"Tadi pagi kok ngajarnya lama banget." Tanya kayla tanpa menoleh ke arah dera, karena dia sibuk mengutak-atik hpnya.
"Soalnya ngajarin kelas 10nya langsung dilapangan, jadi lama deh." Jawab dera sambil meletakkan 2 cangkir teh hangat diatas meja.
"Ngajar apa godain adik kelas.?" Selidik kayla langsung mengalihkan pandangannya ke arah dera.
"Ngajar sayang. Ngapain juga godain adik kelas. Kan disuruhnya juga ngajarin bukan godain. Hm" jelas dera.
Kayla mendekatkan wajahnya ke wajah dera."kok aku gak percaya ya." Dera sedikit memundurkan wajahnya.
"Kenapa gak percaya. Kan aku udah ngomong jujur apa adanya." Ucap dera
"Mulut kan bisa bohong." Ucap kayla.
"Mulut aku gak pernah bohong. Kalau aku cinta sama kamu." Kayla tersenyum mendengar apa yang dera ucapkan.
"Ikhhh. Serius nih." Kayla pura-pura kesal. Padahal hatinya tengah berbunga-bunga digombali sang pacar.
Dera segera mengelus pipi kayla dengan lembut."aku bahkan lebih serius. Kalau aku ingin menjadi pendamping hidupmu." Kayla benar-benar sudah tak bisa lagi menyembunyikan kebahagiannya. Wajahnya memerah, kayla pun segera menutupi wajahnya dengan tangannya. Takut dera melihatnya.
"Ikhhh. Gombal tahu gak." Ucap kayla masih dengan tangan yang menutupi wajahnya. Dera tersenyum melihat kelakuan kayla.
"Ko gombal sih. Aku serius sayang." Dera segera membuka tangan kayla yang masih menutupi wajahnya.
"Ikh. Jangan dibuka, malu." Kayla segera menahan tangannya. Agar dera tidak bisa membukanya.
"Kalau kaya gini. Aku gak bisa lihat wajah kamu. Dikira aku ngobrol sama tembok." Ucap dera. Dengan perlahan dera membuka tangan kayla dari wajahnya.
Akhirnya kayla pun mau melepaskan tangannya dari wajahnya.
"Gini dong. Kan enak liatnya." Tapi segera kayla menundukkan kepalanya.
"Lah ko jadi nunduk sih." Dera segera menyentuh dagu kayla dan mendongakkan kepalanya.
"Kenapa sih. Hm" dera tersenyum kecil.
"Malu tahu ikh." Ucap kayla.
"Malu kenapa.?" Tanya dera.
"Dari tadi kamu gombalin terus."
Dera tersenyum."denger ya. Aku gak pernah gombalin kamu. Semua yang aku katakan itu tulus dari dalam lubuk hati aku. Aku bener-bener cinta dan sayang sama kamu. Aku mau kamu yang selalu ada disampingku, menemani hari-hariku, dan menjadi teman dimasa tuaku nanti." Tutur dera. Tapi tiba-tiba air mata kayla lolos dari mata indahnya. Sontak dera pun terkejut melihat kayla menangis.
"Loh ko nangis. Ada yang salah dari perkataanku tadi. Aku minta maaf." Dera segera menghapus jejak air mata yang membekas dipipinya.
Kayla malah memeluk dera sambil menangis. Dera semakin merasa bersalah.
"Aku minta maaf. Kalau tadi perkataanku menyakiti hatimu." Ucap dera sambil mengelus lembut rambut kayla.
Kayla menggeleng."aku sayang kamu dera. Aku tak ingin kehilangan kamu." Kayla malah semakin mempererat pelukannya pada dera.
Dera tersenyum."aku juga sayang kamu kayla. Aku ingin kamu berjanji sama aku, kalau kamu akan selalu bersamaku, sampai maut yang memisahkan." Kayla mengangguk. Tak lama kayla pun melepaskan pelukannya pada dera.
"Jangan nangis lagi ya. Aku gak mau liat kamu nangis. Aku hanya ingin liat kamu tersenyum bahagia." Kayla tersenyum sambil mengangguk.
"Kamu juga janji ya. Jangan pernah tinggalin aku." Ucap kayla. Dera tersenyum sambil mengangguk.
"Aku gak akan pernah tinggalin kamu." Ucap dera sambil memegangi wajah kayla dengan tangan kirinya. Lalu dera pun memiringkan kepalanya mendekati wajah kayla.
Bibir mereka pun menyatu menyalurkan semua rasa cinta yang mereka rasakan. Dera pun melumat bibir kayla dengan lembut, memanggutnya dan menggigitnya pelan. Membuat kayla sedikit mendesah. Tangan kanannya mulai masuk kedalam kaos yang kayla kenakan. Membuat kayla sedikit mengerang. Mendengar erangan yang keluar dari mulut kayla membuat tangan dera semakin berani untuk menyentuh bagian tubuh kayla yang lain. Ciuman dera pun sudah turun ke bagian leher. Membuat kayla semakin menherang. Dera pun tak henti-hentinya menciumi leher kayla sampai meninggalkan bekas merah dibagian lehernya.
Setelah menciumi leher kayla secara bertubi-tubi. Dera pun kembali mencium bibir kayla sambil tangannya membuka kaos yang kayla pakai. Dan segera mencari pengait bra yang kayla pakai dan melepaskannya. Sekarang kayla setengah telanjang. Dera sedikit terkejut melihat pemandangan indah dihadapannya. Nikmat mana lagi yang akan dera dustakan ketika melihat setengah tubuh mulus kekasihnya ini. Tanpa pikir panjang dera segera melumat buah dada kayla secara bergantian, dan itu membuat kayla sedikit menjerit, pasalnya kayla baru pertama kali dibuat seperti ini dan sesekali kayla menjambak rambut dera.
"Aaaaaahhhh." Itulah erangan yang keluar mulut kayla.
Sumpah baru kali ini aku bikin part dewasa kaya gini. Makanya gak aku lanjutin, kalian imajinasikan sendiri aja ya🙏😁😁
Selamat membaca
KAMU SEDANG MEMBACA
jodoh yang tak terduga 2
Randomni lanjutan cerita aku yang dulu mau di up lagi nih.. cerita cinta DERA N KAYLA😊😊