Kayla pov
Setelah kondisi dera sudah membaik. Aku dan dera memutuskan untuk pulang saja.
Aku sempat merasa aneh. Ko ada ya manusia kaya si dera yang takut sama keramaian. Aku sedari tadi hanya bingung memikirkan itu semua.
"Kamu kenapa sih. Bengong mulu dari tadi."aku sedikit terkejut karena suara dera yang berhasil membuyarkan lamunanku.
"Emm.m.m.m..a..aku enggak apa²."ucapku gugup.
"Kamu udah mandinya.?"tanyaku. Karena tadi dia bilang mau mandi dulu.
"Udah. " aku hanya mengangguk_anggukan kepala. Sambil sesekali aku meniup minumanku yang masih panas.
"Kamu laper gak.?"tanyanya. Aku pun menoleh ke arahnya.
"Gak."ucapku sambil geleng kepala.
"Ya. Kirain laper."aku lihat wajahnya jadi lemes.
"Kamu laper?". Dia hanya ngangguk² doang tanpa menoleh ke arahku.
"Mau dimasakin apa.?"tanyaku. Dera pun menoleh ke arahku dengan wajah yang bahagia.
"Apa aja. Yang penting kamu yang masak."ucapnya dengan senyuman yang merekah.
"Ya udah. Tunggu ya."aku segera beranjak dari dudukku dan melangkah ke arah dapur.
"Gue masak apa ya."aku bingung harus masak apa. Karena di lemari pendingin kgak ada apa². Aku lupa belum belanja buat keperluan sehari_hari aku sama dera.
"Nasi goreng aja kali ya."usulku. Karena yang ada didapur cuma nasi sama telor doang. Tapi enggak apa²lah yang penting sidera bisa makan.
Aku pun segera membuat nasi goreng. Takut sidera kelamaan nunggunya.
Dera pov
Aroma masakan kayla membuat cacing² yang ada diperutku jadi demo. Mungkin karena mereka seharian belum aku kasih makan.
Karena aku sudah tak tahan dengan bau masakan kayla. Aku pun segera beranjak dari dudukku dan menyusul kayla ke dapur. Aku lihat kayla sedang mengaduk² masakannya.
"Wanginya harum. Pasti enak."ucapku sambil memeluk kayla dari belakang.
"Ngagetin aja. Udah lama nunggu ya." Aku hanya tersenyum melihat kayla yang sedang membuat nasi goreng untukku.
"Sabar ya. Bentar lagi matang ko." Aku hanya mengangguk² saja.
Kayla pun segera menaruh nasi gorengnya dipiring dan meletakkanya diatas meja.
"Udah siap." Aku pun segera melahap nasi goreng buatan kayla. Karena aku sudah tak tahan lagi.
"Pelan² dong makannya. Jadi blepotan tuh." Kayla segera mengambil tissu untuk membersihkan bibirku.
"Gimana enak gakk.?"tanyanya. Aku hanya manggut² saja.
"Aaaaaaa.." aku mengulurkan tanganku untuk menyuapi kayla.
Aku lihat kayla sedikit terkejut.
"Mau ngapain.?"tanyanya bingung.
"Suapin kamu lah. Masa mau perkosa kamu." Aku sedikit menggoda kayla.
"Apaa.?" Kayla malah melihatku dengan tatapan horornya. Ikh seremmmm..
"Aku becanda sayang." Aku pun terkekeh geli melihat ekpresi kayla yang sudah seperti monster. Dan sekarang berubah menjadi princess lagi dengan wajah yang sudah merah seperti kepiting rebus.
"Ko merah gitu mukanya."aku segera mengangkat dagunya. Karena kepalanya yang nunduk.
"Ikh. Kamu mah." Kayla menepis pelan tanganku dari wajahnya. Aku hanya terkekeh geli melihat kayla yang seperti ini. Manja
"Udah habisin tuh makanannya. Aku tunggu dikamar." Kayla pun beranjak dari duduknya. Aku sedikit terkejut mendengar ucapan kayla kalau dia menungguku dikamar.
"Dikamar.?"tanyaku bingung. Aku lihat kayla terdiam sejenak.
"Emm.m.m.m.m..mak.k.kssud aku di ruang tamu. Iya ruang tamu." Kayla pun segera melangkah meninggalkanku yang belum selesai makan. Aku hanya tersenyum melihat kayla yang gelagapan.
Ikh kenapa sih nih mulut keceplosan mulu. Kan malu guebatin kayla
Selamat membaca 😊😊
See you
KAMU SEDANG MEMBACA
jodoh yang tak terduga 2
Diversosni lanjutan cerita aku yang dulu mau di up lagi nih.. cerita cinta DERA N KAYLA😊😊