Nanay diam kaku pusing dan juga tak tau harus berbuat apa.
Apa apaan dirinya malah ke kurung di toilet seorang diri lagi. Ini sudah jam pulang jadi semua murid akan pulang tapi dia tak bisa dia malah ke kurung dan ga tau mau minta tolong siapa.
Setelah Vita dan teman temannya pergi dari area sekolah Mila langsung berlari menuju toilet. Pasti nanay udah takut banget ~ batin mila.
"Nay ,,, nay lu di dalam?" tegas mila sambil mengatuk ngetuk pintu toilet.
Nanay terlonjak kaget lalu berdiri. Dia sempat lelah dan memilih duduk di lantai sampai mendengar orang lewat untuk meminta tolong.
"Milaaaa,, itu elu? Tolongin gua mil gua kekurunggg" balasnya sambil menangis
"Lu tenang yaa,, gua udah bawa kuncinya ko. Bntr yaa gua buka" ucap mila setenang mungkin.
Nanay mengangguk padahal mila tak dapat melihatnya. Dia sudah takut bajunya sudah basah karena keringat dingin.
Mila berhasil membuka pintu dan nanay langsung memeluknya. Dengan tubuh yang bergetar ketakutan
"Udahh yaa,, lu aman. Ayo balik"
Nanay mengangguk nurut lalu mereka pergi ke kelas dahulu mengambil tas lalu pulang ke rumah.
Sebelum pulang Mila melihat Asti baru keluar dari ruang rohis.
"Astiiii" teriaknya sambil melambai lambai.
Asti mengangkat alisnya heran. Kenapa mereka masih ada di sekolah.
"Loh, kok belum balik?" tanyanya sambil melirik nanay lalu mila.
"Iya nih, tadi nanay di kunciin di toilet sama kakel gblk" ujar mila. Membuat nanay dan asti membelalakkan mata apa maksudnya?
"APA??! DI KUNCIIN??" teriak asti hiteris.
"Yeee onta, santai aja. Kan gua udah baik baik aja. Untung mila tolongin gua heheh" jelasnya sambil nyengir.
"Tapi nay, ini tuh salah sama aja ini berbuatan ga baik nay" jelas asti ikut kesal sendiri. Kenapa nanay malah meremehkan masalah ini.
Akhirnya asti pulang sama mila dan nanay pulang sendiri. Rumah mereka beda arah broww..
Keesokan harinya nanay berjalan di lorong dengan wajah yang ceria. Orang lewat yang dia kenal di sapanya. Tak ada rasa takut sedikitpun di wajahnya seperti kemarin.
"Nayyy!" panggil mila dari belakang.
Nanay berhnti dan membalikkan tubuhnya ia tersenyum melihat mila berlari ke arahnya.
"Tumben cepet mil" ujar nanay.
"Iya gua bangun cepet hari ini heheh" ucapnya sambil nyengir.
Mereka berjalan ke kelas bersama. Lalu duduk di kursi. Nanay melirik kursi asti yang masih kosong.
"Tumben asti telat" ujarnya sambil meletakkan tasnya di samping bangku.
"Mungkin anter maknya ke pasar dulu" balas mila sambil merebahkan kepalanya di atas meja.
Nanay diam ingin bertanya tapi takut mengganggu mila yang lagi tidur. Dia tau kebiasaan mila kalo sudah begitu tak akan ingin di ganggu.
Lalu nanay terkejut melihat Alvaro berjalan ke arah mereka. Lalu berhanti di samping nanay. Menundukkan kepalanya sambil tangan di masukkan ke saku celana.
Apa apaan dia ini?!"Lu gapapa nay?" tanyanya.
Nanay bingung hanya mengangkat alisnya bingung
"Kata anak anak kemarin lu ke kunci di toilet" lanjutnya

KAMU SEDANG MEMBACA
CANTIK TAPI GALAK [END]
Ficção Adolescentejadi cewe galak itu ada baiknya ada nggaknya, apa lagi klo cewenya superduper jutek. tpi itulah sisi menarik dari mila yang buat orang penasaran dengan dirinya selamat membaca