11.0

126 28 0
                                    

   " lalu? " tanyaku berusaha tenang, namjoon tersentak heran.

   Hei? Ada apa dengannya, aku tak paham situasi ini.

   " kau bilang lalu? " tanyanya ragu.

   " iya "

    Hening, itu yang terjadi setelahnya, aku hanya sibuk menyeruput enaknya minuman yang namjoon belikan untuk ku cuma cuma, dan namjoon yang entah kenapa terlihat kebingungan dengan sikap diam yang ia tunjukan.

   Tapi jujur seora benar benar tak paham situasinya.

   Namjoon pun begitu, kenapa ia jadi kecewa saat gadis itu malah menjawab dengan santai menggunakan kata ' lalu ', aneh sekali dirinya.

   " sepertinya perbincangan kita sampai sini saja, aku ingin kita bertemu lagi nanti, sampai jumpa seora-ya "

   " apa?, begini saja? "

   Namjoon menghentikan kegiatan merapihkan dirinya, dan saat hendak mengambil segelas coffee americanonya.

   " bagini saja?, apa maksudmu? "

   " kau tahu ini membuang waktu ku, dosen kim " tekanku pada kata waktu ku dan dosen kim untuknya.

   Namjoon semakin terheran dengan alis dan kening mengeringit bingung.

   " iya, hanya begini saja?, kau memintaku untuk bertemu, dan kau memberi tahu pada ku bahwa kau sudah putus dari yaera? Apa kau kira aku akan peduli?, Kenapa tidak beri tahu yang lain saja? " sulutku tiba-tiba emosi.

   Namjoon semakin bingung, ia tak pernah mengalami ini, kenapa gadis itu tiba tiba terdengar seperti marah padanya? Apa yang telah ia lakukan memangnya?

   Pria itu bingung, dan semakin kebingungan saat mulutnya mengeluarkan perkataan yang tidak izin terlebih dahulu.

   " karena aku ingin kau tahu jika hubungan ku dan yaera sudah selesai, dan- "

   " dan apa?, dan kau ingin aku membantumu mencari yang lain? Begitu kah? " seora mulai bangkit dari duduknya dan menyelempangkan tas kecil putihnya pada bahunya, tangan kanannya menggeggam tempat minuman itu dengan kuat.

   Namjoon semakin panik saat gadis itu hendak melangkah pergi, ia tak suka percakapan diakhiri dengan kesalah pahaman, itu membuatnya tidak tenang

   dengan cepat namjoon mencengkram tangan kurus nan lembut milik seora, gadis itu menahan pekikan karena terkejut, ia menghembuskan nafas pelan untuk menyatakan sebuah hal gila dalam hidupnya " bukan, tapi karena aku ingin kau yang mengisi kekosongan hati ku sekarang "

...

Tbc,







  

Library ✔ [ Short Story ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang