Nampaknya seora tak sadar, jika ada nama sang pengirim yang tidak sengaja terjatuh dari dalam bunga, saat wanita itu berbalik dan memasuki kembali hunian nyamannya.
Tulisan di kertas itu tertera jelas jika yang mengirimi sebuket bunga dan seluruh tangkai bunga mawar itu pada seora adalah, kim namjoon.
Tapi sayang, sepertinya seora memang belum di perbolehkan mengetahui siapa di balik pengirim bunga bunga itu.
Wanita itu meletakan sebuket bunga mawar yang begitu indah dan harum itu di atas meja tamunya, berjalan sembari menenteng dua beling botol susu yang bisa bertahan untuk beberapa hari jika ia meminumnya sehari sekali. Meletakan sebotol di dalam kulkas dan membiarkan yang satunya berdiri manis di meja makannya, Mengambil sebungkus roti tawar, pisau roti, selai, pisau selai dan gelas dengan kedua tangannya, wanita itu sudah jago memegang banyak benda sekaligus asal tidak terlalu berat.
Meletakan semuanya berbarengan dengan bokongnya yang juga terduduk di kursi makan berbantal, membuka semuanya dan mengambil dua buah roti, meletakannya di piring, mengoleskannya selai dengan isi yang cukup banyak, selai stroberi adalah favoritnya!
Melipatnya dan menggigit kecil bagian pinggir roti itu, yang mengakibatkan sisi roti menghilang pindah kedalam mulutnya yang sedang bersemangat mengunyah, karena pagi hari ini ia merasa kembali bersemangat.
Terimakasih bunga dan pengirimnya!
Seora melahap kedua roti itu dengan begitu semangat, sampai beberapa menit kemudian makanan empuk itu raib dari piring kedalam perutnya, mengambil segelas susu dan meneguknya pelan. Ia sangat suka sarapan di temani dengan roti dan segelas susu, itu sempurna untuk harinya!.
Merapihkan semuanya hingga bersih, seora mengambil sekantung kecil permen vanila dan duduk di sofa keluarga, saat memegangi ponselnya dengan santai. benda itu tiba - tiba bergetar pelan membuat etensi seora yang tadinya tertuju pada tv teralih pada benda pipih itu.
Awalnya ia tak peduli, namun setelah menilhat siapa sang pengirim pesan, senyuman seora mengembang lebar tanpa ia sadari, namjoon, pria itu mengiriminya pesan.
Astaga!, kenapa ia bisa sesenang ini?
Baru saja melihat namjoon mengiriminya pesan sudah bisa merasa sangat senang, dan saat membaca pesannya membuat dadanya bergemuruh cepat dengan pipi berwarna merah muda.
Dosen namjoon,
Seora, apa kau suka bunga yang ku berikan?, tampaknya kau suka, karena setiap kali aku mengecek, bunga ku selalu hilang saat setelah aku meletakan bunga di halaman rumah mu....
Tbc,
SORRY TELAT UP♡,🙇🏻♀️🙏🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
Library ✔ [ Short Story ]
أدب الهواة[ COMPLETE ] Seora pernah merasakan cinta, perasaan yang membahagiakan dan membuat hatinya bergemuruh, juga pernah merasakan patah hati yang menyakitkan sekaligus pahit karena cinta itu sendiri. Hanya saja seora tidak pernah merasakan itu dua...