...o0o...
"Katakan padaku, apa kau menyukaiku, Kim Taehyung?"
Waktu terasa berhenti ketika Taehyung mendengar ucapan Jennie.
"A-aku--"
"Kau menyukaiku kan?" Jennie tertawa kecil melihat Taehyung yang mematung dari alam bawah sadarnya.
"Kau!, tidak seharusnya meminum soju ini" entah kenapa mata Jennie memanas mendengar penuturan Taehyung barusan. Mungkin karena efek alkohol gadis ini semakin labil.
"Bukankah kau juga tidak boleh minum soju?! Huh aku lelah"
Taehyung menghela napas, dilihatnya gadis itu sudah terlelap sekarang.
"Apa yang kau lakukan? Dasar bodoh"
Langkah Taehyung terhenti saat dirinya hendak menutup pintu kamar.
Aku harus bagaimana?
Haruskah aku tetap disini?Pria itu mendekati gadis yang sudah berada di alam mimpinya, tangannya terulur membelai rambut sang gadis dengan lembut.
Taehyung menghela napas kemudian beranjak duduk di sofa yang tak jauh dari kasur, tentu hal itu membuatnya dapat terus menatap Jennie.
"Kapan kau akan menyadari ini?" gumam Taehyung mencoba untuk menutup matanya seakan ingin begabung kedalam mimpi Jennie.
Entah atas alasan apa, tepat pada tengah malam Taehyung memutuskan untuk terjaga dari tidurnya. Apa karena ada gadis ini dirumahnya?
Ia berjalan perlahan mendekati Jennie, mendaratkan dirinya duduk ditepi kasur, menggapai tangan sang gadis dan menggenggamnya.
Terasa hangat dan nyaman itulah yang dirasakan Taehyung sekarang. Sangat nyaman, tidak bisakah dirinya merasakan hal ini setiap hari?
***
Perlahan Jennie mulai membuka matanya, menyesuaikannya dengan cahaya yang terasa seperti menerobos memaksa untuk masuk.
Kepalanya serasa ditusuk, sangat sakit dan pusing. Perutnya juga sangat tidak nyaman. Gadis itu memegangi kepalanya berharap rasa sakitnya tidak berlangsung lama.
"Kau sudah bangun?"
Suara rendah yang terdengar sangat familiar membuat detak jantung Jennie semakin kencang. Jennie mendapati pria yang melipat tangannya, dengan kacamata yang setia bertengger di hidung sempurnanya.
Ini-ini rumah Kim Taehyung?!
"Jangan memaksakan dirimu, kamu merasa pusing atau mual?"
Taehyung segera beranjak mendekati Jennie yang terlihat semakin kesakitan.
"Makanlah sup itu, kudengar bisa meredakan pusing dan mual akibat mabuk"
Jennie memerhatikan Taehyung yang mengambil semangkuk sup yang terletak di nakas, samping kasur yang saat ini ia gunakan.
Hal ini membuat Jennie mengingat bahwa rasa sup yang Taehyung maksud sangat aneh, sebut saja tidak enak. Jennie menggelengkan kepalanya saat Taehyung menyodorkan sendok kepadanya.
"Kamu harus makan ini"
Tetap pada pemikirannya, Jennie terus menggeleng sembari mengerucutkan bibir tipisnya.
"Buka mulutmu"
Taehyung menarik kembali sendok yang hendak ia berikan kepada Jennie. Gadis yang menutup mulutnya rapat-rapat kini mulai membuka mulutnya karena melihat pria dihadapannya ini bersungguh-sungguh.
KAMU SEDANG MEMBACA
HE IS MINE//TAENNIE
Fanfiction"Aku mencintaimu, tapi itu akan menjadi sia-sia" Beribu ingatan yang menghilang dan mungkin saja tak akan kembali. Mampukah Kim Taehyung mengembalikan semua itu? N͎O͎ ͎P͎L͎A͎G͎I͎A͎T͎ 𝑽𝒐𝒕𝒆 𝒂𝒏𝒅 𝒄𝒐𝒎𝒎𝒆𝒏𝒕 𝕽𝖆𝖓𝖐: #1-kpop #4-kpopromance ...