MY CHILDISH BOY 2

Eps 18

"Buka pintunya, saya ingin keluar!"ucap Dino kepada para pengawal yang menahan pintu masuk agar Dino tak keluar dari sana.

Semua karyawan kantor yang ada di sana memperhatikan kejadian itu.

"Maaf Tuan, Miss Silah tidak memperbolehkan anda keluar dari sini"ucap salah satu pengawal itu.

"Kenapa seperti itu? Saya ingin keluar"ucap Dino yang masih berusaha keluar dari sana.

"Di?"ucap Silah yang berada tak jauh dari Dino. Dino tidak merespon, dia tetap berusaha untuk keluar dari sana.

"Aku akan menjelaskan nya, sekarang kita keruangan ku dulu, Bayu juga akan menjelaskan kesalahpahaman ini"ucap Silah membuat Dino membalikkan tubuhnya sehingga berhadapan dengan Silah.

Dino menatap datar ke arah Silah dan Bayu yang ada di depannya lalu berjalan menuju lift di ikuti oleh Silah dan Bayu yang menahan tawanya melihat kelakuan Dino.

"Cowok lo suka cemburu yah?"tanya Bayu kepada Silah setelah mereka bertiga ada di dalam lift. Dino menatap sinis ke arah Bayu yang masih menahan tawanya.

"Diem Lo, ini semua gara-gara Lo"ucap Silah yang masih sedikit kesal terhadap Bayu.

Setelah lift terbuka, mereka bertiga langsung berjalan menuju ruangan Silah.

"Jelasin"ucap Dino dengan dingin dan datar setelah mereka sudah ada di dalam ruangan Silah.

"Gue mau tunangan"ucap Bayu membuat Dino membulatkan matanya.

"Ini maksudnya apa? Lo mau tunangan sama tunangan gue?"ucap Dino yang mulai emosi.

"Mana mau dia sama gue, gue itu tunangan sama jodoh gue, bukan sama tunangan Lo"ucap Bayu membuat Dino bernafas lega, dia kira Bayu akan bertunangan dengan Silah, sang pujaan hati.

"Udah kan? Jadi Miss Silah, saya tunggu kehadiran anda di pertunangan saya"ucap Bayu sambil melambaikan tangannya tersenyum ke arah Silah lalu berjalan meninggal ruangan Silah.

"Aku kira kamu selingkuh sama Bayu di belakang aku"ucap Dino sambil memeluk erat Silah setelah kepergian Bayu.

"Nggak mungkinlah By, emangnya kamu mau aku sama Bayu nikah?"tanya Silah membuat Dino dengan cepat menggelengkan kepalanya.

"Nggak mau, kamu harusnya nikah sama aku bukan sama orang lain"

"Oh iya, kamu ngapain kesini?"tanya Silah sambil membawa Dino untuk duduk di sofa yang ada di ruangannya.

"Aku mau ngajakin kamu makan siang"ucap Dino sambil menyandarkan kepalanya di bahu Silah membuat Silah mengusap pelan rambut Dino.

"Mau makan di sini atau di luar?"

"Mau makan di luar"

"Kamu bawa mobil?"

"Nggak, soalnya nanti sore kita langsung ke cafe pake mobil kamu"

"Emangnya kamu gak masalah, nungguin aku?"

"Nggak By, harusnya aku yang bilang, kamu gak masalah kalau aku Dateng ke kantor kamu?"ucap Dino mengangkat kepalanya, menatap Silah.

"Nggak dong"ucap Silah sambil mencium ujung hidung Dino.

"Ayo kita makan"ucap Silah di angguki oleh Dino.

.
.
.

Di cafe

"By? Kamu mau makan apa?"tanya Dino yang sedang melihat lihat menu yang ada di buku.

"Samain aja sama kamu"ucap Silah membuat Dino menganggukkan kepalanya.

Saat ini mereka tengah duduk di dalam cafe yang tak jauh dari kantor Silah. Mereka duduk tepat di samping jendela yang ada di cafe.