10

20.3K 2.7K 199
                                    

kaki wooyoung melangkah mengikuti san yang berada di depannya. keduanya sudah memasuki hutan dimana mereka akan berburu.

bukan hal baru bagi wooyoung untuk mencari hewan seperti ini. walaupun dia adalah omega, namun ayahnya terkadang mengajak dan mengajarkan bagaimana cara berburu, walaupun kemampuannya masih jauh dibandingkan seorang alpha sejati.

biasanya hasil perburuan wooyoung bukanlah hewan hewan besar, beberapa kali ia pernah berhasil menangkap rusa namun dengan bantuan ayahnya.

san menolehkan kepalanya ke kanan dan kiri bergantian. melihat dengan mata tajamnya pergerakan dari hewan hewan yang melintas di dekatnya.

wooyoung masih mengekori alpha di depannya. pendengarannya yang tajam terkadang menangkap beberapa suara hewan, namun bukanlah hewan yang bisa menjadi santapan.

"san? apa kau yakin ada rusa di sekitar sini?"  tanya wooyoung, mulai mengeluh karna kakinya sudah lumayan pegal.

"sshhh, jangan berisik. kau bisa membuat mereka lari." ujar san.

wooyoung mendecak pelan, ia melanjutkan langkahnya menyusul san yang sudah beberapa langkah di depannya.

srek srek

keduanya menoleh cepat, lantas san menarik wooyoung untuk bersembunyi dibelakang pohon yang cukup besar.

"san apa itu rusa nya?" bisik wooyoung.

san menggeleng, "bukan."

"lalu itu apa?" tanya wooyoung.

"rogue." jawab san singkat.

"apa?!" wooyoung hampir berteriak, namun dengan cepat san menutup mulut wooyoung dengan tangannya.

"jangan berteriak, jangan membuat gerakan." ujar san. matanya masih melihat kearah pepohonan besar yang berada cukup jauh dari nya.

mata wooyoung membulat ketika melihat sekitar 3 serigala liar berwarna hitam dengan mata yang merah keluar dari semak semak yang tinggi.

serigala serigala liar itu semakin mendekat ke arah mereka membuat wooyoung semakin panik. raut wajahnya tegang, bahkan mata wooyoung bergetar ketakutan dan hampir menangis.

"hei, wooyoung. bukankah semalam kau bilang padaku untuk tidak takut? jangan takut, aku akan melindungi mu." ujar san menenangkan wooyoung.

san menarik wooyoung untuk lebih dekat dengannya. lalu membawa wooyoung untuk duduk agar lebih tenang.

"san, aku takut..."

"hei, tenang dulu. jangan panik hmm. tunggu disini jangan lakuin hal apapun yang bisa membuat mereka terpancing. aku akan mengalihkan mereka, setelah aman berlari kearah sana nanti kau akan menemukan schout yang berjaga disana dan minta bantuan, mengerti? cari tempat aman untukmu, jangan kembali."

wooyoung mengangguk pelan, walau matanya masih terpancar ketakutan namun usapan pelan san ditangannya membuat dirinya merasa lebih tenang.

setelah itu san berdiri, berlari kearah para rogue menarik perhatian agar serigala lapar itu menjauhi pohon yang menjadi lindungan untuk wooyoung.

sesuai dugaan, serigala serigala beringas itu mengejar san. wooyoung yang masih bersembunyi dibalik pohon hanya duduk meringkuk menunggu sedikit aman untuknya bisa berlari meminta bantuan.

setelah merasa cukup aman, wooyoung berdiri lalu berlari dengan cepat. di depan sana ia melihat beberapa serigala penjaga, dan berlari menghampiri mereka.

"d-disana ada beberapa rogue. san bersama mereka. cepat panggil yang lain dan bantu san!" ucapnya dengan nada yang meninggi karna takut sekaligus khawatir dengan keadaan san.

alpha, woosanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang