Setelah berhari hari putus dari pacarnya karmila tidak terlihat sedikitpun sedih,galau,merana, atau apapun itu namaya. Dia memang orang yang lebih suka menutup dan kadang memang mungkin orang akan sulit menebak dirinya. Karena memang begitulah kepribadiannya. Mila bukan tipe orang yang apa apa harus memerlukan orang lain. Selagi dia bisa menyelesaikannya sendiri maka akan dia selesaikan. Jika tidak baru dia akan meminta bantuan orang yang dia percaya.
"Mil lu masih utang cerita ke gua anjir" kata nanay saat mereka sedang makan siang fi kantin jam istirahat
"Apa lagi si nay, kepo amat lu ama hidup gua" balas mila ketus
"Iyalah secara gitu, gua kan sahabatlu yang paling the best ye ga?" sombongnya sambil menaik turunkan alisnya
Tindakan nanay itu hanya mendapat gelengan dari teman"nya mereka sudah maklum jika mereka memang mempunyai teman yang tidak waras.Di kelas
"Woi ntar buk nita ga masuk" teriak dino dari arah pintu kepada teman temannya.
"serius lu?" balas alvaro dengan nada tak yakin akan pernyataan dino barusan.
"iya gua serius, tdi anak 2ips5 ga masuk sama buk nita" balasnya yakin serta anggukan yang membuat semua kelas heboh karena sudah lama mereka tidak mendapatkan jam kosong"Ada tugas ga?" ucap nanay yang langsung dapat tatapan tajam dari seluruh anak kelas
"Kok gitu si liatin gua, kenapa kan gua cuma nanya" lanjutnya
"Ada deh kayaknya tu guru piket mau datang" balas mila.
Dan saat itu juga berhamburan mereka untuk duduk di kursi masing" karena kelas kedatangan guru piket."Kalian di kasih tugas di hal 23, kerjakan semampunya saja jika tidak selesai makan lanjutkan di rumah" jelas guru piket kepada murid kelas yang langsung dapat anggukan dari anak kelas dengan semangat.
Kenapa semangat? Karena mereka bejat mereka tidak akan mengerjakannya dan hanya akan mengerjakannya di rumah saja. Otomatis mereka akan main main saja selama jam kosong."Mil, kamu cantik tapi sayanga aku belum mencintaimu ga tau kalo nnti"~dilan kelas 2020:v. Siapa lagi kalo bukan alvaro yang sekarang sudah duduk di kursi yang ada di depan karmila.
"Apaan si lu gaje bat, sono jauh" lu bau ajab" balas karmila. Dia bukannya baper malah risih dengan kehadiran alvaro di dekatnya.
"al , ini maksdnya apa ajarin gua dong" kata dini si centil di kelas yang selalu mepet ke varo setiap saat sampe membuat varo ingin membuangnya ke sungai amazon. Walau itu ga mungkin"Mil lu kok ga baper si di gombalin gitu sama si varo" ucap nanay sambil berbisik kepada karmila
"Biarin aja tu anak emang bucin kan, lu tau sendiri dia gimana" balas karmila sambil membuka buku untuk mengerjakan tugas dari guru piket tadi.
"Iya si gua tau tapi kan.."
"udh lu diam napa, kerjain tugasnya" potong karmila sebelum nanay ngebacot panjang kali lebar kali tinggiDi rumah
"Mila balikk" teriaknya saat pulang dari sekolah
"mandi trus makan sana" balas ibunya saat dia sudah sampai di depan kamarnya.
"iya bu" jawab karmila lalu dia mandiWaktu makan malam telah tiba, karmila yang selesai mandi dan belajar sedikit keluar dari kamarnya.
"Gimana sekolah kamu, lancar?" tanya ayah kepada karmila
"Lancar ko yah" jawab mila seadanya
"Tingkatkan lagi peringkat kamu, semua nilai usahakan di atas KKM semua. Jangan banyak main main aja kamu udh kelas 2 SMA" jelas ayah kepada karmila yang di balas dengan anggukan dar karmilaMakin gaje ya allah:v
Jangan lupa vote yaa teman"
Maksih udah mau baca karya gaje gua ini hehehSalam hangatt dari gua
Mwah:*

KAMU SEDANG MEMBACA
CANTIK TAPI GALAK [END]
Teen Fictionjadi cewe galak itu ada baiknya ada nggaknya, apa lagi klo cewenya superduper jutek. tpi itulah sisi menarik dari mila yang buat orang penasaran dengan dirinya selamat membaca