10. Strange

1.4K 151 10
                                    

Ingat part sebelumnya?

Perth mengantar saint menuju tempat kerjanya. Tidak ada yang memulai pembicaraan sampai mereka sampai.

"Ehm perth, ini tempat kerjaku. Terima kasih sudah mengantarku", ucap Saint

" ah, tak apa saint, oh ya kau pulang jam berapa? Mungkin mobilku sudah bisa diambil dari bengkel nanti. Jadi, aku bisa mrnjemputmu", tanya Perth

"Tak perlu repot- repot Perth, aku bisa pulang sendiri", tolak Saint dengan halus " tidak, aku tak akan membiarkanmu pulang sendiri. Aku tak ingin kejadian tadi terulang lagi"

"Ehm, baiklah. Tapi apakah itu tak terlalu merepotkanmu Perth?", saint merasa tak enak dengan semua prrlakuan perth yang sangat baik padanya.

" kau sama sekali tidak merepotkanku Saint, kau teman sekaligus roommate ku. Apa salahnya jika aku menjagamu saint?"

'Mengapa terasa menyakitkan, menyebut Saint sebagai teman', batin Perth

"Ah baiklah. Sebelumnya, terima kasih sudah menolongku dan mengantarku sampai sini, padahal kau juga jalan kaki", ucap Saint

"Kau terlalu banyak berterimakasih Saint. Aku sama sekali tak keberatan melakukan semuanya", jelas perth

" kalau begitu, aku masuk dulu, shift kerjaku akan dimulai sebentar lagi", pamit saint

"Ah ya, aku sampai lupa, aku juga harus pergi. Kalau begitu aku pergi dulu saint. Aku pergi dulu", pamit balik perth Saint pun masuk ke dalam kedai dan perth berputar balik untuk pergi ke cafe dimana ia akan bertemu dengan kawan bandnya

👦👦

Other side

Plan masuk ke dalam cafe dan matanya sudah menemukan 2 orang temannya yang duduk di meja paling pojok.

" hai, apa kalian sudah lama menunggu? Mobil perth mogok, jadi aku harus berjalan sampai kesini", sapa Plan sambil berhighfive pada kedua temannya. Title dan Gun.

"Lalu, dimana Perth sekarang?", tanya Gun

"Lalu, dimana Perth sekarang?", tanya Gun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*ini Gun kita

" ia sedang mengantar Saint ke tempat kerjanya. Saint tadinya sebelum berangkat ke tempat kerja, ia sempat dipukuli oleh orang dan Perth menolongnya. Sepertinya dia khawatir dengan kondisi Saint, jadi ia mengantarnya sampai tempat kerja", jelas plan panjang kali lebar

"Maksudmu Saint roommatenya yang pernah ia ceritakan dulu?", tanya Title yang hanya dibalas anggukan oleh plan karena ia sedang meneguk soda nya.

*kalo ini abang judul "Title"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*kalo ini abang judul "Title"

" apa kalian tidak merasa ada sesuatu dengan perth. Setiap dia berkumpul dengan kita, yang dibahas selalu Saint, sekarang ia menolong saint... Ah... Mungkin kalau menolong itu sudah wajar, tapi kali ini dia seperti merasa sangat khawatir dengan saint sampai mengantarnya ke tempat kerja", kata Plan

Author: plan sukanya ngegibah emang
Plan:bacot lu thor

"Aku rasa juga begitu, perth sepertinya menyukai Saint. Tapi berbeda dengan dulu... Dia seperti dominan sekarang", balas Gun

" aku sebenarnya tak masalah perth menjadi dominan ataupun tidak. Aku hanya khawatir kejadian perth dulu terulang lagi" Ungkap Title

"Kau tak usah khawatir, Saint anak yang baik, dia sangat polos dan juga pendiam... Dia akan jadi bottom yang penurut", cetus Plan yang langsung dihadiahi lemparan kaleng kosong oleh Title

Pletakkk..

Pas sekali.. Kaleng itu terkena kepala Plan
"Aw.. Ini sakit. Kau sungguh jahat", Plan meringis kesakitan

" makanya kondisikan otak mesummu itu Plan", kata Gun sambil menahan tawa

Ting...

Pintu cafe berdenting, yang berarti ada seseorang yang masuk. Ketiga manusia yang tadi sedang menggibah manja langsung menoleh kearah pintu. Dan ternyata yang masuk adalah seseorang yang mereka bicarakan... Perth

Perth akhirnya berjalan menuju mereka bertiga "Hai semua. Maafkan aku karena terlambat", sapa Perth

"Ah ya, tak apa", balas Gun

"Karena sudah lengkap, ayo kita ganti baju. 15 menit lagi kita tampil", ajak Title sambil beranjak dari duduknya



4 jam kemudian

"Ah, semuanya, aku harus pergi sekarang", pamit Perth sambil membereskn barang bawaannya

"Tumben sekali kau buru buru pulang Perth?", tanya Title

"Ah.. Ituuu.. Anuu.. Ehmm. Aku mau menjemput Saint di tempat kerjanya. Aku tidak ingin membuatnya menunggu.. Sampai jumpa" , balas Perth

Mereka bertiga hanya mampu menggelengkan kepala melihat Kelakuan Perth










"Oh ya.. Ngomong-ngomong... Aku pulang dengan siapa?", tanya Plan kebingungan.

----
"Plan pulang sama aku aja yuk"-author
"Jyjyk😒"-plan

Yuk vote nya.. komen juga boleh

LOVE SLAVE "PerthxSaint"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang