"Aku mencintaimu, tapi itu akan menjadi sia-sia"
Beribu ingatan yang menghilang dan mungkin saja tak akan kembali.
Mampukah Kim Taehyung mengembalikan semua itu?
N͎O͎ ͎P͎L͎A͎G͎I͎A͎T͎
𝑽𝒐𝒕𝒆 𝒂𝒏𝒅 𝒄𝒐𝒎𝒎𝒆𝒏𝒕
𝕽𝖆𝖓𝖐:
#1-kpop
#4-kpopromance
...
Hari ini adalah hari yang sangat sibuk bagi gadis cantik berdarah korea ini. Ia harus pergi ke New York untuk perjalanan Solo nya. Yap! Dia adalah Jennie, Jennie Kim, member Blackpink. Sebagai seorang idol mungkin dia dikenal sangat cuek dan yaa tidak peduli dengan orang lain, tapi jika belum benar-benar mengenal gadis berparas cantik sekaligus imut itu jangan main-main mungkin saja ia bisa membuatmu jatuh cinta padanya.
"Annyeong!" ujar gadis bernama Jennie itu seraya melambaikan tangan kepada rekannya, Jisoo, Lisa, dan Rosè.
"Annyeong Jennie! Hati-hati dijalan" jawab mereka bertiga sambil perlahan melihat Jennie yang terus melangkah dengan anggun disana. Gadis kelahiran tahun 1996 itu melangkahkan kakinya menuju kedalam pesawat ditemani dengan asistennya.
Waktu demi waktu telah berlalu, pendaratan berjalan mulus, Tuhan memberkati perjalanan gadis cantik bermarga Kim itu.
Jennie memutuskan untuk segera beristirahat di hotel dan mempersiapkan untuk wawancaranya besok siang.
"Jennie ah kamu mau makan apa?" tanya salah seorang asisten Jennie
"Ehm terserah oppa aja" jawab Jennie seraya menunjukkan senyuman imutnya membuat manajernya itu mengangguk. Jennie menyalakan laptopnya dan melihat beberapa pekerjaannya di NewYork. Sekitar empat puluh lima menit kemudian asisten Jennie mengetuk pintu dan masuk ke kamar Jennie.
"Jennie aku hanya bisa menemukan ini" ucap sang manjaer sembari memberikan Jennie sesuatu.
"Gwenchana, aku suka ini gomawo" jawab Jennie seraya mengembangkan senyumannya yang terukir sempurna di wajah imut itu. Tak lama kemudian, manajer Jennie meninggalkan kamar Jennie dan menyuruhnya makan. Tak butuh waktu lama gadis itu langsung menghabiskan makanannya.
***
Pagi hari telah tiba, seorang gadis sedang tertidur pulas diatas ranjangnya.
"Jennie bangunlah,"
Risih namun harus menuruti perkataan itu. Biar bagaimanapun ia harus bertanggung jawab bukan?
"Jennie, kamu harus bersiap untuk wawancaranya jam setengah sepuluh" tambah manajernya.
Sedangkan Jennie hanya mengangguk dan menyuruh manajernya untuk keluar dari kamarnya. Ia memaksakan dirinya untuk bangun dan mulai bersiap dengan maksimal.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Jennie melangkahkan kakinya kedalam ruangan tunggu dan duduk disana.
"Jennie ah syuting mu akan dimulai 30 menit lagi, arasseo?" ucap seseorang pada Jennie.
"Arasseo" jawab Jennie. Gadis cantik itu memoleskan sedikit make up pada wajahnya. Sekitar dua puluh menit kemudian Jennie diminta untuk segera memasuki ruangan syuting.
