Kangen?

19 2 0
                                    

Setelah selesai mengerjakan tugas tadi malam mereka langsung membereskan ruang tv rumah mila. Pasalnya mereka akan tidur di ruang tv saja karena di kamar mila tak akan muat mereka banyak woi_- .

"Nay, ambil alas tidurnya!" perintah mila yang langsung di balas anggukan oleh nanay.

"Sindi lu bisa diem ga sih?!" teriak depay jengah. Pasalnya sedari selesai mengerjakan tugas sindi malah goyang goyang ga jelas bukannya bantuin mereka.

Alis sindi terangkat kaget lalu diam dan mulai ikut membantu. Tak sadar bahwa mila tersenyum bahagia mempunyai teman yang random tapi masih bisa di ajak kerja sama.

Imel, ulan, sindi ,dan asti sudah sangat mengantuk mereka sudah masuk ke alam mimpi.
Depay dan nanay lagi bucin chtan sama doinya. Sedangkan mila belum mengantuk tapi tak tau harus melakukan apa. Tiba tiba ia mengerjap lalu sadar akan sesuatu ada perasaaan dalam hatinya yang dia tak tau apa itu namun membuatnya kepikiran.

Alvaro lagi ngapain??

Mila lalu menggelengkan kepalanya sambil berusaha membuang pikiran itu jauh jauh. Tersentak saat notif masuk ke hpnya yang langsung membelalakkan mata melihat notif siapa yang muncul

Varo:  Woi pendek belum tidur??

Mila: Apaan si anjir ngatain mulu_-

Varo: Ya.. Kan lu emang pendek gimana sih. Sadar diri dong!

Membuat mila geram seketika kenapa harus varo yang muncul saat dia membutuhkan teman chat malam itu.

Mila: Bodo amat ya.

Varo: Mending tidur sana

Mila: Gua ga ngantuk, lagian nyuruh nyuruh lu aja sono yang tidur

Varo: Nanti sakit loh kalo begadang:)

Mila langsung tersentak begitu saja.

Mila: GUA JUGA SAKIT ITU BUKAN UTUSAN LU YA ONTA!

Varo: Wess santai bosku jangan galak galak makin cantik nanti.

Mila: Bodo amat.

Lalu meninggalkan varo begitu saja. Terlalu lelah dia hari ini untuk menghadapi kebobrokan varo. Tapi di sisi lain kenapa dia malah seneng ya? Ah mila merasa pikirannya sudah gila.

/skip

Pagi harinya mila dan teman temannya bersiap siap berangkat ke sekolah.

"WOI ADA YANG LIAT SISIR GA?"

"WOI IKAT RAMBUT GUA MANAAA?"

"WOI AH ELAH NGOMONGNYA JANGAN NGEGAS JUGA DONG"

"WOI BURUAN KALIAN LAMA BANGET SIH"

"JANGAN RIBUT BISA GA SIH. GANGGU TETANGGA NANTI KALIAN AH ELAH. SANTAI AJA NGOMONGNYA. TU IKET RAMBUT DI SANA. SISIR NIH AMBIL. ABIS ITU SEMUANYA KE DAPUR BUAT SARAPAN" teriak mila membuat semua temannya langsung kicep. Kan emang harus mila dulu yang teriak teriak baru di dengerin udah kayak ibu ibu yang ngurus anaknya pagi pagi buat berangkat sekolah.

Mereka berangkat ke sekolah Asti dengan Mila, Nanay dengan Sindi, Depay dengan Imel, Ulan sendirian. Setelah perang tadi mereka siap siap sarapan lalu menuju ke sekolah.

"Pagi gaiss" sapa sindi dengan semangat.

"Pagi yang" celetuk varo saat mila baru mendudukkan dirinya di kursinya yang langsung mendapatkan tatapan sinis dari mila.

"APAAN LU PAGI PAGI DAH BIKIN EMOSI AJA" balas mila sambil ngegas cem lagi pms. Padahal mah kagak cuma kesel aja sama varo.

"Wesss jangan galak galak nanti gua makin sayang" jawab varo sambil senyum.

"Eh Var,, emang lu ga takut di gigit kak vita rayu rayu mila mulu di kelas?" ucap imel tanpa sadar membuat mila mengerjab bingung.

"Ah elah lu mah. Kan gua cuma bercandaan doang" jelas varo lalu duduk kembali di kursinya.

Anak kelas mila memulai pelajaran hari ini sebenarnya bukan pelajaran tapi beberapa siswa yang belum lengkap nilainya harus mengerjakan tugas yang di berikan.

Mila hanya diam sambil larut dalam pikirannya sendiri teringat ucapan varo saat mengatakan dia hanya bercanda.

Varo tu pernah mikir ga sih mila juga perempuan yang mana bakal main perasaan. Dasar varo cowo ga peka. Apa banget bilang hanya bercanda padahal bahkan setiap hari varo selalu bucin ke mila.

"Mil,, temenin ke toilett" rengek nanay sambil memelas membuat mila tak tega.

"Yaudh ayo buruan" ucapnya sambil berdiri. Lalu mereka meninggalkan kelas.

Mila dan nanay jalan berdampingan sampai di toilet mila menunggu nanay di luar.

"Buruan jangan lama lama" tegas mila dengan nada jutek.

Nanay hanya menggangguk saja lalu masuk ke bilik toilet.

Mila kembali termenung ntah kenapa hari ini selalu berpikiran tentang varo di otakkan selalu terlintas nama varo dan ke somplakannya varo.

Mila merasa rindu akan sosok varo padahal tadi mereka bertemu ke kelas.
Mila tersentak saat menyadari ada sosok lain yang masuk ke toilet.

"Eh masa varo ajakin gua jalan nanti malam" ucap cewe itu membuat mila sedikit melirik.

"Ya wajar lah dia ngajak lu . Kan lu pacarnya" balas teman si cewe.

Mila membelalakkan mata tak percaya lalu mulai mengatur nafasnya agar terlihat tenang.

"Ya gua sih mau mau aja. Cuma gua dah bosen aja gitu sama dia" ucap si cewe dengan santainya.

"Yaudah tinggalin aja kayak yang udh lewat" balas temannya memberikan solusi.

Nanay keluar dari bilik toilet langsung melirik ke arah mila yang menatap galak ke arah kakak kelas itu. Tersadar akan kehadiran nanay mila langsung bersikap datar lagi lalu menarik nanay keluar dari toilet.

 Tersadar akan kehadiran nanay mila langsung bersikap datar lagi lalu menarik nanay keluar dari toilet

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wahhh maksihhhh

Yahhh segitu dulu ya gais. Nahlo mila kangen varo sih bikin baper.
Maaf kalo ada typo yang bertebaran ya gengs.

Jangan lupa vote dan comen juga
Salam autor kyud:v

CANTIK TAPI GALAK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang