8

23.5K 2.7K 511
                                    

"wooyoung!"

pemilik nama menoleh, senyumnya mengembang ketika netranya menangkap sosok sahabat kecilnya mendekat.

"yeonjun, hei"

choi yeonjun, sahabat kecil wooyoung adalah sosok berstatus alpha berasal dari pack wholfis. kedua nya bertemu ketika umur mereka masih kecil, dan sering bermain di dalam hutan pada saat itu.

ini pertemuan pertama mereka kembali setelah tempat tinggal wooyoung di jarah oleh rogue liar. pada saat pernikahan wooyoung, yeonjun tidak datang karna alasan yang mendesak.

"woo, maaf karna tidak datang di pernikahanmu." ujar yeonjun, merasa bersalah

wooyoung tersenyum, "tidak apa."

"apa kalian hidup dengan baik?"

"tentu, aku hidup dengan baik di istana"

"baguslah, aku tidak perlu mengkhawatir kan mu lagi bukan?" ujar yeojun bercanda.

wooyoung terkekeh, orang yang paling sering mengkhawatirkan dirinya adalah yeonjun. saat kecil, yeonjun yang menjaganya jika diganggu oleh teman temannya.

"woo, kau itu ceroboh sekali. kau tidak menghancurkan barang barang istana kan?"

"tentu tidak! kau berlebihan yeonjun"

"apa nya yang berlebihan, dari dulu kau memang begitu."

keduanya berjalan didalam hutan yang sering mereka kunjungi untuk bermain saat kecil. beberapa pohon yang dulu sering ia naikin sekarang terlihat jauh lebih tinggi dan rimbun.

"woo, ingat tidak dulu aku bilang akan melamarmu suatu saat nanti?"

wooyoung kembali terkekeh, dulu yeonjun kecil sering mengatakan hal hal seperti itu.

"wooyoung, nanti aku menikah denganmu saja, kau tidak boleh menikah dengan orang lain ya"

"wooyoung, nanti kalau kita sudah besar aku akan melamarmu. kau mau tidak?"

"woo, jangan menikah sampai aku melamarmu"

tentu ucapan yeonjun hanya bercanda bagi wooyoung. bagaimana bisa anak berumur tujuh tahun mengatakan hal hal seperti melamar dan menikah?

"yeonjun kecil suka mengatakan hal hal sembarangan, apa sampai sekarang kau juga seperti itu?" tanya wooyoung.

"apa menurutmu aku hanya bercanda woo?"

"tentu. yeonjun, kita sudah berteman berpuluh-puluh tahun. aku sudah mengerti dirimu jauh daripada orang lain. dan dulu kita hanya anak-anak berumur 7 tahun, dan tidak mengerti sama sekali tentang pernikahan. jadi bagian mana yang harus kuanggap serius?"

yeonjun tersenyum tipis, "benar, dulu kita hanya anak-anak" jawabnya.

wooyoung berjalan didepan yeonjun, dan tidak sadar bahwa orang dibelakangnya memasang raut wajah sedih.

"yeonjun, tumbuhan ini masih ada"

yeonjun menoleh, mendekati wooyoung yang berhadapan dengan sebuah tanaman berbunga berwanrna merah.

"cantik sekali, walau sedikit layu namun masih indah."

"sama sepertimu." celetuk yeonjun.

"sepertiku?" tanya wooyoung"

"kau cantik, walau sudah menikah kau masih saja cantik."

"dasar perayu, akan aku adukan ke soobin nanti jika bertemu."

"soobin tidak akan marah, karna kenyataannya begitu."

wooyoung berbalik, menghadap yeonjun yang berada disampingnya.

alpha, woosanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang