"Maaf pak Adi, saya ada urusan sebentar, nanti saya ke ruangan bapak, permisi"ucap Silah dengan wajah datarnya kepada pemimpin kampus alias pak Adi.
"Ah tidak apa-apa, emm kalau boleh saya tahu, apa sebelumnya Miss kenal dengan Aldino?"tanya pak Adi.
"Iya"ucap Silah singkat membuat pak Adi hanya menganggukkan kepalanya pelan.
"Kalau begitu saya tunggu Miss di ruangan saya"ucap pak Adi lalu membalikkan badannya berjalan menuju ruangannya.
"By"panggil Dino yang tiba-tiba ada di hadapannya.
"Tadi kenapa manggil?"tanya Silah dengan wajah yang tidak datar lagi.
"Enggak kok, cuman mau manggil aja"Dino tersenyum memperlihatkan deretan giginya.
"Raju sama Riski mana?"
"Enggak tau, mungkin belum dateng, kan mereka harus jemput Dian sama Linda dulu"Silah hanya menganggukkan kepalanya.
"Yaudah, kamu balik gih ke kelas, oh iya kamu nanti tanding basketnya jam berapa?"
"Emm jam 2"
"Oh berarti aku sempet dong masuk kelas kamu"
"Loh kamu mau masuk ke kelas aku, emangnya ada apa?"
"Cuman pengen ngajak mahasiswa gabung jadi karyawan aku kalau mereka lulus nanti"
"Trus kamu sekarang mau ke mana?"tanya Dino.
"Mau ke ruangan pimpinan kampus, kamu ke kelas gih, sebentar lagi pasti aku masuk"Dino menganggukkan kepalanya membuat Silah gemas. Silah mengacak rambut Dino pelan lalu meninggalkan Dino yang tersenyum-senyum sendiri.
"Hey, wah gak nyangka pangeran kampus kita tunangan sama bos besar, bener-bener gak nyangka gue"ucap Riko setelah menepuk pelan bahu Dino di susul Raja yang tiba-tiba merangkul bahu Dino membuat Dino kembali menetralkan wajahnya.
"Udah, sekarang kita ke kelas bentar lagi masuk"ucap Dino berjalan meninggalkan Riko dan Raja.
"Tuh anak main tinggal-tinggal aja, woy No, tungguin"panggil Raju dan mereka berdua langsung berlari menyusul Dino.
Sesampainya mereka bertiga di kelas, mereka langsung duduk di tempatnya masing-masing.
"Dari mana aja lu No?"tanya Raju yang ada di sampingnya.
"Dari ketemu Silah"ucap Dino.
"Lo berdua tadi ke mana aja, gue cariin juga, lo berdua malah ngilang?"tanya Dino.
"Jemput cewek kita lah, lagian tuh si anak dugong pake gak bawa mobil segala, jadi gue harus jemput dia juga bareng sama Dian"jelas Riski sambil menunjuk Raju yang sudah cengar cengir gak jelas.
"Sebagai sahabat yang baik, lo wajib nolongin gue"ucap Raju.
"Tap--"
"Selamat pagi anak-anak"ucap dosen yang tiba-tiba masuk ke dalam kelas di susul dengan Silah dan juga Kevin yang memasang wajah datar dan dinginnya.
"Pagi Bu"
"Hari ini kita kedatangan tamu dari perusahaan Bramasyah Company, mereka akan mengambil jam pelajaran pertama jadi ibu minta kalian harus menghargai mereka di sini"Ucap Bu Citra selaku dosen mata pelajaran bahasa indonesia.
"Iya bu"ucap mahasiswa.
"Kalau begitu saya permisi dulu Miss"ucap bu Citra lalu berjalan meninggalkan kelas setelah Silah menganggukkan kepalanya.
"Sekarang saya dan rekan saya akan mengambil jam pelajaran pertama kelas ini dan sebelum masuk ke intinya saya ingin bertanya, apa kalian sudah ada yang mengenal saya?"tanya Silah dengan wajah datarnya membuat semua mahasiswa mahasiswi sedikit takut.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CHILDISH BOY 2
RomanceSilahkan baca My Childish Boy yang pertama buat kalian yang belum baca cerita pertamanya. Langsung aja cek akun aku. Karna My Childis Boy 2 ada versi pertamanya. "Itu cewek gue, milik Aldino Syaputra Mahendra seorang" Dino. . . . . . "Jangan pernah...