Hampir seminggu Siwon selalu begitu, ia bahkan tidak masuk kerja karena setiap memakan apapun ia akan memuntahkannya. Dan ia masih begitu bandel tidak mau ke dokter sama sekali.
"Oppa, aku sudah memanggil dokter untuk datang kesini" Siwon tidak demam, tapi ia hanya begitu pucat dan sering muntah.
"Oppa baik-baik saja yoong"
"Oppa sudah mengatakannya berulang kali, tapi nyatanya oppa tetap seperti ini" ujar Yoona
Beberapa saat kemudian dokter datang untuk memeriksa Siwon
"Bagaimana keadaan suami saya dokter?"
"Tuan Choi baik-baik saja. Dia mengalami morning sickness yang seharusnya anda yang alami nyonya"
"Ini pasti tidak akan nyaman untuknya, apa ada obat untuknya dokter?"
"Semua ini karena tuan choi begitu mencintai anda nyonya" ujar dokter jung sambil tersenyum
"Tuan choi harus bersabar beberapa bulan lagi" ujarnya lagi.
***
Siwon kembali bekerja karena beberapa pekerjaan mendesak. Yoona agak khawatir dengannya, ia pun datang ke kantor untuk melihat keadaan Siwon. Ia membawa soup herbal yang dimasak oleh mertuanya untuk Siwon.
"Samunim, kebetulan anda datang. Ini obat yang sajangnim suruh aku berikan padamu" ujar Stella sambil menyerahkan sepapan obat. Yoona memegangnya dan ia melihat namanya. Ia melempari Stella dengan obat itu karena itu merupakan obat penggugur kandungan.
"Suruh sajangnimmu yang berikan padaku" ujarnya sambil masuk ke dalam ruangan Siwon.
Ia masuk dan Siwon sedang fokus pada pekerjaannya. Ia belum begitu fit, tapi tidak menunjukan ia akan muntah lagi.
"Ini soup dari eomma. Minumlah" ujar Yoona sambil meletakkan bekal yang ia bawa di atas meja.
"Oppa belum lapar"
"Aku pulang dulu" ujar yoona, ia sedang kesal.siwon juga hanya mengangguk karena ia sedang sibuk.
***
Yoona keluar dan ponselnya berbunyi, panggilan dari Minho. Foto mereka sudah selesai dan ia meminta yoona menemuinya untuk memilih foto.
Yoona yang sedang kesal pun pergi menemui minho di tempat yang dijanjikan.
Stella melihat Yoona sudah keluar pun membawa obat itu masuk ke ruangan Siwon.
"Sajangnim, samunim kemana?" Tanya Stella saat masuk
"Yoona sudah pulang. Ada apa?"
"Kalau begitu obat ini titip ke sajangnim saja ya" ujar Stella sambil menyerahkan obat itu "samunim tadi menitipkan untuk dibelikan obat ini"
Siwon mengambilnya dan saat ia akan memasukkan ke sakunya begitu saja. Stella kembali bersuara.
"Sajangnim, maaf jika aku lancang. Apa samunim sedang mengandung?"
Siwon mengangguk
"Tapi obat yang ia minta itu katanya adalah penggugur kandungan" ujar Stella dan Siwon terkejut. Ia lalu mengeluarkan kembali obat itu dan membacanya.
"Kamu keluarlah" ujarnya pada Siwon. Lalu ia mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi yoona.
"Yeoboseo" sapa Siwon saat panggilannya terjawab.
"Yeoboseo choi siwon" ujar suara diseberang sana
"Minho, kenapa ponsel yoona bisa ada padamu?"
"Apa kamu itu bodoh? Itu artinya istrimu sedang bersamaku" ujarnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Always
FanfictionApakah cinta itu hanya sebatas lelucon bagimu? Kamu mempermainkanku dengan begitu kejam? Kamu membuatku jatuh cinta padamu dan kini kamu membuangku begitu saja? ~Im Yoona Kamu berbicara seolah kamu mencintaiku, nyatanya cinta itu tidak pernah ada un...