Always - 15

1.7K 158 11
                                    

Siwon duduk di ruang kerjanya sambil mencarikan restorant terbaik untuk merayakan ulang tahun pernikahan mereka. Sedangkan sekretarisnya masuk untuk mengantarkan berkas yang perlu ditandatangani Siwon.

"Sajangnim, ini butuh tanda tangan sajangnim" ujar Stella

"Oh ne, letakkan saja"

"Sajangnim mencari restorant?" Tanya Stella dan Siwon mengangguk "Aku memiliki rekomendasi jika sajangnim mau, restorantnya sering menyediakan service romantis juga"

"Oh"

"Jika sajangnim ingin memberikan surprize ke samunim, mereka bisa membantu"

"Oh berikan aku no teleponnya dan aku akan menghubunginya" ujar Siwon

"Aku bisa membantu sajangnim untuk mereservasi, mungkin akan mendapatkan discon jika aku yang melakukan reservasi"

"Aku tidak butuh sesuatu yang discon untuk istriku" ujar Siwon dan Stella semakin tertarik dengan atasannya itu

"Sajangnim tampak begitu mencintai samunim" ujarnya

"Tentu saja, aku membutuhkan banyak waktu untuk mendapatkannya, bagaimana mungkin aku tidak mencintainya?"

"Samunim begitu beruntung"

"Aku yang beruntung memilikinya" ujar Siwon, ia kembali fokus pada apa yang akan ia siapkan untuk yoona tanpa mempedulikan sekretarisnya masih berada di dalam ruangannya.

"Aku akan mendapatkanmu" gumamnya

***

Siwon lebih sering pulang untuk makan siang di rumah. Ia tidak membiarkan yoona datang ke kantornya lagi karena beberapa hari yang lalu, yoona sakit dan dokter mengatakan ia kelelahan. Siwon lebih memilih tidak membiarkan istrinya melakukan pekerjaan rumah daripada tidak menemaninya bermain di ranjang.

Tapi yoona tetap tidak mau mempekerjakan orang untuk membantunya mengurus masalah dapur. Ia hanya memakai jasa pelayan dari rumah mertuanya untuk datang mencuci baju dan membersihkan apartement mereka.

"Kamu benaran tidak mengapa yoong?" Tanya Siwon saat ia pulang dan melihat istrinya tampak begitu pucat.

Yoona hanya menggeleng. Sebenarnya itu bohong, sejak pagi tadi ia sudah muntah berulang kali dan saat ini kepalanya begitu pusing.

"Oppa, aku tidak membuat masakan apapun. Apa tidak mengapa?"

"Gwenchana, kita ke dokter lagi yuk" ujar Siwon

"Aku hanya butuh tidur sejenak oppa"

"Ayo oppa temani tidur" Siwon mengendong istrinya dan membawanya ke tempat tidur.

***

Kyuhyun yang menjemput Dennis pun mengantar Dennis ke kantor. Ternyata Siwon tidak berada di ruangannya.

"Aunty, daddy dimana?" Tanya Dennis pada Stella

"Daddy sedang keluar" ujar Aunty

"Aunty, kamu tidak boleh memanggil daddyku dengan panggilan daddy. Tetap sebut dia sajangnim" ujar Dennis

"Anak kecil saja sudah begitu nakal" ujarnya pelan

"Aku bisa memecatmu kapan saja aunty" ujar Dennis lagi karena ia mendengar apa yang dikatakan Stella

"Aku akan menendangmu dan mommymu saat mendapatkan daddymu" gumamnya dengan senyuman liciknya.

***

Yoona sudah membaik, ia pun memutuskan membuatkan makan malam. Ia tidak menemukan Siwon sama sekali, mungkin suaminya sudah kembali ke kantor pikirnya.

AlwaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang