CANTIK! TAPI GALAK:(

12 1 1
                                    

Selamat pagi dunia, selamat pagi kalian, dan selamat beraktifitas ya..
Itu yang mila ucapkan di pagi hari ini, dia senang akhirnya dia sudah berbaikan dengan mamanya, kakaknya, adek adeknya juga. Bahkan kemarin mereka membersihkan rumah bersama. Ada yang ngepel, nyapu, nyuci baju, jemur pakaian, dan sebagainya.

Mila bersyukur ternyata memang hidup bisa sama bahagia jika memang kita menikmatinya. Tak banyak ada saja masalah yang muncul, namun itu semua bisa di lewati. Semuanya bisa berjalan dengan lancar.

Dan hari ini mila kembali ke sekolah, belajar dan berkutat dengan nilai nilainya. Harus fokus belajarnya biar nilainya bagus dan membanggakan orang orang terdekatnya.

Mila sampai di sekolah di antar sama ayahnya, soalnya tadi kakaknya masih menunggu adenya yang perempuan untuk berangkat sedangkan mila ingin cepat sampai ke sekolah, ga tau juga mau ngapain intinya ya gitu dah.

"WOI CEBOL, PAGIII" teriak nanay di koridor saat melihat tas milik mila yang dia kenali. Ya kali kagak kenal udah berteman sekelas lagi.

Mila tak menjawab, ia melanjutkan jalannya menuju kelas. Nanay merasa kesal dan langsung mengejar mila. Saat sudah sampai di samping mila, ia merangkulnya dan tambah cengirannya yang membuat mila semakin naik pitam.

"WOI BABI LU ,,NGAPAIN LU  MANGGIL GUA CEBOL HA?!" marah mila saat nanay sudah ada di sampingnya. Menarik telinga nanay bahkan ada sedikit acara jambak menjambak. Nanay tak mau diam dia juga membalas apa yang di lakukan mila padanya.

Tiba tiba saja Asti datang dan diam di samping mereka. Lalu berkata dengan dingin "Kasihan padahal masih muda , oh ya ampun ini masih pagi BERHENTILAH KALIAN BERDUA!" marahnya.

Nanay kaget akan kehadiran Asti di sampingnya, lalu melepaskan mila. Sama mila juga begitu.

"Lu sih bangsat" ujar nanay

"Lu tuh goblok" balas mila

"Lu yang duluan ya"

"Apaan lu duluan yang manggil gua cebol"

"Pokoknya  yang salah  mila"

"lu lah yang salah"

Tiba tiba keadaan koridor langsung ramai karena bell masuk sudah berbunyi. Mereka bertiga langsung lari masuk ke dalam kelas. Saat sampai bertemu dengan sindi, imel, dan depay.

"Kalian telat juga?" tanya nanay. Semuanya mengangguk dan seketika mereka tertawa, lalu masuk ke kelas.

Mila merasa ada yang kurang, nah iya ulan belum masuk ke kalas. Apakah dia telat lagi? Kebiasaaan.

"Pagi anak anak. Hari ini kita belajar belum itu kita baca doa ter-" ucapan guru terpotong saat pintu kelas di dobrak

BRAKKK!!!

"Maaf buk saya telat" ujar ulan sambil menggaruk tengguknya yang tidak gatal.

"Mana surat pernyataan kamu telat?" tanya guru itu dingin. Ulan memberikan surat pernyataan dirinya telat lalu duduk di mejanya.

Semua murid melihatnya tak terkecuali teman temannya. Apa lagi sindi san depay sudah menahan ngakak dari tadi. Ntahlah kejadian seperti itu sangat membuat mereka tergelitik.

"Psttt,, ngakak njir kok lu bisa telat?" tanya imel sambil berbisik.

"Anjir emang, temen gua tuh bawa motornya lamaa banget, malah tadi gua nunggu dia lama banget" gerutu ulan

"Itu yang ribut di belakang, mau belajar atau mau ngerumpi?" tanya buk guru dingin. Semuanya langsung kicep dan mulai masuk pembelajaran pertama.

