Setiba di rumah eommanya Yoona, mereka ditawarin menginap.
"Besok kebetulan weekend. Kalau kamu ingin menginap. Aku akan menjemputmu minggu sore" ujar Siwon pada Yoona
"Kamu menyingkirkanku supaya bisa bersama sekretarismu itu?" Tanya Yoona
"Dia hanya karyawanku yoong"
"Tapi dia terus menempel padamu"
"Apa kamu cemburu?" Tanya Siwon
"Siapa yang cemburu? Bermimpi saja Tuan Choi" ia berjalan menuju mobil dan Nyonya Im tertawa melihat tingkah putrinya.
"Eomma, aku pulang dulu ya" ujar Siwon
"Ne, hati-hati ya" ujar nyonya Im "Dennis, kamu harus laporkan ke moeni ya jika mommymu bertindak begitu comel lagi ya"
"Eomma, dia sedang merajuk,," ujar Siwon
"Aniy, kamu tidak tahu, dia itu sedang cemburu" ujar nyonya im "teruslah membuatnya cemburu seperti ini, dia tampak begitu imut"
Yoona kesal sendiri di dalam mobil karena siwon tidak juga menghampirinya. Ia membuka kaca jendela dan meneriaki Siwon
"Apa kamu berniat menginap disini?" Ia memasang wajah cemberutnya.
"Pulanglah, wanita itu sudah mau memakan orang" ujar nyonya im
***
Esok paginya, Siwon bangun dan tidak menemukan yoona di sampingnya. Ia tidak berharap mendapatkan sarapan pagi di rumah lagi karena mertuanya telah kembali ke rumahnya.
Saat keluar, ia melihat yoona sedang menata meja makan.
"Aku berangkat dulu yoong" ujar Siwon
"Aku sudah menyiapkan sarapan. Makanlah dulu"
Siwon menatapnya heran.
"Aku hanya berperan sebagai seorang istri" ujar yoona
Siwon menghampirinya
"Aku sudah membuatkanmu kopi. Jangan minum kopi di kantor lagi"
"Baiklah yoong" ujar Siwon
"Nanti malam kalian jadi makan malam?"
Siwon mengangguk
"Kyuhyun ikut?"
Siwon lagi-lagi mengangguk karena mulutnya penuh dengan nasi goreng buatan yoona.
"Ia membawa istrinya?"
"Ne, dia selalu membawa istrinya"
"Lalu mengapa kamu tidak membawaku?" Tanya Yoona dan Siwon yang sedang minum kopi hampir tersedak.
"Apa kamu mau ikut denganku jika aku mengajakmu?" Tanya Siwon
Yoona mengangguk
"Bersiap-siaplah dengan Dennis. Aku akan menjemput kalian" ujar Siwon dan Yoona mengangguk
KAMU SEDANG MEMBACA
Always
FanfictionApakah cinta itu hanya sebatas lelucon bagimu? Kamu mempermainkanku dengan begitu kejam? Kamu membuatku jatuh cinta padamu dan kini kamu membuangku begitu saja? ~Im Yoona Kamu berbicara seolah kamu mencintaiku, nyatanya cinta itu tidak pernah ada un...