Other side...
Setelah kepergian Saint yang pergi ke lantai 2 untuk mencari kamarnya, Mean segera masuk ke dalam kamarnya yang juga sudah ada penghuninya. Maksud author udah ada orangnya gitu gengsss...
Di sofa ujung ruangan, sudah ada orang lain yang masih tidak sadar akan kedatangan Mean.
'mungkin dia sedang bermain game' batin Mean
Ia pun segera menghampiri pemuda itu dan menyapanya.
"sawaddi krab", ucap Mean sambil agak meninggikan suaranya.
Pemuda itu menoleh dan...
"ah sawaddi krab", pemuda itu bangkit sambil melepas earphone nya.
"perkenalkan, aku Phiravich Attachitsataporn. Kau bisa memanggilku Mean", kata Mean sambil mengulurkan tangan.
"Rathavit Kijworaluk. Kau bisa memanggilku Plan. Salam kenal", ucap Plan sambil menyambut tangan Mean tapi masih dengan wajah tanpa ekspresi.
Mungkin Plan tidak suka diganggu. Namun ia masih berusaha menghargai Mean sebagai roommatenya.
"aku sudah memilih ranjangku. Kau bisa tidur di ranjang sebelah jendela itu ya", lanjut Plan sambil berusaha memasang earphonenya kembali dan lanjut dengan dunianya yang sempat terganggu oleh kedatangan Mean.
"baiklah", Mean pun berbalik menuju ranjang yang berada di sebelah jendela.
Ruang mereka benar-benar di selimuti keheningan. Plan yang benar-benar tenggelam dengan apa yang digenggamnya dan Mean yang masih sibuk membereskan barang bawaannya.
'dia sangat dingin', batin seseorang dalam hati
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE SLAVE "PerthxSaint"
Fanfiction~FULL RELEASED~ Berawal dari kebetulan.... Menemukan arti dari sebuah cinta yang sebenarnya... ReggnaP