Galauuu

34 5 1
                                    

Masih inget dengan hari yang aneh?
Ya di mana mila merasa ada yang hilang. Aneh dengan perasaannya sendiri. Dan sikap varo juga tak kalah amehnya. Mereka berdua kenapa dah. Hadehhh...

"Pagiiii kaliannnn" teriak nanay di depan kelas. Masih pagi banget orang muridnya baru 5 orang di kelas.

"Ish ngeselin ga ada yang balas"
Lanjutnya sambil melipat tangan di dada .

"Iya nay iyaa pagi" balas teman temannya membuatnya semangat kembali.

Lalu dia duduk di kursinya. Iya di
samping mila. Dimana lagi wkwk

"Mil,, aku tuh sekarang makin galau hiiee" ucap nanay merengek ke mila.

"Ck. Diam dulu nay. Gua lagi ngerjain tugas, lupa blm gua kerjain" balas mila dan alangkah terkejutnya dia saat menerima buku yang di lempar nanay dengan ada tulisan namanya. Dia membuka bukunya ternyat sudah di kerjakan nanay semuanya. Semuanya gaiss sebanyak itu. Nanay terlalu rajin. Aneh ya galau ttp aja rajin.

"Udah kan?" balas nanay sambil menaikan alisnya

"Maksih sayangggg" balas mila langsung memeluk nanay

"Ck. Udh dengerin aku curhat duluuu"
Rengeknya kembali.

"Iya iya mau curhat ttng siapa lagi? Pacar barumu?"

"Aku galau mil. Soalnya dia dia hieeee kenapa si klo dia off aku kangen trus nnti pas dia on aku ga bisa marah sama dia kan aku ini sangat LEMAHHH" ucapnya sambil menekannkan kata lemah di akhir.

"Sttt .. Lu curhat curhat aja tpi jangan teriak juga dong. Msih pagi ini" bals mila sambil meletakkan jarinya di depan bibirnya.

"Iyaiya trus , aku lemah banget. Bsk kita udh mensiv. Aku seneng tpi dia malah makin sibuk hiee" lanjutnya lagi membuat mila bingung

"Lu tuh kalo misalnya ngga sanggup lagi . Berhenti aja ege. Ngapain coba nyiksa diri sendiri" ucap mila sambil menopang dagunya dengan tangan di atas meja.

"Tapi lu tuh ga ngerti. Gua udh sayang banget sama dia hieee" balas nanay

"Yaudh tunggu aja. Mungkin dia lagi sibuk banget. Lu inget kan dia kelas akhir" balas mila. Dia sudah cape menghadapi kegalauan nanay. Heran di depan banyak orang dia ceria. Di depan mila malah selalu merengek seperti anak kecil.

Mila heran.
Kalian heran.
Autor lebih heran.

Nanay selalu seperti itu, dia menganggap mila salah satu sahabatnya yang enak di ajak curhat. Walau tak selalu bisa memberikan saran atau solusi. Namun dia pasti selalu bisa untuk menenangkan nanay.

#jam istirahat

"Ngantin ga?" tanya mila tiba tiba
Semuanya kaget orang yang biasanya harus di ajak ke kantin. Hari ini dia yang ngajak ke kantin.

Kadang autor heran dengan mereka ini hal yang sedikit saja sudah di herankan oleh mereka

"Tumben" timpal asti sambil senyum ke arah teman temannya.

"Laper gua, ayo buru" balasnya sambil berjalan duluan ke kantin dan di susul yang lain.

"Heh bocah" tegur varo.

Oh ya ampun mila baru saja merasa senang tak di ganggu. Malah datang lagi.
Mila membalikkan badannya ke arah varo

"Ape nyet?" balas mila tak kalah ketus

"Lu jangan makan yang pedas, jangan makan mie, ayam potong juga. Pokoknya lu harus jaga makan oke?" ucapnya yang mendapat tatapan heran dari teman teman mila

"siap pak dokter"balas mila sambil memberika hormat ke arah varo.

Semua teman temannya berusaha menahan ketawa melihat interkasi mereka berdua

"Nah gitu dong sayang , nurut" balas vari sambil mengelus" kepala mila

"Ck. Awas lu gua laper. Mau lu gua makan" katanya yang membuat varo segera pergi berlalu begitu saja.

Akhirnya mereka sampai di kantin. Seperti biasa mereka gantian yang mengantri. Hari giliran mila.

"Iye iye gua antri puas kalian" ucapnya yang mendapat senyuman dari teman temannya.









Galau nih si nanay.
Maaf masih gaje
Jangan lupa vote dan komen yaa..
Maksih yang mau baca cerita ku heheh

Salam autor kyud awok

Tbc

CANTIK TAPI GALAK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang