Galaknya kambuh

22 2 2
                                    

Pagi hari mila bangun dan langsung bersiap untuk ke sekolah, setelah selesai berpakaian ia mengembil tasnya dan berjalan ke luar kamar. Di luar kamarnya ia berpapasan dengan mamanya dan dia hanya bersikap acuh tak acuh, sebenarnya berantem itu tidak baik. Apa lagi lebih dari tiga hari, tapi apa boleh buat mila terlalu sakit hati dengan perbuatan mamanya beberpaa hari lalu.

"Mama minta maaf" itu kata yang keluar dari mulu mama mila.

"Ayo sarapan bareng" lanjutnya sambil tersenyum.

Mila menurut saja tanpa ingin membalas, walau hatinya sudah sedikit melunak tapi dia tetap saja seperti itu, dasar gengsian.

"Selamat pagi" sapa kaka mila sambil duduk di kusinya.

"Pagi juga" di balas yang lain kecuali mila.

Kakanya sepertinya sedikit kecewa karena sapaannya tidak di balas oleh mila. Tapi dia tetap tersenyum.

Setelah selesai makan mila berdiri dari duduknya.

"Hari ini lu berangkat barang gua aja" ujar kakanya sebelum mila melangkah keluar.

"Lebih baik, selesain dulu sarapan lu. Gua berangkat bareng asti" balas mila dingin.

"Tidak ada penolakan" ujar kakaknya membuat mila kesal dan duduk kembali di tempat duduknya menunggu kakanya selesai.

"Buruan juga kali, telat ntar gua" gerutu mila.

"Iya galak amat si, yuk" balas kakaknya dan berjalan duluan ke depan.

"Serah gua lah" balas mila ketus.

Setelah sampai di sekolah mila masuk begitu saja ke dalam sekolah tanpa berpamitan dengan kakanya.

Nanay yang kebetulan lewat melihat ada yang berbeda dengan interaksi kedua kaka beradik ini. Dan memberanikan diri bertanya kepada kakanya mila.

"OI KAK, masih pagi jangan bengong gitu dong" kaget nanay.

"Ya ampun, aku kira siapa ternyata kamu nay" balas kakanya. Membuat nanay memperlihatkan deretan giginya. Dasar.

"Mila kenapa kak?" tanyanya.

"tumben aja gitu kan aneh" lanjutnya.

"Iya kemarin dia berantem sama mama sama aku juga" balas kaka mila membuat nanay kaget.

"Loh,, jadi yang dia bilang kemarin benar" balas nanay. Kakaknya mila mengangguk dan nanay segera berpamitan dengan kakanya mila.

"kak, aku duluan ya. Bubye kak, hati hati di jalan" ujarnya buru buru dan langsung mengejar mila.

"Mil,," teriak nanay.

"Woi  mil,," lanjutnya

Mila tetap berjalan tanpa peduli dengan nanay.

"WOI CEBOL" teriak nanay membuatnya jadi bahan tontonan.

Mila berhenti dan berbalik dengan wajah marah

"APA LU BILANG? GUA CEBOL? HAAA? "marahnya dan mengejar nanay.

Nanay yang kaget segera ngacir lari berbalik arah.

"Anjir  mampus gua, galaknya balik" gumam nanay di sela sela larinya.

Saat berlari tak sengaja nanay menabrak seseorang.

"Ah mian" ujarnya keceplosan

"Astaghfirullah, gara gara drakor nih" lanjutnya malu

"Maaf yaa hehehe" cengirnya

"Tidak apa apa, kenapa berlari? Olahraga?" tanyanya.

"Ah ngga bukan itu anu pokoknya gawat" jawab nanay membuat laki laki itu mengernyitkan keningnya.

"WOI SETAN, SINI LU BERANINYA LU NGATAIN GUA CEBOL HA" teriak mila. Melupakan kalo mereka ada di lingkungan sekolah.

Saat nanay hendak pergi dia di tahan oleh guru yang lewat dan langsung menjewer telinganya.

