part 24

1.9K 97 2
                                    

Dera pov

Setelah makan bersama  mamah,papah dan orang tuanya kayla. Aku dan kayla memutuskan untuk keluar sebentar karena kayla yang meminta,jadi aku nurut saja.

"Kamu mau kemana sih. Hmm?"tanyaku saat sudah berada didalam mobil.

"Aku bosen didalam terus. Aku pengen jalan²."ucapnya.

"Mau jalan² kemana?."tanyaku lagi

"Ke mall. Aku udah lama gak ke sana."

"Ke mall??"aku sedikit kaget mendengar kata mall itu. kayla hanya menggangguk² saja sambil tersenyum. Sebenarnya aku males banget ke tempat orang² manghabiskan uang dan waktu seperti mall itu. Tapi apa mau dikata ini permintaan dari orang yang aku sayang,jadi ya harus diturutin.

"Kenapa? Ko kaget gitu."tanya kayla heran melihat ekspresiku.

"Emm.m.m.. enggak apa² ko."aku hanya tersenyum saja. Aku tak boleh keliatan males nganterin dia. Yang ada nanti aku jadi bonyok kalau udah dirumah.

Aku segera melajukan mobilku menuju tempat yang kayla inginkan.

"Kamu kenapa sih keringetan gitu?"tanya kayla saat ditengah perjalanan. Mungkin dia heran kenapa aku bisa keringetan seperti ini.

"Aa.a.akku enggak apa² ko sayang."ucapku begitu lembut sambil mengelus rambutnya.

Aku lihat wajah kayla sudah memerah. Mungkin karena baru pertama kali aku memanggilnya dengan sebutan sayang.

"Udah fokus nyetir aja."ucapnya sambil membenarkan posisi duduknya.

Tak lama kami pun sampai ditempat yang sangat aku tidak suka. Keringat dingin mulai bercucuran didahi dan sekujur tubuhku,badanku juga sudah mulai gemetaran. Ya tuhan tolong aku.

"Yuk."ajak kayla. Aku pun segera keluar dari mobil. Baru diluarnya aja aku sudah keringat dingin apalagi kalau sudah didalam bisa² mati aku.

Aku lihat kayla sudah berjalan ke arah pintu masuk. Sedangkan aku masih berdiri mematung tanpa berkutik sedikitpun.

"Ko diem aja sih. Ayo masuk."kayla pun menarik tanganku.

"Taaa..p.ppii la"akhirnya aku pasrah diajak masuk oleh kayla. Dulu nyokap ngidam apaan ya,sampe² aku alergi gini sama mall haduuuhhh.

Saat berada didalam aku terus²an menundukkan kepalaku. Entah kenapa aku tak suka dengan tempat keramaian seperti ini. Aku pengen pulang mamah,aku gak mau disini.

"Kamu kenapa sih nunduk mulu. Terus tangan kamu juga gemetaran,keringetan kaya gini. Kamu sakit?"kayla mulai khawatir dengan kondisiku yang tak bisa aku jelaskan.

"Aaa.aa.kku enggak apa² ko."suaraku juga sudah gemetaran. Tubuhku sudah tidak kuat untuk berdiri rasanya berat sekali. Aku sudah tidak kuat.

"Kita pulang ya."akhirnya kayla mengajakku keluar dan masuk ke dalam mobil.

"Kenapa gak bilang sih kalau kamu lagi sakit."omel kayla dan langsung membersihkan keringat yang ada diwajahku.

"Maafin aku ya sayang. Gara² aku kamu gak jadi jalan² di mall'nya"aku merasa bersalah banget sama kayla. Coba aja aku tuh gak kaya gini kalau masuk ketempat keramaian. Mungkin sekarang aku sama kayla sedang menikmati waktu berdua.

"Seharusnya aku yang minta maaf udah bikin kamu sakit kaya gini. Dan gak maksa kamu buat temenin aku."raut wajah kayla seperti ingin menangis. Dan itu membuatku semakin merasa bersalah.

"Ini bukan salah kamu."aku menarik tubuh kayla ke dalam pelukanku.

Maafin aku ya la belum bisa bahagiakan kamu..

Waspada aja ya thor virus corona sekarang sudah mulai menyebar. Jadi rajin2lah menjaga kebersihan diri kita. Mencuci tangan dan selalu memakai masker bila keluar rumah.

jodoh yang tak terduga 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang