Cerita Fiksi!!! (Ada yang direvisi ulang)
"jangan salahkan orang lain jika Kita merasa tersakiti, intropeksi dirilah, mengapa Kita terlalu berharap pada manusia, jika tuhan senantiasa bersama."
Assalamu'alaikum readers, maaflama banget update nya. Sebenarnya kemaren kemarennya itu mau up, tapi ada kendala, ibunya Nurul sakit🤒🤕, jadi Nurul enggak nulis cerita. Tapi sekarang udah alhamdulillah kok😊. Oh iya, buat kalian jangan lupa votmennya dong, ini Nurul udah usahain mikir loh. Dan buat yang udah baik hati untuk vote dan komen, makasih ya 😚 Satu lagi kalian setuju nggak aku buat cerita lagi, karena cerita I. A. M. U. Udah mau end.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yang mimpi dipulau madura itu, tentang perjuangan seorang gadis cantik yang ingin melanjutkan pendidikannya ditengah tengah kesulitan ekonomi keluarga. Dimana kedua orang tua gadis itu sering sakit sakitan. Bagaimana nasib dan kelanjutannya? kalian bisa komen yang setuju mau lanjut.
Dan cerita yang kedua itu, tentang seorang mahasiswi fakultas kedokteran sekaligus model. Dimana banyak pemuda yang mendambakannya tapi justru ia mendambakan laki laki yang sama sekali tak meliriknya. Apakah ia akan berhasil atau tidak dalam memenangkan hati pria itu? Kalau setuju bisa komen ya, nanti Nurul akan post ceritanya.
Happy reading
"apabila sesuatu yang kamu senangi tidak terjadi, maka senangilah apa yang terjadi. " -ali bin abi thalib- I. A. M. U.
"kesalahpahaman ini memang tak ada ujungnya, dimatamu aku tak pernah benar, dihadapanmu aku selalu salah, dihatimu aku tak pernah Ada.
Seuntai doa yang kuiringkan untukmu, sebuah perhatian yang ku tunjukkan padamu, itu semua tak berarti untukmu dan aku hanyalah kepingan masa lalumu.
Kutau rasamu padaku tak lagi sama, semua yang pernah ada telah sirna, termasuk janjimu yang akan senantiasa bersama, nyatanya semua hanya bualan semata.
Satu hal yang harus kau ketahui, kebenaran bukan hanya mendengar tanpa melihat dan melihat tanpa mendengar. Bangkai yang tertutup suatu saat akan menyeruak. Sama seperti kebenaran yang tak akan pernah kalah.
Ustadz kau tau? Disini aku yang mencintaimu sendiri, berjuang sendiri, mempertahankan rasa ini sendiri. Sekarang hanya satu yang kupinta, IZINKAN AKU MENCINTAIMU USTADZ, meski ku yakin kau tak mau membalas.