/Skip istirahat/

"Mil, yang ini jawabannya benar kan yang ini?" tanya nanay masih berdiskusi sama mila.

"iya goblok, kan tadi gua udah bilang kalo ini tuh kek gini nih" marah mila. Kesal dia dari tadi nanay ge percayaan banget sama jawabnnya dia.

"Menurut gua nih ya, yang nomor 3 sama 7 tuh jawabannya sama aja si, soalnya aja mirip mirip" komen imel dan di angguki oleh asti.

Sindi, ulan, dan depay dari tadi cuma cengo liatin mereka berdebat. Padahal bel istirahat sudah berbunyi 2 menit yang lalu, tapi tak satupun di antara mereka yang mau beranjak dari tempat duduknya masing masing.

"Keknya  kita salah pilih teman deh" ujar ulan.

"Iya , gua ngerasa ga sefrekuensi aja gitu smaa mereka " balas depay.

"Kita sih terlalu goblok kali" balas sindi.

"Dih, lu aja kali" balas depay dan ulan bersamaan. Lalu mereka saling tatap tatapan. Dan di lanjutkan acara ngakak bersama. Sehingga itu membuat teman temannya yang lain terusik.

"Kalian bisa diam ga sih?!" betak mila.

"Anju, galaknya kambuh" balas ulan.

"Uuuu dedek atuttt" celetuk sindi lebay.

Mila berdiri dan menjitak kedua orang itu. Membuat keduanya mengaduh kesakitan.

"Lagian sih, kalian lama banget gua tau kalian tuh pinter tapi ga usah di paksa juga kali. Kan jam pelajaran juga udah selesai. Ngapain tetap ngerjain sih?!" bentak depay marah.

"Kita cuma mau selesaiin ini doang kok bentar lagi juga selesai" jawab imel santai.

"Iya tinggal satu lagi sebentar" balas nanay sambil menulis pada bukunya. Membuat depay sebal dan pergi duluan ke luar kelas. Membuat semuanya mengikuti depay sampai nanay pun meninggalkan bukunya dalam keadaan terbuka.

Alamat kena contek tuh:v

Depay tersenyum senang karena cuma karena dia merajuk semuanya sudah ingin sama sama ke kantin. Ini baru yang namanya kesetiakawanan. Dan mereka semua berjalan menuju kantin. Seperti biasa yang mengantri bergiliran dan kini giliran ulan.

Tiba tiba nanay ingin ikut mengantri padahal baru beberapa hari yang lalu ia yang mengantri. Ada apa ini?

"Nanay ikut sama ulan" semangatnya dan lansung menyusul ulan.

"Nanay kenapa? " tanya asti bingung.

"Ga tau gua, kemarin juga dia senyum senyum gitu njir pas antri, gua kira kesambet" ujar mila lebay.

Semuanya selesai menikmati makanan mereka dan otomatis tak langsung kembali ke kelas. Ya mereka rumpi rumpi manjah dulu lah sebentar.

"Eh yang kemarin itu bener ga sih, masa dia foto gitu kan sama pacarnya mersa banget, kalo ketahuan sekolah mampus dah" celetuk depay. Dan di lanjutkan dengan gibah gibahan yang lain, dasar padahal masih muda. Tapi kelakukan kek ibu ibu komplek kalo udah ngumpul di abang tukang sayur. Apa lagi kalo bukan gosip.

Tanpa mereka sadari sedari tadi ada yang memandang dari jauh salah satu anggota mereka. Nanay mulai mengantuk mengdengarkan ini semua, dan dia khawatir dengan bukunya yang ia tinggalkn dalam keadaan terbuka.

"ANJIR BUKU GUA TADI MASIH KEBUKA ANJIR NANTI DI CONTEK ORANG KELAS" teriak nanay membuatnya di lirik seluruh isi kantin. Tak terkecuali laki laki yang di tabraknya beberpaa hari lalu.

Tbc
Hayo galaknya kambuh tuh,
Otw ending nih wkwk
Maaf kalo ada typo ya
Jangan lupa vote dan komen ya^^

991 kata

CANTIK TAPI GALAK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang