Always - 25

2.3K 185 19
                                    

Yoona berlari meninggalkan dapur untuk melihat ke tempat suaminya berteriak memarahi Dennis. Siwon tidak pernah memarahi putranya seperti itu, pasti Dennis melakukan kesalahan. Saat tiba di tangga, ia mendengar

"Aku bukan bermarga choi" teriak Dennis pada Siwon dan ia berjalan akan pergi "Dan aku tidak menyukainya. Aku menginginkannya mati"

"Aku tidak menyukaimu dan aku tidak menyukai dia" ia menunjuk Siwon dengan tangannya. Siwon hanya diam, ia tampak kecewa tapi ia tidak mengatakan apapun.

ia menghampiri mereka dan tangannya langsung menampar putranya itu. Siwon menatapnya terkejut begitu juga Dennis, mommynya tidak pernah melakukan ini padanya.

"Cepat berlutut dan katakan maaf pada daddy" ujar Yoona, Dennis menatapnya. Bocah itu tidak mendengarkan apa yang mommynya katakan dan sekali lagi Yoona akan memukulnya. Siwon memegang tangan Yoona,

"Jangan memukulnya. Ia hanya mengungkapkan isi hatinya" ujar Siwon dan ia berbalik meninggalkan mereka, ia menghampiri Darren dan membawa putranya menuju ke meja makan.

"Daddy, jangan marah pada hyung lagi ya" ujar Darren dan Siwon hanya mengangguk, ia membawa putranya untuk makan malam. Ia tidak berselera sama sekali, tapi putranya harus makan.

***

Yoona membawa Dennis ke kamar putranya. Ia menangis melihat putranya menjadi seperti ini.

"Kamu tidak mau mengatakan maaf pada daddy?" tanya Yoona dan Dennis hanya diam "Kamu tidak menyayangi mommy lagi?"

Dennis memeluk mommynya

"Aku menyayangi mommy" ujar Dennis

"Jika begitu minta maaf lah pada daddy" ujar Yoona

"No"

"Jika kamu begitu bandel. Jangan bicara dengan mommy lagi" Yoona akan meninggalkannya

"Mommy juga tidak menginginkanku lagi?"

"Karena kamu yang tidak menginginkan mommy, maka mommy juga tidak bisa menginginkanmu lagi"

"Mom,"

Yoona berjalan keluar, ia ingin putranya itu merenung. Dia sudah akan masuk ke junior high school, dia bukan bocah kecil lagi. dia bisa berpikir mana yang baik dan mana yang buruk.

***

Yoona mengambilkan nasi untuk Siwon dan ia mengambil alih untuk menyuapi Darren.

"Oppa, makanlah" ujar Yoona

"Kalian makanlah, ada beberapa pekerjaan yang belum selesai. Aku ke ruang kerja dulu" Siwon menghindari Yoona juga. "Jangan lupa berikan Darren vitamin"

Yoona mengangguk.

"Dennis tidak makan?"

"Dia masih belum menyadari kesalahannya, aku sedang menghukumnya"

"Katakan padanya aku tidak berada di meja makan. Suruh dia makan bersama kalian" ujar Siwon

"Oppa,,"

Siwon berjalan ke arah ruang kerjanya tanpa berkata apapun lagi.

***

Selesai menidurkan Darren, Yoona membawa segelas susu ke ruang kerja Siwon.

"Oppa, minumlah ini" ia meletakannya di meja Siwon

"Aku minum nanti"

"Oppa, sudah malam. Ayo kita tidur"

"Pekerjaanku belum selesai, kamu tidurlah dulu" ia berbohong, ia hanya sedang menghindar. Begitu banyak penyesalan dalam dirinya yang membuatnya hidup menderita.

AlwaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang