29.0

126 20 0
                                    

Seoseo Diary

   Apakah aku pantas tersenyum lagi setelah ini?

   Apakah aku pantas bahagia lagi setelah ini?

   Apakah aku pantas senang lagi setelah ini?

   Ketiga pertanyaan itu yang ku lontarkan pada diri ku sendiri dan akhirnya aku menjawab dengan senyuman getir ' tidak pantas lagi, seo. Jangan tersenyum seo '

   Untuk apa aku melakukan semua hal menyenangkan itu jika akan berujung dengan lubang hatiku yang semakin besar dan dalam, itu permanen tak dapat kembali membaik lagi seo. Kau tahu sendiri jika yang kau alami beberapa hari yang lalu sungguh menyakitkan, itu semua merusak kesehatan mentalku.

   Seperti yang sudah ku katakan sebelumnya, ini seperti kertas yang sudah rusak lalu saat di buka tak akan kembali sempurna seperti sebelum terlecak, hatiku sudah cacat, mental ku mulai cacat, aku cacat.

   Ku rasa, hati ku memang terlalu egois untuk menerima n-namjoon kembali, mengatakan namanya saja bisa membuat hati dan dada ku sesak, pria itu... dia memang yang pertama kali membuatku merasakan apa yang namanya jatuh cinta, dia yang membuatku merasakan rasanya degup pada saat melihatnya walau dari kejauhan, pria itu membuatku gugup, membuat pipiku merona, membuatku tersenyum hanya dengan mengingatnya, membuat semua hal yang baru dalam hidupku.

   Tapi di manapun mau kau pergi hingga ke ujung dunia, jika kalian bertemu seseorang pasti ujungnya akan berakhir kehilangan seseorang itu, jika ada pertemuan pasti akan ada kepergian, itu sudah melekat tidak ada yang bisa memisahkan fakta menyakitkan itu.

   Kau memeluk yaera, itu sungguh kenangan terburuk dalam hidupku, kau tahu, aku ini sangat sensitif. bahkan setelahnya aku berharap kenapa tidak kau butakan aku untuk sementara tuhan, hingga mereka selesai dan aku tidak merasakan sakit itu, aku rapuh, aku bukan wanita yang begitu kuat seperti wanita wanita lainnya di luar sana, joon.

   namjoon, kau memang pria pertama yang menyakiti ku, melukai perasaan ku, membuat hatiku sakit, semuanya. Sampai aku bingung dengan mu joon, kenapa kau harus kembali datang dalam hidup ku dan membuatku bahagia karena mu joon, dan harus kah kau membuatku merasakan sakit beberapa tahun yang lalu? Ini bahkan jauh lebih sakit, aku tahu rasanya patah hati karena mu, tahu betapa cerobohnya diriku untuk menerimamu kembali dalam ke hidupanku dan membuat mu kembali menghancurkan ku, semua ini bukan murni kesalahan mu joon, aku tahu, aku mengerti tanpa kau harus menjelaskan, aku juga salah joon, aku juga salah.

   Salah ku kembali menerimaku menjelajahi kehidupan ku lagi, mengisi mu dalam otak ku dan hatiku, menempatkan mu dalam peringkat pertama dalam hati ku lagi, kembali hancur karena mu, dan itu semua itu aku juga mengambil peran, yang ku tahu adalah aku salah mengambil keputusan.

   Seharusnya aku tidak pernah kembali menerima mu,

   Seharusnya aku tidak pernah kembali menumbuhkan rasa cinta ku pada mu,

   Seharusnya aku memilih menjauhi mu dari dulu,

   Tapi semuanya kini hanya bersisa penyesalan, kenapa penyesalan harus datang di akhir joon? Kenapa?, jawab aku, kau orang tercerdas yang pernah ku kenal, seharusnya kau dapat menjawabnya dengan otak cerdas mu joon.

   Tapi ada satu hal yang patut aku syukuri dari semua hal ini,

   Yaitu adalah aku terlambat menerimamu, jadi rasa sakitnya tidak begitu sempurna seratus persen, hanya gembilan puluh delapan persen, jika aku menerimanya sejak dulu mungkin sekarang aku sudah tidak bisa melakukan apapun joon, kau mempengaruh terlalu besar dalam hidup ku.

   Jika kau meminta maaf padaku, aku akan memaafkan mu joon, pintu maaf ku terbuka selebar lebarnya, tidak ada yang bisa menahanku untuk terus mendendam pada mu, aku benci merasakan dendam, lebih baik jika kita kembali bermaafan bukan?, oleh sebab itu aku akan memaafkan mu, setidaknya hati mu akan tenang sekarang karena maafku sudah kau dapatkan joon.

   Satu yang bisa ku katakan padamu terakhir kalinya jika aku bisa-nyatanya merasakan kehadiran mu saja sudah bisa membuat ku menangis. Ku harap kau berubah menjadi lebih baik dan jangan menyakiti hati perempuan lain seperti kau menyakiti ku joon, aku percaya jika kau bisa.

   Selamat tinggal, aku senang kau pernah masuk dalam kehidupan ku, tapi maaf jika aku menyulitkan mu dulu.

   Maaf joon, maaf.


Last diary about namjoon
  -Seora

  

...

End(?)










Tidak semudah itu ferguso..












Tbc,













Library ✔ [ Short Story ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang