Mila dan csnya keluar dari UKS manuju parkiran sekolah. Mereka tak sadar sedari tadi ada yang mengawasi mereka kecuali nanay, dia tau siapa itu. Lalu asti membantu mila untuk naik ke motornya, mila sama asti, imel sama depay, ulan sama sindi, dan nanay katanya masih ada urusan sama wali kelas jdi dia akan pulang telat.
"Kalian hati hati ya, nnti sampe rumah mila kalian suruh dia istirahat ya. Jangan di ajakin maen dulu" intruksi nanay lalu pamit kepada teman temannya dan memasuki kembali area sekolah.
"Jadi, lu ga mau minta maaf sama gua dan teman teman gua?" tanya nanay sambil melipat tangannya di depan dada melirik tajam cowok yang dari tadi memperhatikan mereka.
"Gua juga mau minta maaf. Tpi kayanya untuk sekarang kalian butuh waktu" balas varo sambil melihat nanay.
"Kalo emang masih punya hati. Harusnya lu tau apa yang bakal terjadi sama kita kalo lu bucin mulu ke mila gblk" marah nanay ke varo.
"Sorry nay. Gua ga maksud gitu , gua kira juga Vita ga bakal tau" balas varo masih santai.
Nanay terkekeh sambil maju selangkah mendekati varo lalu berkata "Lu tau di kelas ga semuanya bisa di percaya. Bakal ada orang orang cepu yang ngaduin semuanya ke vita. Apalagi kalo mereka tau lu udah punya pacar. Kok lu gblk banget sih, sang most wanted tpi ga mikir tindakannya bakal berujung seperti apa" ucapnya sinis lalu pergi berjalan menuju kantor. Dia benar atas apa yang di katakannya tadi tapi pergi bntr menyimpang untuk melabrak varo.
Alvaro melihat punggung nanay sampe berbelok di koridor menuju kantor.
/Skip
Pagi harinya nanay datang bersama mila. Ia menjemputnya tadi pagi karena tau asti bakal ke pasar mengantar ibunya jadi tak bisa menjemput mila.
"Nayy,, lu kemarin pulang jam berapa?" tanya mila sambil melihat koridor yang mulai ramai.
"Gua pulang jam 5" jawabnya singkat.
"emang kenapa?" lanjutnya bertanya.
"Ahh gapapa cuma nanya aja heheheh" jawab mila sambil tersenyum.
Nanay hanya membalasnya dengan anggukan
Sampai di kelas nanay melirik sang ketua kelas sambil berjalan menuju kursinya. Alvaro melihatnya dengan mata yang sayu. Nanay tak peduli itu intinya varo hrus minta maaf ke teman temannya terutama mila.
Sampai di kursinya seperti biasa mereka akan tidur tapi beda dengan nanay saat ini. Ia malah membuka buku dan membacanya tanpa ingin di ganggu. Mila yang mengerti situasi ini hanya diam sambil melemparkan senyumnya kepada siswa yang mulai masuk ke kelas.
"Mil, kakilu udah gapapa?" tanya asti saat mereka sedang duduk di bawah. Biasa mereka bakal ngumpul kalo tidak ada guru yang masuk.
"Gua udah gapapa kok. Lagian kan itu luka dikit doang. Lebay amat lu pada" jelasnya sambil terkekeh.
Nanay hanya diam dia merenungkan sampai kapan ini berakhir, mulai ia yang terkurung di toilet, mila yang terdorong sampai kakinya luka, dan varo yang diam saja tanpa bertindak.
Imel yang baru saja datang langsung mengejutkan nanay.
"Hoiii" bentaknya. Membuat nanay hanya diam tumben, ga mood apa gimana imel pun tak mengerti. Imel melirik temannya yang lain mereka hanya menganggkat bahu.
"Dia dari tadi pagi gua liat kaya ngga mood gitu" ujar mila membuat nanay meliriknya.
"Ngga, santai aja. Gua gapapa kok" balasnya sambil tersenyum dan menutup bukunya serta mulai ikut bergabung.
Mereka menghabiskan waktu untuk bercanda, berkelahi sampai sindi dan imel udah kejar kejaran kayak tom and jerry. Mila langsung berteriak"WOI UDAH AH ELAH NGAPAIN SIH. UDAH GEDE JUGA GA USAH LARI LARIAN" membuat seisi kelas melihat mila ketakutan dan sindi serta imel balik duduk dan diam.
"Kok cuma diam" mulai depay kembali di balas anggukan oleh ulan.
"Ga tau mau bahas apa lagi" balas asti di angguki oleh nanay dan mila.
"Makan aja yuk" ujar imel dan sindi bersamaaan. Membuat yang lain menatap geli ke arah mereka.
"Aapaa apaaa kok liatin gua sama imel gitu amat" sela sindi sambil melotot.
Yang lain hanya terkekeh tiba tiba mereka kaget melihat sosok alvaro udah ada di hadapan mereka. Yang paling terkejut sih karmila, takut saja varo membuat masalah lagi.
"Ada yang dia mau omongin" ujar nanay sambil melirik varo.
Yang lain menganggkat alis tak mengerti.
"Kalo mau bikin masalah lagi mending jauh jauh dari kita var" tegas depay
"Iya, bnr nnti kita kena masalah. Bukannya takut cuma ga mau nama baik kita tercemar aja" lanjut imel dan di angguki oleh sindi.
"Gua cuma mau minta maaf sama kalian. Gua cowo bodoh yang ingin bercanda tapi gua salah tempat dan ga mikir kedepannya bercandaan gua ternyata ada yang menganggapnya serius. Gua bnrn minta maaf sama kalian semua terutama mila dan nanay" jelasnya sambil melirik mila dan nanay.
Mila hanya tersenyum walau agak kesel dengan kejadian kejadian kemarin tapi tak membuatnya dendam kepada alvaro.
Nanay diam memasang wajah datarnya sambil melirik mila yang tersenyum. Hatinya melunak lalu melirik varo sambil mengangguk.
"Gua udah maafin" ujar nanay.
"Gua juga udah"
"gua juga"
"santai aja, ambil hikmahnya ya"
Begitu lah mereka tak mau memperpanjang masalah.
Nanay berdiri lalu di lirik heran oleh teman temannya. Ia pun ikut bingung.
"Katanya mau makan" ucapnya sambil berjalan duluan ke luar kelas. Di susul oleh teman temannya. Alvaro juga bergabung dengan mereka waalu di kantin mereka beda tujuan.Tbc
Gimana gais?
Jangan lupa vote dan comen ya
Salam autor kyud.
Maaf kalo ada typo

KAMU SEDANG MEMBACA
CANTIK TAPI GALAK [END]
أدب المراهقينjadi cewe galak itu ada baiknya ada nggaknya, apa lagi klo cewenya superduper jutek. tpi itulah sisi menarik dari mila yang buat orang penasaran dengan dirinya selamat membaca