Eps 15

7.5K 603 45
                                    

Vote

Komen

Follow
.
.
.

Silah memasuki mansionnya, saat melewati ruang tamu, di sana Leo sudah tidur di depan Tv di atas karpet berbulu. Silah tersenyum melihatnya.

Silah berjalan mendekati Leo lalu berjongkok mengusap bulunya membuat Leo menggeram merasakan nyaman.

"Lucu banget sih"ucap Silah sambil mencium kepala dan hidung Leo.

"Good night Leo"ucap Silah lalu berdiri berjalan menuju kamarnya.

"Sepertinya ada yang kelupaan deh, tapi apa yah?"gumam Silah pelan saat mamasuki kamarnya lalu mengecek jam yang ada di tangannya.

"Udah jam 12 malem"gumamnya lagi.

Silah menaruh ponsel dan kacamatanya di atas meja dekat tempat tidurnya lalu berjalan memasuki kamar mandi untuk membersihkan diri.

Tak lama kemudian, Silah keluar dengan baju tidurnya. Silah membaringkan badannya di atas tempat tidur, menarik selimut menutupi setengah badannya dan menutup mata.

Tiba-tiba Silah membuka matanya lalu dengan cepat mencarcher ponselnya.

"Astaga, gue lupa kabarin Dino, gawat nih, pasti ngambek tuh, duh kok bisa sampai lupa sih"ucap Silah setelah menghidupkan ponselnya.

Terdapat 103 panggilan tak terjawab dan 212 pesan dari Dino. Silah menepuk jidatnya menghembuskan nafas dengan kasar lalu mendial nomor Dino.

Panggilannya tersambung dan Dino langsung mengangkatnya, tetapi tak ada suara di seberang sana.

"Halo By, maaf yah, aku bener-bener lupa kabarin kamu, soalnya tadi aku harus ke markas dulu trus ponsel aku lowbet, aku baru aja sampai di rumah"

"..."tak ada suara yang terdengar dari Dino, tetapi panggilannya masih terhubung.

"By maaf yah"

"..."tetap tak ada suara.

"By jawab dong, aku minta maaf sama kamu"

Terdengar suara isakan pelan yang di tahan dan itu adalah suara Dino.

"By jangan nangis dong, maaf yah, aku bener-bener lupa ngabarin kamu, aku janji gak bakalan ulangi lagi"

"Kamu hiks jahat tau, aku hiks udah dari tadi nelfon kamu hiks tapi cuman suara operator doang yang ada hiks"ucap Dino sambil menghapus air matanya yang sudah meluncur deras.

"Maaf yah By, aku beneran minta maaf"

"Gak mau hiks, pokoknya aku marah sama kamu hiks aku khawatir tau"

"Yaudah, besok aku ke rumah kamu oke, jangan nangis lagi, aku paling gak suka kalau kamu nangis"

"Udah, aku males ngomong sama kamu"ucap Dino lalu memutuskan sambungan telponnya.

"Bodoh banget Lo Sil, kok bisa sampe lupa gitu, jadi marah kan"ucap Silah kesal melihat sambungan telponnya yang sudah terputus.

Silah kembali merebahkan dirinya di atas kasur lalu menutup matanya dan berdoa semoga Dino memaafkannya.
.
.
.
Pagi-pagi sekali Silah bangun dari tempat tidurnya, dia harus ke rumah Dino walaupun masih jam 6 pagi.

"Loh, non Silah kok pagi-pagi gini udah rapi"ucap Bi Inem yang melihat Silah menuruni anak tangga.

"Mau ke rumah Dino Bi"

"Non Silah gak makan dulu"

"Nggak Bi, langsung berangkat aja, aku pergi yah Bi"ucap Silah sedikit berteriak karna sudah keluar dari pintu mansionnya.

MY CHILDISH BOY 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang