Setelah rencana mereka kemarin di sekolah. Oh bukan sebenarnya ide nanay tpi ya sudahlah intinya mereka semua akan menginap di rumah Mila. Ya karena kalian tau kan mila bakal sendirian di rumahnya sebagai sahabat yang baik ya mereka mau saja menemani. Alasan blng aja mau maen maen bareng
Rumah sindi
Nanay menarik nafas dalam lalu mulai berbicara "Buk saya mau minta izin"
"Minta izin apa nak" balas ibu Sindi dengan lembut
"Jadi buk, saya ingin minta izin ibuk untuk membawa sindi tinggal beberapa hari di rumah karmila teman kami buk. Sebab karmila harus tinggal sendiri sedangkan orang tuanya pulang kampung, jadi dia otomatis tidak bisa ikut karrna masih ada urusan sekolah. Jadi apakah ibuk mengijinkan sindi untuk ikut dengan saya buk" jelasnya panjang lebar.
Sindi hanya cengo melihat nanay yang bicara tanpa jeda membuatnya kagum tapi bangga punya teman pemberani ya walau dia manja tapi sikapnya di hadapan ibu sindi sungguh kerenn
"Oh iya tentu saja gapapa nak. Bawa saja sindi bersamamu tapi jika sindi aneh aneh marahi saja dia ya" balas ibuk sindi dengan senyuman
"Baik bu, kalo begitu kami permisi" ucap nanay sambil berdiri dan menarik sindi untuk ikut bersamanya ke rumah mila.
Rumah depay
Nanay dan sindi saling dorong siapa yang akan masuk pertama ke rumah depay. Pasalnya depay pernah bercerita bahwa abangnya itu sangat galak. Nanay jadi ragu untuk meminta izin kepada abangnya agar ia di izinkan tinggal di rumah mila untuk beberapa hari.
Depay langsung menarik teman temannya lalu menyuruh nanay dan sindi untuk duduk sementara ia memanggil abangnya di kamarnya.
"Ada apa datang mendadak begini. Bahkan kami tak menyiapkan apapun" kata kk ipar depay sambil memulai pembicaraan.
"Ada yang mereka ingin omongin sama kk sama abng" jawab depay sembari ikut duduk di dekat sindi dan nanay.
Abang depay berwajah datar banget ingin sekali nanay menonjokkan kalo itu bukanlah abang depay. Jadi nanay hanya bisa tersenyum kikuk ketika di tatap datar seperti itu oleh abang depay.
"Jadi begini" ungkap nanay sambil menggosokkan tangannya ke paha karena takut.
"Katakan saja apa mau kalian" potong abang depay membuat nanay makin gugup.
"Begini saya ingin meminta izin kepada kk dan abang depay agar mengijinkan depay ikut menginap di rumah teman saya karmila untuk beberapa hari karena karmila beberapa hari kedepan akan tinggal sendirian di rumahnya. Sedangkan seluruh keluarganya pergi pulang kampung untuk urusan keluarga. Otomatis karmila tidak bisa ikut karena masih ada urusan sekolah. Jadi apakah depay di izinkan untuk ikut menginap di rumah mila beberapa hari kedepan" jelasnya panjang kali lebar kali tinggi.
Ekspresi depay sama dengan sindi tadi saat nanay meminta izin pada orang tuanya. Depay membalasnya dengan senyum serta mengangguk setuju dengan alasan nanay.
"Apakah kalian akan tetap berangkat sekolah seperti biasa?" tanya abang depay ke arah nanay. Karena depay dan sindi sudah kembali menunduk takut.
"Ya kami akan tetap pergi ke sekolah seperti biasanya. Karena saya sendiri sekretaris kelas saya tau beberapa hari ke depan seluruh siswa siswi akan tetap di kenakan absensi seperti biasa" jelas nanay dengan mantap.
Sindi dan depay kembali menganggkat wajahnya untuk menatap nanay kagum karena sangat berani.
"Baiklah tapi saya akan pegang janji kamu. Jika depay membuat masalah di sekolah dan ada sangkut pautnya dengan kalian maka saya juga akan menghukum kalian" balas abang depay.
Dan langsung mendapat anggukan oleh nanay sindi dan juga depay.Akhirnya mereka pergi menjemput imel yang rumahnya memang lumayan dekat dengan depay.
Rumah imel
Depay nanay dan sindi sudah duduk di depan ruang tv di rumah imel.
"Gimana lu di izinin ga?" tanya nanay kepada imel.
"Iya imel udh minta izin kok tadi pagi. Jadi kita tinggal berangkat aja" jelas imel sambil membawa tasnya.
"Gitu dong jadi kan gua ga ribet" ucap nanay sedikit lega tak lagi harus merasa gugup.
"Ah elah lu sih sok sok an mau minta izin segala. Takut juga kan lu" ejek sindi pada nanay.
"udh udh ayo keburu mak bapak gua berubah pikiran" tuntas imel dan langsung mengajak temannya ke rumah mila.
Rumah ulan
"Jadi gini" mulai nanay untuk meminta izin,
"Saya sudah tau. Kalian harus tetap sekolah saya pantau kalian dari sini. Awas saja jika kalian berbuat yang macam macam akan saya hukum kalian. Lalu kalian harus tetap berangkat ke sekolah mengerti?" intruksi ibu ulan pada nanay depay dan sindi.
"Baik bu, masalah itu akan saya yang bertanggung jawab" balas nanay sambil memberikan senyum andalannya.
Kayaknya bakal ada tambahan chapter buat nginap:v.
Jadi jan lupa vote dan comen ya gengs.
Salam autor kyud.

KAMU SEDANG MEMBACA
CANTIK TAPI GALAK [END]
Novela Juveniljadi cewe galak itu ada baiknya ada nggaknya, apa lagi klo cewenya superduper jutek. tpi itulah sisi menarik dari mila yang buat orang penasaran dengan dirinya selamat membaca