Eps 19

6.8K 491 54
                                    

"Ehh Sil, udah sampai?"tanya Radit yang melihat Silah dan Dino memasuki cafe.

"Belum, Queen masih di jalan"ucap Jeki yang ada di belakang Radit membuat semua orang yang sudah ada di sana tertawa.

"Diem Lo Juki"ucap Radit.

"Jeki bos Jeki, bukan Juki"ucap Jeki membenarkan perkataan Radit.

"Ehh Queen, itu siapa?"tanya Jeki sambil menatap Dino membuat Dino mendekatkan dirinya ke arah Silah.

"Kenalin ini tunangan gue, Dino"ucap Silah memperkenalkan Dino membuat semua orang berseru bertepuk tangan kecuali Radit yang memang sudah tahu status Dino.

"Kenalin gue Jeki anggota BlackWolf"ucap Jeki sambil menyalami Dino.

"Gue Dino"ucap Dino.

"Semuanya udah dateng?"tanya Silah sambil duduk di salah satu kursi di ikuti oleh Dino.

"Udah, mereka udah ada semua, semuanya pada gak sabar pengen foto bareng Lo"ucap Radit membuat beberapa orang yang ingin mengambil foto dengan Silah mempersiapkan ponselnya.

"Berasa kayak artis gue"ucap Silah membuat semua orang tertawa.

"Yaudah satu-satu yah, Jeki tolong foto kita"ucap Silah membuat Jeki membulatkan matanya.

"Njir, jadi fotografer dadakan gue"ucap Jeki lalu mengambil ponsel orang yang ingin berfoto dengan Silah.

Dino hanya melihat kejadian itu dengan wajah kesalnya, sedangkan Radit tak peduli dengan itu.

Setelah sesi fotonya selesai mereka langsung mengaploadnya ke media sosial, sedangkan Silah kembali duduk ke kursi yang ada di samping Dino.

"Gila, baru gue upload, like nya langsung banyak gini"ucap salah satu dari mereka.

"Sama, gue juga"ucap salah satu dari mereka.

"Kalian pesen gih, gue yang bayar"ucap Silah membuat mereka semua langsung memesan makanan.

"By, kamu mau pesen apa?"tanya Silah kepada Dino yang ada di sampingnya.

Dino menyandarkan kepalanya di bahu Silah. "Pizza sama jus jeruk By"ucap Dino.

"Saya pesen Pizza satu sama jus jeruknya dua"pinta Silah kepada pelayang yang ada di samping mejanya.

"Gue samain aja"ucap Radit.

"Gue juga"ucap Jeki.

"Baik"ucap pelayan itu lalu berjalan meninggalkan meja.

"Dit, mending Lo tinggalin pacar Lo itu"ucap Silah membuat Radit yang sedang memainkan ponselnya langsung menatap Silah.

"Gue juga maunya gitu, cuman gue masih pengen nguras duitnya"ucap Radit membuat Silah memutar bola matanya malas.

"Nih kontak cewek yang dulu Lo taksir, sekarang dia ada di Indonesia"ucap Silah sambil menaruh kertas kecil di atas meja.

"Beneran Lo? Otw putus gue"ucap Radit yang langsung mengambil kertas itu.

"Ceweknya cantik gak bos?"tanya Jeki.

"Cantik lah, mana mungkin gue mau sama dia kalau dia kalau di gak cantik trus baik"ucap Radit.

"Iya juga sih"ucap Jeki.

"Permisi, ini pesenannya"ucap pelayan yang membawa makanan mereka lalu menaruhnya di atas meja.

"Makasih"ucap Jeki tersenyum melihat makanan yang ada di atas meja.

"Selamat makan"ucap Silah lalu memakan potongan Pizza itu di susul dengan Dino yang juga ikut memakannya.

"Enak gak By?"tanya Silah kepada Dino membuat Dino mengangguk sambil tersenyum ke arah Silah.

Setelah satu potong pizza itu habis dimakan oleh Silah, Silah langsung meminum minumannya.

"Kamu habisin yah By"ucap Silah.

"Kamu juga makan By"ucap Dino menyodorkan potongan pizza yang tadi telah di gigit olehnya kepada Silah.

"Nggak By kamu aja yang makan, aku udah kenyang"ucap Silah sambil menggelengkan kepalanya.

"Dikit aja"ucap Dino dengan wajah memohon nya membuat Silah mau tak mau menerima potongan itu.

"Gue jomblo loh, jadi gak usah pamer"ucap Jeki yang sedari tadi melihat kelakuan sepasang kekasih itu.

Silah dan Dino melirik ke arah Jeki lalu melanjutkan makan mereka.

"Njir, gue di kacangin"ucap Jeki lalu menatap ke arah Radit yang asik dengan makanan dan ponselnya.

"Apes gue duduk di sini"ucap Jeki lalu melanjutkan makannya.

.
.
.

"Gimana tadi acaranya?"tanya Silah setelah mereka sampai di rumah Dino.

"Bagus By, Jeki orangnya asik di ajak ngobrol"ucap Dino yang melepas sabuk pengaman mobil.

"Kamu masuk gih udah malem"

"Kamu gak nginep By?"

"Nggak sayang, kerjaan aku banyak, kapan-kapan yah aku nginep"ucap Silah sambil mengusap pipi Dino.

"Huft yaudah deh"Dino memasang wajah cemberutnya membuat Silah meraih kedua pipi Dino lalu mengecup bibir Dino.

"Udah, jangan cemberut gitu"

"Aku aja yang nginep di rumah kamu yah By"bujuk Dino.

"Nggak, baru sehari loh kamu nginep di rumah kamu"

"Gak papa"

"Pokoknya enggak"

"Ayo dong By"

"Nggak sayang"

"Yaudah, tapi sekali lagi"ucap Dino sambil menunjuk bibirnya membuat Silah tersenyum lalu kembali mendaratkan bibirnya tepat di bibir Dino.

"Kalau udah sampai kabarin aku, awas kalau kamu gak kabarin aku kayak kemarin, aku cuekin kamu selama satu Minggu"ancam Dino.

"Emangnya sanggup?"

"Sa-sanggup kok"ucap Dino dengan ragu.

"Iya deh nanti aku kabarin kalau udah sampai, salam buat Papa sama Mama yah"ucap Silah yang di angguki oleh Dino lalu Dino turun dari mobil Silah.

"Hati-hati By, jangan ngebut"

"Iya"ucap Silah lalu menjalankan mobilnya meninggalkan Dino.

"Maaf untuk kedepannya Di"batin Silah setelah meninggalkan rumah Dino.

~~~

Maaf kalau kurang panjang.

Cuman mau bilang, jangan lupa VOTE, KOMEN, and FOLLOW AKUN AUTHOR.

SEE YOU NEXT TIME


MY CHILDISH BOY 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang