Prologue

4.2K 210 2
                                    

Musim semi sebentar lagi akan berganti.

Pada waktu jam kerja, memang jarang ada orang yang berlalu lalang, apalagi menggunakan akses mobil. Jarang sekali penduduk Korea Selatan menggunakan mobil, mereka terbiasa dengan akses kendaraan umum seperti kereta MRT atau bus. Tepatnya pukul sepuluh pagi, matahari sangat terang menerangi daratan Nowon-gu, Seoul. Kota yang berada di utara negara ini.

Pria berkaos putih dengan garis biru sedang menunggu kereta lewat. Ia memiliki rambut cokelat hazelnut dan wajah yang begitu cantik untuk ukuran seorang laki-laki. Mengenakan kaos putih bergaris biru lalu jaket melapisinya kembali. Padahal suhu panas, namun anehnya lelaki itu mengenakan pakaian yang terkesan seperti sedang sakit.

Kereta selesai melintas, mata cantiknya berhenti kearah sosok wanita yang ternyata juga sedang menunggu kereta melintas. Ia membawa banyak tumpukan buku bekas, Seokjin memperhatikan wanita itu sekilas lalu kembali menatap lurus kedepan.

Pembatas kereta kini membiarkan mereka untuk lewat, namun belum sempat Seokjin berjalan lagi, sepeda itu menjatuhkan buku berwarna merah muda alias pink. Seokjin mengerjapkan matanya.

"Hey bukunya--"

Wanita itu sudah hilang di pertigaan, Seokjin menghela nafas pelan. Dia menatap kearah buku tersebut. Tanpa pikir panjang, dia mengambil bukunya, penasaran, dia membuka halaman pertama. Ternyata halaman pertama membawanya ke pemilik nama diary ini.

"Park Jimin."

"Oh? Tahun 2012? 8 tahun yang lalu.."

Lalu dia membuka di halaman berikutnya, menghiraukan pembatas kereta yang perlahan-lahan turun menutupi akses jalannya lagi.

Lalu dia membuka di halaman berikutnya, menghiraukan pembatas kereta yang perlahan-lahan turun menutupi akses jalannya lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dear Diary
-
Park Jimin-


Dear Diary 「Yoonmin」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang