San menatap omega dibawah kungkungannya. Wooyoung tengah berada dalam kuasanya sekarang dan san merasa bangga atas itu. Wajah memerah dengan tatapan sayu milik wooyoung membuat san semakin hilang kendali atas dirinya.
San menunduk, mengecupi leher jenjang sang omega dengan pelan.
"Apa kau menggodaku, wooyoung?" bisik san tepat ditelinga wooyoung.
Wooyoung menggeleng kecil. Ia menutup matanya dengan kepala mengadah, membiarkan sang alpha mengecupi lehernya.
San terus menerus bermain di leher dan kemudian dengan perlahan naik dan berhenti tepat di permukaan bibir si manis.
Dengan kedua hidung yang bersentuhan dan dapat merasakan nafas yang menderu satu sama lain membuat keduanya semakin menyukai sensasi ini.
Ruangan yang hanya disinari cahaya bulan itu semakin memanas dengan sensasi di dalamnya.
San membawa tangan wooyoung dan mengalungkan dilehernya. Ia menunduk, menggapai bibir wooyoung lalu melumatnya pelan dan semakin lama semakin intens.
Lenguhan wooyoung tertahan karna san masih menguasai pagutan bibir keduanya. Wooyoung merasa dibawa melayang oleh san hanya dengan sekedar ciuman intens.
"nghh…san…"
Erangan wooyoung mengalun indah ketika san bermain dengan pucuk dadanya. San terus terusan menggoda omega dibawahnya dengan kecupan dan hisapan sepanjang dadanya hingga tercipta beberapa ruam merah yang tidak akan hilang selama beberapa hari kedepan.
"a-anghh..." tangan wooyoung mencengkram erat lengan milik sang alpha. wooyoung menahan nafasnya ketika san menggoda milknya, mengecupi dan memberikan gerakan maju mundur.
san melihat wooyoung yang terpejam dengan mulut yang mengeluarkan desahan dan erangan frustasi, sang omegs telah mengeluarkan putih miliknya. alpha itu mengulas senyum miringnya ketika ia bisa membuat wooyoung menjadi pasrah dibawah dirinya.
"aku masuk, kau bisa gigit atau lakukan apa saja yang kau mau lakukan" ucap san lalu mengecup bibir wooyoung sekilas, dan diangguki kecil oleh wooyoung
"angh!"
wooyoung mengerang keras ketika san mulai memasuki dirinya. tangannya semakin mencengkram erat lengan sang alpha.
"s-sakit…" lirihnya.
wooyoung merasa dirinya terbelah dua sekarang. milik san yang langsung memasuki dirinya sekali hentak membuat lubangnya perih.
sedangkan san menggeram nikmat, miliknya terjepit oleh wooyoung dan hampir saja ia kehilangan kendali jika tidak melihat wooyoung dengan mata yang terpejam dan menggigit bibirnya sendiri.
san menunduk, mencoba mengusap lembut pipi milik wooyoung.
"hei, jangan gigit bibirmu" ucapnya lembut.
mata wooyoung terbuka pelan, dan langsung bertatapan dengan manik gelap milik san.
wooyoung menarik pelan leher san, memagut bibir san dengan sedikit lumatan.
"nghh… ahh…"
san mulai menggerakan pinggulnya, menumbuk senggama milik omega dibawahnya. sedangkan wooyoung mendesah atas kenikmatan yang san berikan kepadanya.
"ahh… san…"
san semakin bernafsu ketika wooyoung mendesahkan namanya, bisa dilihatnya wooyoung yang juga bergerak mengejar kenikmatannya dan entah kenapa wooyoung terlihat berlipat lipat kali jauh lebih manis ketika mendesahkan namanya.
gerakan san semakin cepat, membuat wooyoung kewalahan namun semakin nikmat rasanya. badan wooyoung yang penuh akan ruam kemerahan terhentak hentak begitu cepat.

KAMU SEDANG MEMBACA
alpha, woosan
Fantasi[Completed Story] " i was a wolf, and he is my moon " - choi san & jung wooyoung - konten dewasa 17+ - bahasa baku - yaoi - ateez member present - alternative universe started : 20 Februari 2020 finished :29 Maret 2020