Eps 34

5.8K 573 214
                                    

Absen dulu, siapa yang masih setia nungguin MCB 2?

Budayakan Vote jika kalian suka sama cerita ini.

Budayakan Follow jika kalian ingin tahu tentang cerita yang lain dari akun Author.

Budayakan Komen jika kalian pengen beri pendapat atau ada typo atau pengen ngutarain perasaan.

Aku minta maaf buat kalian semua yang udah nunggu lama MCB 2 dan Makasih juga yang masih setia nunggu.

Aku sebenernya beberapa Minggu yang lalu pengen up tapi ada masalah.

Nenek aku sakit dan sering drop, jadi aku sering ke rumah dia buat nengokin dia. Trus 2 bulan yang lalu dia pergi ninggalin dunia.

Dan untuk saat ini aku baru bisa up.

Selamat membaca hohoho:)

.
.
.
.

Saat ini Dino sudah berada di ruang tamu depan tv dengan Leo yang menjadi bantalannya. Sedangkan Leo, singa jantan itu memejamkan matanya, tidur.

Silah muncul dari arah dapur dengan dua gelas coklat panas di tangannya. Dia berjalan menghampiri Dino yang sedang memakan keripik kentang sambil menonton film kungfu panda.

"Ini coklat panasnya, minumnya hati-hati"ucap Silah sambil menaruh coklat panas itu di atas meja samping sofa.

"By? Yang beli bahan buat nanti malam siapa?"tanya Dino sambil menatap Silah.

"Mereka yang beli bahan"Silah mengambil coklat panasnya, meniupnya sebentar lalu meminumnya.

Dino hanya mengangguk lalu mendudukkan dirinya. Dia mengambil tisu yang ada di dekatnya dan membersihkan tangannya dengan tisu itu.

"By? Coklat panas aku mana?"tanya Dino.

Silah menaruh gelasnya di atas meja lalu mengambil coklat panas Dino dan memberikannya kepada Dino.

"Di? Siniin keripik kentangnya"Dino mengambil toples yang berisikan keripik kentang itu dengan sebelah tangannya lalu berdiri menghampiri Silah yang duduk di atas sofa.

Dino mendudukkan dirinya di samping Silah lalu memberikan keripik kentang itu kepada Silah.

"Oh iya, aku lupa bilang ke kamu kalau Om Geo pengen ke sini"ucap Silah sambil memandang ke arah Dino yang memperhatikan tv sesekali meminum coklat panasnya.

Dino mengalihkan tatapannya, menatap Silah dengan keningnya yang berkerut tanda bingung. Lalu menaruh coklat panasnya di atas meja.

"Om Geo? Oh, Om kamu yang pernah ngambil alih perusahaan kamu pas kamu di nyatakan hilang ya? Yang kamu ceritain ke aku?"tanya Dino memastikan.

"Iya, nanti sekitar satu jam lagi dia sampai, istri sama anaknya juga ikut"

"Berapa hari dia di sini?"ucap Dino sambil merebahkan kepalanya di bahu Silah.

"Sekitar satu Minggu"

"Penasaran aku sama anaknya, anaknya laki-laki kan? Umur 3 tahun?"

"Iya, aku juga gak pernah ketemu sama anaknya lagi, terakhir pas istrinya lahiran"

"Kamu kok gak ngajak aku?"tanya Dino sambil mengangkat kepalanya, menatap Silah dengan kesal.

"Waktu itu kamu ujian, jadi gak aku ajak"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 11 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MY CHILDISH BOY 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang