Eps 2

11.2K 591 16
                                    

16.00

Saat ini Dino sedang ada diruang tamu mansion Silah. Karena saat selesai latihan dia langsung ke mansion lisa untuk mengistirahatkan tubuhnya dan juga akan bermain dengan Leo, taukan Leo? Singa besar peliharaan Silah.

"Bi Inem? Leo kemana bi?"tanya Dino yang melihat bi Inem yang baru saja memasuki mansion sambil membawa belanjaan.

"Tadi sebelum bibi keluar, Leo ada di dapur den"ucap bi Inem.

"LEOOO"teriak Dino memanggil Leo, tak lama Leo keluar dari dapur lalu berlari ke arah Dino.

Dino yang melihat nya tersenyum senang. Setelah Leo ada di depan Dino, Dino langsung mengusap bulu tebalnya.

"Cah cah cah, Leo ayo temani aku menonton tv"ucap Dino sambil menyalakan tv ruang tamu.

"Leo yang seakan paham perkataan Dino langsung membaringkan tubuhnya di karpet berbulu depan tv. Sedangkan Dino ikut membaringkan tubuhnya di karpet berbulu dengan Leo sebagai bantalannya.

Tak lama karena merasa bosan akhirnya Dino tidur terlelap di depan tv.

18.00

Cklek

"Bi, Silah pulang"ucap Silah sambil masuk kedalam mansionnya.

"Iya non, den Dino tidur di depan tv bersama Leo non"ucap bi Inem yang ada di ruang tamu.

Mendengar nama Dino, Silah langsung melangkahkan kakinya menuju ruang tamu.

"Di, hey bangun, pindah ke kamar yah"ucap Silah sambil menepuk pelan pipi Dino.

"Eghhh"erang Dino sambil mengerjapkan matanya.

"Pindah ke kamar yah"ucap Silah sambil membantu Dino berdiri.

"Leo kembali ke tempat"ucap Silah sambil mengusap bulu tebal Leo, sedangkan Leo yang seakan-akan mengerti perkataan Silah langsung berjalan ke belakang rumah.

"Kamu baru pulang?"tanya Dino dengan suara beratnya sambil mengucek matanya.

"Iya, sekarang kita naik ke atas, kamu tidur di kamar aja, aku juga mau mandi dulu"ucap Silah sedangkan Dino hanya mengangguk patuh.

Dino dan Silah langsung berjalan menuju kamar Silah. Ketika sampai di kamar Dino langsung Membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur yang berukuran besar sambil memeluk boneka beruang yang besar dan setinggi dirinya.

"Kamu udah kabarin mama?"tanya Silah dan di jawab gelengan oleh Dino dengan mata yang tertutup.

"Yaudah kamu tidur aja biar aku yang hubungin mama, ehh kamu mau nginep di sini?"tanya Silah dan dijawab anggukan oleh Dino.

Cup

"Yaudah, nanti pas makan malem aku bangunin kamu"ucap Silah sambil mengecup pelipis Dino.

Silah pun langsung membuka lemari pakaiannya lalu mengambil sepasang baju yang akan dipakainya, setelah itu Silah langsung memasuki kamar mandi yang ada di dalam kamarnya.

30 menit berlalu akhirnya Silah keluar dari kamar mandi dengan wajah yang lebih fresh, setelah itu Silah langsung turun kebawah untuk membantu bi Inem menyiapkan makan malam.

Tak lama, setelah makanannya hampir matang tiba-tiba Dino memanggilnya dari dalam kamar.

"By"teriak Dino dari dalam kamar.

"Iya, sebentar"teriak Silah sambil menaruh makanan lain yang sudah matang di atas meja makan.

"Sayang"teriak Dino lagi membuat Silah menghentikan pekerjaannya.

"Bi, aku ke atas dulu"ucap Silah.

"Iya non"balas bi Inem.

"Nanti ka--"

"Sayangg"teriak Dino lagi dari dalam kamar.

"Iya iya"teriak Silah yang langsung berlari ke arah kamarnya.

"Yangg"suara Dino bertambah keras.

Ceklek

"Kamu kenapa?"tanya Silah setelah membuka pintu kamarnya. Di sana Silah melihat Dino yang duduk di atas tempat tidur dengan wajah murungnya.

"Kok lama banget sih?"tanya Dino sambil mengacak rambutnya.

"Lama? Siapa yang lama? Kamu tuh yang mau cepet-cepet"ucap Silah yang sudah duduk di samping Dino.

"Kamu dari mana?"tanya Dino menatap Silah.

"Aku tadi di dapur, bantu bi Inem nyiepin makan malam, sekarang kamu cuci muka trus turun ke bawah, aku tungguin kamu di bawah, kita makan malam sama-sama"ucap Silah sambil merapikan rambut Dino.

"Tungguin aku, kita ke bawah sama-sama"ucap Dino yang langsung memegang tangan Silah.

"Yaudah, sekarang kamu langsung ke kamar mandi, aku tunggu kami di sini"ucap Silah yang di angguki oleh Dino.

Cup

Dino mengecup pelan pipi Silah lalu bangkit dari tempat tidur dan berjalan menuju kamar mandi.

Silah membersihkan tempat tidur yang terlihat berantakan lalu mengambil ponselnya yang ada di atas meja dekat tempat tidur.

Tak lama akhirnya Dino keluar dari kamar mandi dengan wajah yang lebih fress.

"Ayo kita turun ke bawah"ajak Silah di angguki oleh Dino.

Mereka berdua berjalan beriringan menuruni tangga.

Setelah sampai di bawah mereka langsung duduk di meja makan. Silah langsung mengeluarkan ponselnya dari dalam saku celananya.

"Aku mau hubungin mama dulu kalau kamu nginep di sini"ucap Silah sambil menekan layar ponselnya.

"Halo ma"ucap Silah.

"Halo Sil, kenapa telfon mama?"tanya mama Dino.

"Gini ma, Dino katanya nginep disini ma, mama ngijinin?"tanya Silah sambil melihat Dino yang memperhatikannya.

"Iya Sil, mama ngijinin kok, bilangin ke Dino jangan sering manja ke kamu"ucap mama Dino.

"Hahaha iya ma, nanti Silah sampein ke Dino"ucap Silah sambil tertawa pelan.

"Yaudah aku matiin yah ma"tambah Silah.

"Iya sayang, kamu jaga kesehatan yah, jangan kerja terus"

"Iya ma, bay ma"

"Bay sayang"

Tut tut tut

"Mama bilang apa ke kamu, kok tadi kamu ketawa?"tanya Dino dengn wajah bingungnya.

"Kata mama, kamu jangan sering manja ke aku"ucap Silah tersenyum sambil memasukkan kembali ponselnya ke dalam saku.

"Ihh mama apaan sih, kok ngomong gitu"ucap Dino dengan wajah cemberutnya.

"Dengerin apa kata mama, jangan ngebantah nanti kualat loh"ucap Silah sambil mengambil makanan untuk Dino.

"Nggak mau, papa juga dulu gitu, seering manja ke mama, kenapa aku gak boleh? kan gak adil"

"Iyadeh iya, nih makan, emm bi Inem, ayo makan bi"

"Iya non, gak usah, non Silah sama den Dino aja yang makan"ucap bi Inem yang berdiri tak jauh dari meja makan.

"Gak nerima penolakan bi, ayo makan"ucap Silah.

"Iya bi, ayo makan sama-sama"ucap Dino.

"Iyadeh bibi juga ikut makan"bi Inem pun duduk di samping Silah lalu mengambil makanan untuknya.

Mereka makan bersama dengan tenang di iringi dengan candaan Dino.

~~~

Jreng jreng jreng

Author balik lagi.

JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN YANG BANYAK YAH BIAR AUTHOR MAKIN SEMANGAT NGETIKNYA.

SEE YOU

MY CHILDISH BOY 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang