Always - 17

1.5K 168 13
                                    

Yoona datang ke kantor Siwon setelah mengantar Dennis ke sekolah. Ia ingin memastikan Stella membohonginya. Tapi setibanya di kantor Siwon, ia tidak melihat pria itu maupun Stella. Ia bertanya pada receptionis dan mereka mengatakan Siwon belum datang sejak pagi, mereka menitipkan sebuah amplop padanya lagi untuk membawakan ke kantor Siwon.

Yoona duduk di ruangan Siwon dan menatap amplop itu. Nama dokter yang tertera di amplop sama dengan nama dokter yang menangani kehamilannya kali ini. ia pun membukanya dan betapa terkejutnya dia saat melihat isinya. Siwon diam-diam melakukan test DNA pada putranya. Ia kesal.

Lalu ia kembali duduk untuk menunggu Siwon pulang, ia ingin menanyakan semua ini..

Hampir jam satu siang, akhirnya Siwon datang. Pria itu terkejut melihat Yoona duduk di dalam ruangannya.

"Yoong, kamu sudah makan?"

"Kamu darimana oppa?" tanyanya

"Oppa menemui klien"

"Dimana stella?"

"Dia sakit, jadi tidak masuk hari ini"

"Sakit atau kelelahan karena melayanimu pagi ini oppa?"

"Apa yang kamu katakan?"

"Kamu berangkat begitu pagi untuk mengunjunginya dan memintanya melayanimu. Bukankah begitu?" teriak Yoona

"Anggap saja itu benar" ujar Siwon, ia paling benci dicurigai. Apa yoona tidak bisa sadar bagaimana perjuangannya selama ini untuk Yoona, bagaimana bisa dengan mudah wanita itu menuduhnya.

"Jadi benar? Kamu menidurinya?"

"Ne,,"

"Bagus, bagus kamu choi siwon. kamu menebar benih sana sini. Lalu kamu melakukan test DNA untuk mengetahui tentang Dennis" Yoona menangis "Apa perlu kamu melakukan itu? Aku tidak menyangka kamu seperti ini oppa"

Siwon hanya diam, ia melihat amplop itu berada di tangan Yoona

"Kamu terlalu memandang rendahku, kamu mengira aku akan tidur dengan semua pria yang aku kenal" ujar Yoona lagi, ia mulai pusing, ia tidak sarapan sejak pagi dan ia juga terlalu emosi pagi ini.

"Yoong,," Siwon melihatnya hampir jatuh, ia berusaha menopangnya dan Yoona memukul tangannya

"Jangan sentuh aku" ujarnya dan sesaat kemudian ia tidak sadarkan diri

***

Siwon membawanya ke rumah sakit dan ia baru mengetahui kehamilan Yoona. Ia duduk di samping Yoona yang masih belum sadarkan diri. Ia baru menyadari ponselnya ketinggalan saat mendengar bunyi ponselnya dari dalam tas Yoona.

Ia mengambil ponselnya dan mengecek panggilan, ternyata pagi ini ada panggilan dari Stella. Ia harus bertanya pada sekretarisnya itu apa yang ia katakan pada istrinya sehingga istrinya begitu kesal dan menuduhnya sembarangan.

"Ne sajangnim" sapa Stella

"Tadi pagi kamu telepon dan berbicara dengan istri saya?" Tanya Siwon

"Ne sajangnim, tadi saya ingin permisi pada sajangnim untuk tidak masuk. Tapi samunim yang mengangkat panggilan saya. Ia langsung memarahi saya karena menelepon ke sajangnim" ujarnya

"Baiklah, saya sudah tahu dari kyuhyun. Lain kali kamu hanya perlu memberitahu bagian HRD atau kyuhyun saja. Tidak perlu meneleponku langsung" ujar Siwon

"Baiklah sajangnim" ujarnya lalu mengakhiri panggilannya, ia kesal tidak bisa mempengaruhi Siwon dengan omongannya. Ia akan mencari cara lain.

Siwon menatap wajah yoona, ia terlalu bahagia saat ini sehingga ia lupa kalau beberapa saat yang lalu ia baru saja bertengkar dengan yoona karena wanita itu menuduhkan hal yang aneh padanya.

AlwaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang