Merasa Dino yang sudah terlelap dalam mimpinya, Silah langsung mengambil ponselnya yang ada di dalam saku nya. Mencari nama Kevin yang ada di kontaknya.
"Halo Vin"ucap Silah.
"Halo Mis"
"Kamu cari orang yang udah nyium Dino di kampusnya, beri dia sedikit pelajaran"
"Baik Mis"
"Oh iya, bawakan aku makanan pukul 13.30"
"Baik Mis"
Tut tut tut
Setelah mematikan sambungan telponnya, Silah menaruhnya kembali di dalam sakunya lalu secara perlahan menyingkirkan Dino yang menempel padanya. Setelah terbebas dari Dino, Silah langsung bangun dan kembali ke ruangannya untuk mengerjakan pekerjaannya yang sempat tertunda.
Tak lama, saat jam menunjukkan pukul 13.30 seseorang mengetuk pintu ruangan nya. Silah mempersilahkan orang itu masuk ke dalam ruangannya. Ternyata pelayan yang sedang membawa makanan.
"Simpan di atas meja"ucap Silah membuat beberapa pelayan itu mengangguk patuh. Setelah menyimpan makanan itu, mereka langsung keluar dari ruangan Silah.
Silah bangkit dari duduknya lalu kembali memasuki ruangan rahasianya menghampiri Dino yang masih tertidur pulas.
"Di, hey bangun, kita makan dulu"ucap Silah sambil menepuk pelan pipi Dino.
"eghh masih ngantuk By"ucap Dino sambil memeluk pinggang Silah.
"Katanya ada latihan jam 2"Dino mengerjapkan matanya lalu tersenyum melihat Silah.
"Ayo bangun"
"Iya By"Dino mendudukkan dirinya lalu bersandar di pundak Silah.
"Cuci muka gih, abis itu ganti baju, kamu bawa baju basket kamu kan?"Dino mengangguk pelan.
Dino mengambil tasnya lalu mereka berdua berjalan keluar dari ruangan itu.
Dino memasuki kamar mandi dengan baju basket yang ada di tangannya, sedangkan Silah duduk di sofa menyiapkan makanan untuk Dino.
Setelah beberapa menit, Dino akhirnya keluar dari kamar mandi dengan wajah yang fresh. Dino menghampiri Silah yang duduk di sofa.
"Kamu makan dulu abis itu kamu berangkat"ucap Silah sambil memberikan makanan kepada Dino.
"Aku jadi males latihan"ucap Dino.
"Loh kenapa?"tanya Silah bingung.
"Abisnya aku masih kesel sama orang itu, langsung nyosor aja, pengen aku gebukin sampe masuk rumah sakittap i dia cewek"Dino memakan makanannya dengan wajah cemberutnya membuat Silah mengacak rambutnya.
"Udah gak usah i pikirin biar aku yang urus, sekarang kamu makan yang banyak pipi kamu ini tambah gembul"ucap Silah sambil mencubit pipi Dino.
"Pipi aku gak gembul yah, cuman sedikit berisi aja"ucap Dino.
"Sama aja sayang ku"ucap Silah membuat Dino tersipu, soalnya Silah itu jarang banget bilang sayang ke Dino.
"Aku lagi makan, kamu jangan ajak aku ngomong"
"Bilang aja baper"
"Apaan sih, aku gak baper yah"
"Iya-iya kesayangan aku gak baper"ucap Silah membuat Dino menundukkan wajah nya sambil terus memakan makanannya.
Setelah menyelesaikan makannya Dino langsung bersandar di sofa.
"Eh By kamu gak makan?"ucap Dino yang baru menyadari bahwa hanya dirinya yang makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CHILDISH BOY 2
RomanceSilahkan baca My Childish Boy yang pertama buat kalian yang belum baca cerita pertamanya. Langsung aja cek akun aku. Karna My Childis Boy 2 ada versi pertamanya. "Itu cewek gue, milik Aldino Syaputra Mahendra seorang" Dino. . . . . . "Jangan pernah...