"AWWW! buk sakit buk ampun" teriaknya.

"Ga ada ampun ampun, masih pagi kalian udh bikin onar aja" ucap gurunya dam berjalan menuju tempat mila berada.

Mila ingin kabur tapi dia juga takut jadinya dia diam di tempat. Dan tibalah saatnya giliran dia.

"Aww!! Sakit buk ampun" ujar mila kesakitan

"Saya tidak perduli , ayo masuk kelas" balas guru tersebut.

Nanay malu banget mana tadi di tariknya di depan kakel ganteng, ya ampun malu banget. Nanay melirik ke arah cowo yang di tabraknya tadi dan melihat cowo tersebut terkekeh. Oh ya ampun tampann.

Skip istirahat

"Hari ini siapa yang antri?" tanya nanay.

Semuanya melihat ke dirinya lalu ia bingung, "jadi giliran gua?" tanyanya semuanya mengangguk
Jadi mau tak mau dia yang harus antri.

Saat sedang ingin antri nanay melihat kembali kakel yang di tabraknya tadi pagi, oh ya ampun dia jadi bersemangat untuk mengntri demi melihat kakel tersebut.

Saat sedang antri dan mencuri curi pandang ke arah kakel tersebut tiba tiba ia di kagetkan dengan kedatangan mila.

"Hayo ngapain lu?" kejut mila.

"Ah elah lu cebol ganggu aja" gerutu nanay.

"LU NGATAIN GUA SEKALI LAGI RAMBUT LU GUA RONTOKIN SEMUA YA NAY" teriak mila marah.

Nanay yang kaget langsung berbalik dan mendekat mulut mila.

"ih milaaaa jangan bikin malu dong" gurutu nanay.

"Bodo amat lah gua" jawab mila saat nanay sudah melepaskan tangannya.

"Pesannya selesai" ujar penjaga kantin. Mau tak mau nanay mengambil makanan dan mila mengambil minuman.

Saat membawa makananya nanay masih saja curi curi pandang ke arah kakel tersebut.

Selesai makan

/skip pulang

"Bol, lu pulang sama siapa?" tanya nanay tanpa sadar sudah keceplosan.

"Anjir ni bocah emang minta di tabok" gerutu mila menarik rambut nanay

"Awww! Anjir sakit mila huwaaaa" teriak nanay.

Mila bodo amat mau di bilang galak juga dia tak peduli kan yang mulai nanay yang ngatain dia juga nanay.

"Ntar ga gua kasih isi latihan yang tadi mau lu" ancam nanay.

Mila langsung melepaskan tarikannya di rambut nanay dan tersenyum

"Apa banget ancamnya begitu" gerutu mila.

"Kalo ga gitu lu ga bakal lepasin rambut gua" protes nanay dan berjalan menuju parkiran di ikuti oleh mila.

"Ngapain lu ikut gua?" tanya nanay.

"Ya nebeng lah" jawab mila.

"Ga ada, lu pulang jalan kaki aja" jawab nanay ketus.

"Anjir lu nay" jawab mila sambil duduk di jok belakang nanay.

Nanay memutar bola matanya malas dan langsung tancap gas pulang menuju rumah mila.

"Nay ntar mampir di supermarket dulu ya. Gua mau eskrim yang lu bilang kemarin" ujar mila.

"Anjir lu, kalo itu aja lu inget" jawab nanay dan menuju supermarket.

"jangan yang mahal mahal yaa" ucap nanay begitu tiba di depan supermarket.

Mila mengangguk dan meminta uang ke nanay dan masuk sendiri.

Nanay diam menunggu mila datang dan langsung mereka pulang ke rumah sebelumnya nanay antar mila dulu dong.

Maaf part ini gaje bat
Jangan lupa vote dan komen ya
Ini beberapa ceritanya ada yang aku tambah tambah ya hehe, ga tau lagi soalnya idenya mentok

Maaf kalo ga suka ya sama part ini

Salam author kyud

962 kata

CANTIK TAPI GALAK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang