Eps 32

5.5K 547 87
                                    

"Ma? Gimana? Dino cocok pake baju kantoran gak?"tanya Dino kepada ibunya.

Saat ini mereka bertiga, Dino, ibunya, serta ayahnya sedang berada di ruang tamu.

"Iya, kamu cocok kok. Tambah ganteng"ucap ibu Dino sambil mengusap kepala anaknya.

"Wah, anak Papa tambah ganteng, gimana? Udah siap?"tanya ayah di o kepada anaknya.

Dino mengangguk antusias. "Siap Pa, Dino udah siap"ucap Dino dengan tegas.

"Kalau begitu, kita langsung ke kantor aja, ayo"ucap ayah Dino. Mereka berjalan keluar dari rumah lalu menaiki mobil ayah Dino yang sudah siap di depan rumah.

.
.
.

"Kev? Semuanya sudah siap?"tanya Silah kepada sekretarisnya. Silah sudah siap dengan setelan casualnya.

"Sudah siap Miss, kita langsung berangkat saja"ucap Kevin yang di angguki oleh Silah.

"Kalau begitu kita langsung berangkat saja, biarkan mereka menyusul"ucap Silah lalu berdiri dari duduknya.

"Baik Miss"ucap Kevin sambil menunduk.

Kring kring kring

Ponsel Silah yang berada di atas meja berbunyi. Tertera nama kekasihnya di layar ponselnya, dengan cepat Silah mengangkat panggilannya.

"Halo By?"

"Halo Di? Ada apa?"

"Kamu di mana?"tanya Dino di seberang sana.

"Masih di kantor"

"Kamu nggak dateng ke acara kantor By?"ucap Dino dengan nada khawatirnya.

"Kayaknya enggak deh"ucap Silah dengan sengaja, dia ingin mengetahui bagaimana reaksi kekasihnya itu.

"By?"ucap Dino dengan nada merengek nya.

"Apa sayang?"

"Masa gak dateng sih? Kalau kayak gini, acaranya di tunda dulu"

"Nggak bisa dong No, acaranya gak bisa di tunda, kamu harus tetap ke acara walaupun gak ada Silah, itu kan acara kamu"suara ayah Dino terdengar dari seberang sana.

"Bener apa kata Papa Di, kamu harus ke acara walaupun aku gak ke sana"Silah menahan senyumannya.

"By? Masa gak dateng sih"suara Dino bergetar lemah, tampaknya dia akan menangis.

"Aku cuman bercanda sayang, masa aku gak dateng sih"tawa Silah sudah pecah.

"Tega banget kamu By, pokoknya aku marah sama kamu"

"Beneran?"

"Iya, aku marah"Silah langsung mematikan sambungan telponnya membuat Dino yang di seberang sana terkejut.

Tak lama, ponsel Silah kembali berbunyi. Dino kembali menghubungi nya.

"Halo?"ucap Silah.

"Kok di matiin sih?"

"Loh katanya lagi marah, yaudah aku matiin"

"Udah ah, gak usah di bahas lagi"

"Iya, gak usah di bahas lagi"

"Kamu jadi dateng kan?"tanya Dino memastikan.

"Nggak"

"By?"suara Dino yang merengek kembali terdengar.

"Iya-iya, aku jadi dateng kok, ini udah mau berangkat"ucap Silah sambil tertawa.

"Beneran?"

MY CHILDISH BOY 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang