Author POV
Saat ini para panitia acara pentas seni sedang beristirahat setelah dari tadi sibuk mempersiapkan sana sini. Lima hari lagi pentas seni akan dilaksanakan. Seluruh murid SMA Pelita Nusantara sangat berantusias untuk hal ini. Suasana di lapangan indoor sedang ramai karena anak dance yang sedang latihan, hal itu memancing anak-anak lain untuk menonton karena saat ini juga sedang free class.
Anak ekstra tari tradisional sedang latihan di sanggar mereka, di kelas dua belas IPA 1 tepatnya dikelas Angkasa, teman sekelasnya sedang latihan vocal untuk penampilan vocal mereka nanti. Mereka memakai lagu 'Lathi', katanya supaya lebih keren.
Alasan Angkasa dengan panitia lainnya berada dilapangan indoor dan menonton anak dance sedang latihan adalah Gilang. Iya, Gilang yang meminta mereka semua untuk menonton ekstra dance, karena ada Shania tentu saja.
Selain itu, Angkasa sendiri juga tak repot menolak karena disana juga ada Tasya yang sedang bercanda dan tertawa bersama dengan teman-temannya.
Latihan anak ekstra dance selesai. Suasana kembali senyap, namun Gilang tidak akan membiarkan hal itu.
"Guys! Gue mau nyanyi nih, kita bikin konser dadakan, oke!?"
"Oke!" Sambut para murid yang sedang ada dilapangan.
Gilang mulai memainkan permainan gitarnya dengan telaten. Dia melirik sebentar kearah Shania yang sedang menatapnya kagum, ia merasa bangga karena berhasil membuat Shania menatapnya seperti itu.
Ia memainkan nada dari lagu "make you mine" Milik Public.
"Well, I will call you darlin' and everything will be okay
'Cause I know that I am yours and you are mine
Doesn't matter anyway
In the night, we'll take a walk, it's nothing funny
Just to talk..""Skuy nyanyi bareng-bareng!"
Mereka semua bersiap-siap untuk bernyanyi, kecuali Angkasa dan siswi-siswi yang sedang menjaga image mereka terkecuali Tasya yang memang tidak suka nyanyi dengan berkoar-koar seperti itu.
"Put your hand in mine
You know that I want to be with you all the time
You know that I won't stop until I make you mine
You know that I won't stop until I make you mine
Until I make you mine...""Well, I have called you darlin' and I'll say it again, again..."
Kali ini Gilang bernyanyi sendirian lagi.
"So kiss me 'til I'm sorry, babe, that you are gone and I'm a mess
And I'll hurt you and you'll hurt me and we'll say things we can't repeat...""Put your hand in mine
You know that I want to be with you all the time
You know that I won't stop until I make you mine
You know that I won't stop until I make you mine
Until I make you mine..."Gilang mengode pada Ziral untuk ikut bernyanyi dibagian ini. Sepertinya, konser dadakan ini sudah direncanakan sejak awal.
"You need to know
We'll take it slow
I miss you so
We'll take it slow..""It's hard to feel you slipping (You need to know)
Through my fingers are so numb (We'll take it slow)
And how was I supposed to know (I miss you so)
That you were not the one?..."
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGKASA [ #1 PWR Series ]
Novela Juvenil[ Selesai Revisi ] Angkasa Alandra Prawira, pria jangkung berkulit putih dengan sifat kalem. Menjabat sebagai ketua OSIS dan berposisi penting dalam tim basket membuat namanya melejit hebat. Pandai dalam hal akademik dan non-akademik membuat dirinya...