Biasakan vote sebelum membaca, terimakasih atas pengertiannya!
...
Dengan langkah terburu buru aku memasuki tempat penuh dengan pengetahuan ini, sembari menenteng tas berisikan laptop.
terlalu banyak tugas, hingga membuatku merasa pusing karena tidak sempat makan barang hanya sebutir nasipun.
Kenapa dosen begitu kejam?, apa mereka senang melihat mahasiswanya tersiksa dengan tugas yang mereka berikan, apa rasanya begitu memuaskan ya jika melihat anak anak didiknya pusing tujuh keliling?
Ah, biar kujawab sendiri, mereka pasti puas
Kini tangan ku sudah memegang dua buku tebal tentang kedokteran, aku sudah masuk semester empat kedokteran dan itu sungguh membuatku pusing, banyak sekali tugas seperti yang sudah ku bilang sebelumnya.
Berjalan cepat kesalah satu kursi perpustakaan yang menurutku paling enak, jika harus menghabiskan begitu banyak waktu di tempat ini. karena tempat itu yang tersepi, jarang sekali orang yang memilih di situ.
Mulai berkutat dengan laptop yang sudah ku keluarkan, tangan kanan ku sibuk membuka buka setiap lembar halaman buku setebal delapan ratus halaman kurang lebih.
sedangkan tangan kiriku ribut mencari sesuatu di dalam kantung baju, sebuah permen kopi, karena aku tahu ini akan memakan banyak waktu dan tenaga sehingga membuat kantuk kadang suka datang menghinggap.
Membuka kotak kaca mata, dan memakai itu untuk menghadang radiasi yang bisa merusak pengelihatan.
Terlalu sibuk, hingga membuatku tidak menyadari seseorang sudah memilih tempat tepat di sampingku. Dan membuka sebuah percakapan mengenai diriku.
" kau mahasiswi di unversitas seoul 'kan? "
...
Tbc,
© vkannn
KAMU SEDANG MEMBACA
Library ✔ [ Short Story ]
Fanfiction[ COMPLETE ] Seora pernah merasakan cinta, perasaan yang membahagiakan dan membuat hatinya bergemuruh, juga pernah merasakan patah hati yang menyakitkan sekaligus pahit karena cinta itu sendiri. Hanya saja seora tidak pernah merasakan itu dua...