Im Yoona POV
Perkataan eommunim dan Dennis membuatku seolah tertampar, begitu kejam kah aku selama ini? Mengapa aku tidak bisa melihat bagaimana baiknya Siwon oppa, aku hanya mengingat semua keburukannya. Saat melihat Dennis memeluknya sambil menangis dan memanggilnya daddy membuatku sadar, Dennis begitu membutuhkan sosok seorang daddy. Siwon oppa telah menjadi sosok pengganti Hyunbin oppa sebagai daddynya dan aku dengan begitu kejam menghalanginya.
Aku menatap foto pernikahan kita yang terpajang di atas tempat tidur kita. Tidak ada aura kebahagiaan di wajahku. Aku setuju menikah dengannya setahun yang lalu karena terpaksa, dan aku memintanya untuk tidak melakukan pesta besar. Sebagai seorang putra tunggal dari orang ternama di Korea, tentu ini adalah hal yang memalukan dan mencoreng harga dirinya. Pernikahan yang tertutup dan hanya dihadiri oleh saudara dekatnya. Tapi ia menurutiku, ia melakukan apapun yang aku inginkan. Aku tahu dia juga tidak mencintaiku, tapi mengapa ia melakukan hal seperti ini.
Ponselku berbunyi dan aku melihat panggilan dari eommaku.
"Yeoboseo eomma" sapaku
"Yoong, kamu akan pulang kan?"
"Aku akan pulang bersama Dennis" ujarku, aku baru ingat dua hari lagi hari peringatan kematian appa. Berarti sudah sembilan tahun kepergian appa dan dia memutuskan hubungan persahabatan kita. Dan hari dimana pertama sekali aku mengetahui kalau Dennis hadir dalam perutku.
"Apa suamimu tidak mau ikut?"
"Aku rasa Siwon tidak bisa ikut eomma. Dia banyak pekerjaan" ujarku
"Apa kamu akan berkendara sendiri?"
"Ne"
***
Siwon menepati janjinya pulang lebih awal untuk menikmati makan malam yang disiapkan istrinya.
"Daddy, ayo makan" ujar Dennis saat melihat Siwon masuk, dia tidak segan lagi memanggil Siwon dengan sebutan daddy karena ijin yang diberikan Siwon semalam.
Siwon menghampiri meja makan
"Cuci tangan dulu oppa" ujar Yoona dan Siwon tersenyum. Yoona memanggilnya dengan panggilan oppa, sama seperti dulu.
"Ne yeobo" ujar Siwon
"Mengapa mommy dan daddy begitu sweet hari ini?" Tanya Dennis, ia tersenyum melihat keduanya.
"Oppa, bolehkah aku memakai mobil oppa untuk pulang ke Sokcho?" Tanya Yoona
"Kita mau pulang ke tempat halmoeni?" Tanya Dennis dan Yoona mengangguk
"Kapan?" Tanya Siwon
"Lusa hari peringatan kematian appa, aku besok setelah Dennis pulang sekolah akan langsung pulang kesana" ujar Yoona
"Ahjushi mengendarai di malam hari cukup bahaya. Oppa yang antar kalian saja" ujar Siwon
"Aku bisa membawa mobil sendiri oppa. Kalau menggunakan bus, aku susah membawa barang untuk pulang"
"Kenapa daddy tidak ikut saja?" Tanya Dennis dan Siwon menatap yoona yang enggan menjawab.
"Oppa janji hanya mengantar kalian sampai ke rumah eommunim. Lalu oppa akan kembali ke Seoul" ujar Siwon "Perjalanan kesana membutuhkan waktu 3jam, oppa tidak tenang jika kamu berkendara begitu jauh sendirian"
"Ne mom, biarkan daddy mengantar kita saja. Bukankah disana ada tempat bermain yang seru?" Ujar Dennis dan Siwon mengangguk
"Terserah oppa saja"
***
Siwon benar berniat mengantar mereka, lalu kembali lagi ke Seoul.
"Daddy tidak bawa baju?" Tanya Dennis
KAMU SEDANG MEMBACA
Always
FanfictionApakah cinta itu hanya sebatas lelucon bagimu? Kamu mempermainkanku dengan begitu kejam? Kamu membuatku jatuh cinta padamu dan kini kamu membuangku begitu saja? ~Im Yoona Kamu berbicara seolah kamu mencintaiku, nyatanya cinta itu tidak pernah ada un...