Jangan lupa apa coba??
Vote+comment😭
3k viewers+400 vote dong guyss
Happy reading❤
...o0o...
"Aku akan selalu ada untukmu Jennie"
Jennie sontak menatap Taehyung dan menghentikan tangisannya. Ia menatap kejujuran dan kesungguhan dimata Taehyung. Jennie tersenyum dan mengangguk kepada Taehyung. Kencan? Bukan, mereka tidak berkencan. Tapi mereka memegang sebuah komitmen dimana Taehyung mengatakan bahwa ia akan selalu ada untuk Jennie. Untuk hidupnya, untuk kebahagiannya.
***
Taehyung membawa Jennie kedalam mobil untuk kembali ke hotel dan beristirahat.
"Jennie ssi-"
"Hm?"
"Berjanjilah padaku, kau akan beristirahat setelah sampai di hotel"
Jennie mengangguk sembari menunjukkan senyumannya pada Taehyung. Tak lupa, Taehyung memberi tau Jennie soal penggunaan obatnya. Jennie harus meminum obat itu dua kali dalam sehari. Taehyung hanya bisa memberi nasehat kepada Jennie agar lebih banyak beristirahat.
"Tae"
"Hm?"
"Kau akan mengantarku ke rumah eomma kan besok?"
Taehyung mengangguk seraya mengukir senyuman indah pada wajahnya. Itu cukup membuat Jennie bahagia. Gadis itu tak tau bagaimana caranya kata-kata itu keluar dari mulutnya. Tapi itu adalah kenyataannya, Jennie menginginkan Taehyung untuk pergi ke rumah eomma nya bersama dengannya.
Setelah tiba di hotel, Taehyung menengok kearah jam tangannya yang menunjukkan pukul sembilan ini cukup malam dan Jennie harus segera beristirahat.
Taehyung membantu Jennie untuk berjalan, pria itu mengantar Jennie kekamarnya, lantai lima. Di dalam lift yang awalnya hanya diisi mereka berdua saja tiba-tiba dipenuhi banyak orang. Kaki Jennie terinjak oleh pria didepannya dan membuat dirinya hampir terjatuh. Taehyung menahan Jennie dengan cara melingkarkan lengannya di pinggang Jennie.
"Sakit?" Tanya Taehyung membuat Jennie menggelengkan kepalanya. Tangan Taehyung masih setia melingkar di pinggang Jennie. Itu juga salah satu faktor karena banyaknya orang yang memenuhi lift.
Sampai akhirnya di lantai empat, kebanyakan orang keluar dan hanya menyisakan Jennie dan Taehyung. Jennie menatap mata indah Taehyung seakan mengatakan.
'Lepaskan tanganmu'
Taehyung sontak melepaskan tangannya yang melingkar dipinggang Jennie sebelumnya. Seakan Taehyung mengerti perkataan yang dikatakan Jennie dalam hati. Ketika pintu lift terbuka, dan menunjukkan bahwa ini adalah lantai dimana kamar Jennie berada. Jennie melangkahkan kakinya hingga sampai didepan pintu kamarnya dan Lisa.
"Gomawo Tae,"
"Hm, jangan lupa minum obatmu, seperti yang kau bilang, aku tidak menerima penolakan" seketika Jennie terkekeh dan itu membuat Taehyunh bergabung dalam tawa Jennie.
"Hahaha" kedua insan yang sedang merasakan kebahagiaan itu sontak menoleh kearah, Rosè?
"Eonni, darimana saja kau?"
"Ah Rosè, aku-"
"Masuklah Jen" ucapan Taehyung sontak membuat Jennie mengangguk dan membuka pintu kamarnya dengan sebuah kartu yang sudah diterima Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
HE IS MINE//TAENNIE
Fanfiction"Aku mencintaimu, tapi itu akan menjadi sia-sia" Beribu ingatan yang menghilang dan mungkin saja tak akan kembali. Mampukah Kim Taehyung mengembalikan semua itu? N͎O͎ ͎P͎L͎A͎G͎I͎A͎T͎ 𝑽𝒐𝒕𝒆 𝒂𝒏𝒅 𝒄𝒐𝒎𝒎𝒆𝒏𝒕 𝕽𝖆𝖓𝖐: #1-kpop #4-kpopromance ...