21

19.9K 2.4K 208
                                    

wooyoung menggeliat dalam tidurnya. ia tidak bisa bergerak leluasa karna tubuhnya berada dalam rengkuhan hangat milik sang alpha. ia meringis kecil karna ugh bawahnya terasa perih.

emm yah begitulah sepasang suami istri bukan?

tangan sang alpha melingkar dipinggangnya, serta kepala sang alpha berada dipucuk kepalanya. artinya wajah wooyoung berhadapan langsung dengan dada telanjang milik san.

"san.." panggilnya.

"hmm.." san dengan mata yang masih tertutup hanya bergumam kecil. dagunya ia usakan pelan dirambut hitam milik wooyoung.

wooyoung ingin menarik tangannya keluar, namun san lebih dulu menahannya dan memeluk lebih erat wooyoung.

"mau kemana?" tanya sang alpha lagi.

"mandi."

"nanti saja."

"tapi san.."

san bergerak turun, hingga pandangan mereka sejajar satu sama lain. netra coklat kesukaannya itu terlihat cantik sekali di matanya.

"manis.." gumam san.

"apa?"

"kau, manis."

wooyoung terkekeh kecil, merasa geli dengan ucapan san.

"iya aku tau, sekarang lepas ya? aku ingin mandi."

namun san tetap tidak melepaskan lingkaran tangannya.

cup!

wooyoung mencuri kecupan kecil di bibir sang alpha, ia terkekeh melihat ekspresi san yang masih sama terkejutnya kemarin.

sulung choi mengulas senyum tipisnya. ia malah mendekatkan wajahnya ke perpotongan leher wooyoung. menghirup feromon manis milik sang omega, dan tak ketinggalan ia mengecup kulit putih itu.

"enghh.. san"

wooyoung melenguh ketika ia merasa sang alpha mengigit lehernya.

san tersenyum miring ketika ia melihat bekas kemerahan yang tidak hanya satu menghiasi sepanjang perpotongan leher milik wooyoung.

"sekali lagi ya?"

"apa?"

"aahh.. choi san!"

terlambat wooyoung, terlambat.

••

mingi menatap heran sepupunya yang tengah duduk diruangan miliknya. semenjak kedatangan san, raut wajah sang alpha itu begitu cerah.

"kau tersenyum seperti itu membuatku merinding." ujar mingi.

sulung choi itu menoleh, lalu tersenyum manis sehingga memperlihatkan kedua lesung pipitnya.

mingin semakin bergidik ngeri. alisnya bertaut ketika melihat senyum yang jarang sekali sepupunya itu keluarkan.

"kau membuatku takut, choi san."

"mingi, aku akan berjalan jalan sebentar bersama wooyoung. kau disini, menggantikanku sementara."

••

wooyoung melangkah ringan di jalanan tempat tinggal penduduk pack lemois. di belakang nya, ada san dengan memasang wajah sangar yang membuag dirinya sangat berwibawa.

san pernah berjanji ketika wooyoung sepenuhnya pulih, ia akan membawa sang omega berjalan-jalan keluar istana. dan janjinya ia tepati sekarang.

hatinya san menghangat ketika melihat omeganya tersenyum ramah kepada penduduk disana. wooyoung benar benar bisa membuat san jatuh cinta berulang kali bahkan lebih dalam dengan melihat senyuman cerah sang omega.

alpha, woosanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang