Setelah keluar dari rumah ulan selanjutnya menuju rumah asti.
Rumah asti
"Assalamualaikum" ucap nanay, depay, imel, dan ulan serta sindi secara bersamaan.
"Waalaikumsalam" jawab asti sambil membuka pintu rumahnya.
"Langsung masuk aja mak gua di dalam kok" lanjutnya mempersilahkan teman temannya masuk ke dalam rumah."Ada apa ini rame rame" mulai ibu asti saat melihat tumben sekali teman teman asti datang beramai ramai begini.
"Gini buk, jadi saya mau minta izin nih" jelas nanay.
Depay, sindi, imel, dan ulan sudah melirik asti serta seperti berkata liat nih yang bakal nanay perbuat
Asti hanya menganggkat bahunya sudah tau bahwa temannya yang satu ini memang absurd sekali:v
"Jadi saya mau minta izin bolahkan asti tidur di rumah karmila. Karena pasalnya keluarga karmila bakal pergi pulang kampung jadi kami tak boleh bolos beberapa hari ke depan jadinya kami mau temanin mila di rumahnya sehingga mau izin bolehkah asti ikut sama kami menginap beberapa hari di rumah karmila" jelas nanay seperti biasanya.
Asti,depay,sindi,ulan serta imel maupun ibu asti cengo melihat nanay yang berbicara panjang lebar begitu. Apakah nafasnya tidak habis??
"Huh" nanay menghela nafas akhirnya selesai berbicara
"bagaimana buk di izinkan atau tidak" lanjutnya lagi sambil tersenyum pada ibu asti."Tantu saja nak. Mila juga bakal seneng kan punya tmn pada pengertian mau menemaninya" balas ibu asti sambil tersenyum.
Nanay di dalam hatinya bersyukur tentanya ibu asti tak galak seperti yang sudah sudah.
"Kalau begitu kami permisi ya buk. Udh di tunggu mila di rumahnya hehe" ucap depay sambil berdiri dan di susul oleh yang lainnya.
Setelah bersalaman mereka menuju rumah mila.
Rumah mila
" Akhirnya tugas gua selesai" sambil rebahan di sofa rumah mila. Ni anak maen nyelonong gitu aja kebiasaan
"Susah kan minta minta izin. Udh di bilang juga" ejek sindi lagi.
"Tapi gua berhasil semua anjir. Kalian kan jadi ikut semuanya jadinya. Walau mau pipis juga gua jadinya karena gugup" jelasnya sambil berdiri
"Eh mau ke mana?" heran karmila yang sejak tadi hanya terkekeh melihat interaksi nanay dan sindi.
"Ke kamar mandi lah. Kebelet gua" lanjut nanay lalu pergi ke kamar mandi.
Jangan kalian sangka nanay bakal malu malu di rumah mila. karena dia tak tau malu Dia udh tau di mana saja letak dapur, kamar mandi, sampe kamar karmila juga dia tau kok.
"Sumpah ya tadi gua gugup banget pas nanay minta izin sama abang gua" mulai depay setelah nanay pergi ke kamar mandi.
"Iya sama gua juga anjir , pas dia izin sama mak gua gugup banget ga di izinin" sambung sindi.
"sama gua juga tadi takut takut gitu" la jut asti.
"Gapapa lah berarti dia berhasil dan buat kita jadi nginep kan di rumah mila" balas ulan di ikuti anggukan oleh imel.
"Yaudh, kita malam ini mau makan apa?" mila memulai.
"Makan apa aja yang penting bikin kenyang" sambung nanay tiba tiba
"Heh onta! Lu kalo nongol tu bilang bilang dong" sinis sindi
"kaget gua bangke lu" lanjutnya sambil menjitak kepala nanay."Aww!! Sindii sakit tauu huee" oke manja nanay di mulai. Tadi dia belagak seperti orang tua tapi beberapa hari ke depan dia bakal jadi anak manja lagi.
"WOI UDH ANJIR BERANTEM MULU LU BERDUA.PULANG AJA KALO BERANTEM MULU"bentak mila dengan galak.
"Udh deh lu diam aja sin, jan buat masalah nanti singanya bangun" bisik nanay ke sindi di balas nanay dengan anggukan.
Setelah itu mereka menuju kamar karmila untuk meletakkan barang barang keperluan mereka beberapa hari ke depan.
Lalu mereka semua menuju dapur untuk memasak. Karmila asti dan nanay lumayan bisa memasak. Depay ulan sindi dan imel bisa bantu bantu.
Selamat berperang dengan api kalian semua ~ autor
Depay ulan bantu doa. Mereka dari tadi cuma main tiktok.
Imel sindi berantem mulu kayak kucing dan anjing.
Nanay mulai memotong bahan bahan , asti mulai memanaskan minyak untuk menggoreng.
Mila mulai ikut membantu membuat bumbunya."Kalo ke sini cuma buat bikin tiktok mending pulang lagi aja" sindir mila ke arah depay dan ulan.
Lalu mereka ikut membantu. Di susul oleh sindi dan imel yang berhenti berantem kerena di jitak satu persatu oleh mila.
Oke mila mulai jadi maung yang di takuti semuanya.
(Anggap aja itu mereka ya)Mereka sudah selesai memasak dan makan. Malam pun sudah datang matahari sudah terbenam dari tadi.
Mereka sedang mengerjakan tugas yang di berikan oleh guru mata pelajaran prakarya. Heran kenapa gurunya memberikan tugasnya sekarang setelah ujian. Padahal waktu sebelum ujian banyak untuk memberikan tugas ini.
Yang mikir sih cuma nanay karmila dan asti serta imel. Kalo sindi, depay, dan ulan mereka menunggu jawaban saja. Alias mereka tinggal menyalin saja.
Walaupun tugasnya meringkas tetap saja harus di baca semuanya. Itulah yang membuat nanay dan karmila lelah karena harus membaca seluruh bab untuk meringkas.
"Mil, kalo ini bisa ga sih ga ush di ikutin" ujar nanay memberikan tanggapan.
"Kalo menurut gua sih bisa. Gimana sti bisa ga ?" tanyanya sambil melirik asti.
"Bisa keknya kan ga ada yang penting di situ" jawabnya dan mulai menyatat lagi.
"Ouh okee" ujar nanay lalu melanjutkan mencatat juga.
Jadi selama nginap varo ga muncul ada yang kangen??? Chap ini khusus persahabatan 7 orang ini ya wkwkwk.
Jangan lupa vote dan comen yaa
Salam autor kyudTbc
KAMU SEDANG MEMBACA
CANTIK TAPI GALAK [END]
Teen Fictionjadi cewe galak itu ada baiknya ada nggaknya, apa lagi klo cewenya superduper jutek. tpi itulah sisi menarik dari mila yang buat orang penasaran dengan dirinya selamat membaca