17. Alone

1.2K 130 10
                                    

Tanpa disangka Perth dan Saint semakin dekat tiap harinya. Bahkan semua orang dapat mengira kalau ada Perth berarti Saint juga ada disana begitupun sebaliknya. Sedikit konyol memang, tapi memang itu kenyataannya.

Disamping itu juga masih ada yang tidak suka akan kedekatan mereka. Seperti pria yang terus memandang tajam ke arah Perth dan Saint yang sedang berjalan berdua menuju kantin. Ia merasa selama Saint berdekatan dengan Perth, ia tak dapat menyentuhnya sama sekali.

Karena kesal, ia pergi dan kemudian menuju ke kekasihnya yang tadi mengajaknya pulang bersama.

Sampai di mobil kekasihnya, ia segera masuk dan kemudian membanting pintunya dengan keras karena masih kesal.

"Ada apa denganmu sayang?" tanya Mew

"Aku hanya kesal karena si Saint sialan itu makin dekat dengan Perth, aku jadi tidak bisa berbuat apapun padanya", ucapnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku hanya kesal karena si Saint sialan itu makin dekat dengan Perth, aku jadi tidak bisa berbuat apapun padanya", ucapnya

"Tak usah menyerah Gulf. Kau masih punya aku hmm", ucap Mew sambil mengusak rambut Gulf karena gemas

"Kau bisa membantuku? Bagaimana caranya," mata Gulf berbinar

"Serahkan saja semua padaku," ucap Mew dengan smirk handalannya.

👦👦

Seperti biasa setelah pulang dari kampus, Saint pergi untuk pergi bekerja. Dan tak lain yang mengantarnya adalah Perth.

"Aku akan menjemputmu nanti," ucap Perth. Ia selalu mengatakan itu setelah mengantar Saint

Saint pun mengangguk dan segera masuk ke toko karena shiftnya akan segera dimulai.

Setelah itu, Saint disibukkan dengan mengantar makanan, mencatat pesanan, cuci piring, sampai saat akan pulang ia merapikan meja meja dan sedikit menyapu lantainya.



Saat akan pulang....

Drrtt...

Ponsel Saint berdering dan muncul nama Perth di layarnya. Ia langsung mengangkat ponselnya.

"Iya Perth. Kenapa menelfonku?"

'Saint sepertinya aku tidak bisa menjemputmu. Ban mobilku bocor tetusuk paku'

"Aahh.. tak apa kalau begitu aku akan naik taksi atau bis saja Perth" Saint bohong. Mana ada taksi atau bis lewat malam-malam seperti ini

'Kau yakin disana ada taksi Saint? Atau aku minta temanku menjemputmu ya?'

"Tak usah Perth, aku naik bis atau taksi saja"

'Ya sudah hati-hati Saint'

Saint hanya membalas dengan deheman.

Ia segera keluar dari toko dan melihat jalanan sudah mulai sepi. Mustahil jika ada taksi apa lagi bis yang akan melintas. Akhirnya Saint memutuskan untuk jalan kaki melewati gang kecil sebagai jalan pintas.















Saint terus berjalan tanpa menyadari kalau ada seseorang yang mengikutinya dari belakang.


------------------------------------------------------
Hai.. maaf belakangan ini author up nya pendek. Belajar di rumah bikin riweuh. Malem malem disuruh ngerjain tugas. Sementara tabungan part juga udah tipis banget... maap jadi curhat✌😁

Pokoknya makasih udah terus baca ini okaayy.. stay health buat readers cuu😘

Seperti biasa jangan lupa vote.. komen juga boleh😀😘

LOVE SLAVE "PerthxSaint"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang