Ujian

27 5 0
                                    

Tak terasa setelah beberapa bulan murid kelas 11 ips 3 melaksanakan PBM. Akhirnya sampai pada waktu yang menguras otak, apa lagi kalau tidak "Ujian".

Ujian adalah salah satu musuh bebuyutan para murid murid selain mata pelajaran matematika:v

"Mil, nilai mu yang kosong ada ga?" Tanya asti memulai pembicaraan mereka.

"Udh kmrn gua temui buk ani" balasnya singkat

"Gua belum masih ada anjir yang belum, oh wahai kalian sahabatku bantulah akuu untuk mengerjakannya supaya nilaiku terselamatkann" ucap sindi dengan nada dramatis yang di buat buat.
Tapi malah di tambah dengan anggukan dramatis dari depai, ulan.

Nanay, mila, asti, dan imel hanya bisa geleng geleng kepala melihat teman temannya ini. Bayangkan saja setelah semua orang pusing akan nilai yang kosong ini mereka masih santai dan setelah selesai baru pusing mikir nilai masing masing.

"Nayyy,,, laper kantin aja yuk" ucap mila sambil ada sedikit senyum di bibirnya. Kalian tau lah apa maksudnya

"Ihh iya gua juga laper yuk makan" balas nanay tak kalah manjanya.

"Gua ikut dong laper juga dari tadi mikir tugas mulu" balas asti dengan semangat

"Imel jan di lupain donggg" balasnya dengan sedih

Yang lain? Jika kalian ada di sini kalian bakal ngakak banget ya ampun itu muka atau apa pada cengo semua dong mikir tugas mereka yang belum selesai kita kita malah mau ke kantin buat makan buahahahah.

Depai mulai sinis di lanjut ulan lalu sindi yang mulai kesel karena tanggapannya yang tadi tak di gubris sama sekali oleh mila dan teman temannya yang lain.

Mila berdiri duluan dari kursinya di ikuti oleh nanay lalu asti dan imel dengan senyum bangga karena mereka sudah menyelesaikan tugasnya sedangkan yang lain belum berniat ke kantin (atau lebih tepatnya mengerjai teman temannya).

Tapi imel tak tahan_-  . Ia malah tertawa dan semuanya hancur sudah baru juga mau melangkah ah elah imel ngapa merusak sih hadehhh..

"Bwuahahahaha" semprot imel sambil memegangi perutnya

"Ah elah lu mah kan goblok" balas mila sambil memukul kepala imel hanya sedikit tak terlalu keras.

"Tau nih" balas asti dan nanay serempak dan mereka jadi saling pandang.

Yang lain malah tambah bingung pikiran bercabang cabang dan mulai akar menjalar ke tanah sampai ke lapisan lapisan lainnya. Oke itu mulai lebay_-

"Yaudhlah ayo mana tugasnya lagian kalian juga ga ngerjain dari kemarin kenapa ga ikut sama kita kan kita kita bisa ngerjain sama sama eh kalian malah ga mau malah kmrin kan gua ajak kalian buat ngerjain sambil makan makan juga kalian ga mau padahal kan gua bikin kalian juga ngerjain sambil kenyang kan enak" jelas nanay panjang kali lebar kali tinggi kali volume. Oke itu terlalu lebay. Itu nafasnya ga putus? Anjay yang lain pada cengo malah ga nanggepin apa yg di sampaikan tapi merhatiin tu mulut nyerocoss mulu ga ada henti hentinya.

"Udahlah cape gua ngebacot" lanjutnya lalu duduk kembali. Di ikuti mila dan teman teman lalu yang lain mengambil tugasnya yang belum selesai.

Jika kalian mikir ini adalah waktu setelah ujian kalian salah. Ini belum waktu ujian karena ini hari kamis yang mana msih ada waktu 1 hari untuk mengumpulkan tugasnya sebelum hari senin akan di adakannya ujian semester 1 bagi pada siswa SMA ini.

Yang lain misuh misuh untuk melengkapi nilai kosongnya di seluruh penjuru sekolah ini. Ributnya sudah seperti pasar, jika kalian pikir mengerjakan tugas di sekolah itu mudah salah. Karena mereka bahkan bisa lebih mudah jika di rumah karena kalau tidak mengerti mereka bisa mencarinya di internet . Lah ini di sekolah mana bisa karena peraturan sekolah ini tak mengijinkan siswa untuk membawa Hp ke sekolah kan jadi ribet di mereka sendiri.
Miris kadang saya melihatnya~ autor

Skip..

"Untuk para siswa siswiku  kalian hari ini mulai melaksanakan ujian semester. Ingat sesuatu yang di mulai dengan kebohongan tak akan berhasil di waktu yang akan datang. Jadi bapak harap kalian bisa mengerjakan ujian dengan sendiri sendiri dan bersungguh sungguh untuk nilai kalian ini"

Itulah salah satu ucapan yang di anggap singkat padahal dari tadi mereka sudah pegel pegel  mendengarkan ceramah kepala sekolah yang membuat mereka jenuh.

"Lama banget dah. Ini ntar gua lupa mau isi apa pas ujian kelamaan di jemur" celetuk depai seakan akan dia bisa menyelesaikan ujiannya dengan baik.

"Lu gimana dah pay. Ini sinar matahari pagi malah sehat lah buat tulang lu biar ga cpt kroposnya" jelas nanay ke depay sambil menyeka keringat di keningnya.

"Yaudh iyaiya gua diem" lalu tak terdengar lagi keluhan dari depay.

Akhirnya ujian di mulai. Pertempuran di mulai. Aksi di mulai. Dan kepinteran serta kecerdikan di mulai. Dan kecepatan mata tangan kaki otak di mulai.

Tenggg...
Ujian di mulai
Kerjakan dengan khusyuk yaa  biar berkah ilmunya ~ autor.


Sekian dari autor kyud:v
Jangan lupa vote yaa
Makasih sudah mampir dan selalu support gua buat lanjut ke chpater selanjutnyaaa
:* dapat cium nih dari autor.y 
Btw cerita ini dapat peringkat. Maksih buat yang bacaaa

Seneng autor tuh:v maksih yaa

CANTIK TAPI GALAK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang