Resek

24 2 8
                                    

Selang beberapa hari setelah kajadian di parkiran yang membuat mila bertanya tanya kenapa sang mantan bela belain sampe harus menyusulnya ke sekolah hanya untuk membahas sesuatu. Tapi mila tak mau ambil pusing, baginya semua kisahnya dengan mantannya itu sudah selesai dan memang tak ada lagi yang harus di bicarakan karena semuanya memang udah selesai.

Di kelas

"Mil, gua denger kemarin lu di samperin sama mantanlu ya" ucap asti sambil duduk di bangkunya. Kebetulan memang mereka duduk berdekatan.

"Iya, ga tau mau ngapain tu anak. Padahal semuanya kan udh jelas ngapain pake nyamperin gua segala sih" balas mila dengan sedikit ada nada risih dari cara bicaranya.

"Yaudhlah, lu cuek aja. Sorry kemarin gua ga bisa anter lu heheh" ucapnya sambil nyengir

"Santai ae. Kan gua punya ojek online pribadi" sambil senyum menatap nanay yang baru saja sampe di kelas dan medaratkan pantatnya di bangku.

Asti hanya membalasnya dengan kekehan. Sudah terbiasa dengan sikap teman temannya yang udh rada rada:v

"Eh, kalian udh ngerjain PR mtk blm?" tanya nanay sambil ikut nimbrung dengan teman temannya ini.

Mila dan asti mengangguk secara bersamaan dan nanay hanya ber oh ria.

"Hari ini ada rapat guru, jadi ntar dari istirahat kedua sampe pulang kita kayaknya bakal jamkos" ujar wakil ketua kelas kepada teman temannya yang sibuk mengerjakan tugas dari guru karena mereka di suruh belajar sendiri.

Tak ada yang menjawab:v
Tumben biasanya telinga anak ips jika sudah mendengar kata jamkos bakal langsung heboh.

Sang wakil ketua kelas langsung duduk kembali di tempat duduknya dengan tampang kesal dan ikut melanjutkan mengerjakan tugas

Jamkos

"Woi itu jan di jatuhin anjir"

"Woi ah elah ayo serius dong"

"Hei sini ayo rumpi"

"Woi anjir bobby sakit babi emang lu"

Yaaa.. Seperti itulah kericuhan di kelas mila saat ini.

"Mil, ngantuk tidur yuk" ajak nanay sambil mengambil tasnya untuk di jadikan bantal

"Tanpa lu suruh juga udh mau gua lakuin nay" balas mila mengikuti gerakan nanay dan ikut ke alam mimpi bersama nanay.

"WOI BANGUN WOI KEBAKARAN"
Teriak Alvaro tepat di telinga mila. Tpi anehnya yang kaget malah nanay.

"DIEM LU BABI" balas nanay dengan melempar tasnya ke varo.

"Hehehe sorry nay.Cupcup sana tdr lagi " ucapnya sambil cengar cengir

"Lu ngapain si babi" balas mila sambil bangun dari tidurnya.

"Eh busett cogan gini , di kata babi mulu heran" ucapnya sambil mengusap rambutnya kebelakang dengan jari jarinya.

Di pikir ganteng apa kayak cowo cowo wp cweh

Mila hanya menatapnya dengan tatapan datar. Seperti biasa:).

"Mill"

"Hmm"

"Yang kemarin siapa?" ucapnya sambil ikut membaringkang kepalanya di meja asti. Ya asti lagi di belakang sama teman teman mereka yang lainnya.

"Mantan gua" balas mila dengan cuek.

"Ohh, allhamdulillah" balasnya sambil senyum ke arah mila

"Oi tong. Napa lu?" ucap mila sambil mengusap muka varo

"Ya , berarti masih ada kesempatan buat gua" balasnya

"Sorry. Gua ga mau di bilang pelakor" lanjut mila. Pasalnya memang dia mendengar bahwa varo sudah punya pacar. Namun varo tak pernah memamerkannya ke depan teman temannya.

"Ssttt,,, apasih lu. Lu tetap yang ada di hati gua kok" lanjut varo sambil menyubit pelan pipi mila.

"Udh deh jan modus mending lu jauh jauh sana" ucap mila sambil menampar pelan tangan varo.

"Lu resek banget lama lama. Jangan sampe gua makan lu" lanjutnya lagi.

"Kalo di makan sama lu mah gua mau mil" dengan senyuman andalannya:)

Dasar buaya cweh ~ autor

Mila sudah lelah hari ini padahal jam kosong tapi membuat emosinya terkuras hanya dengan meladeni si tengil varo.
Jadi dia hanya diam tak lagi membalas karena dia tau jika di balas percakapan mereka tak akan selesai.

"Lu kenapa sih jadi orang resek banget. Gua gigit juga lu lama lama. Pergi sana ga ush deket deket sama gua" ucap mila dan melanjutkan tidurnya yang terganggu.




Fyuhh..
Segini aja dulu ya.
Maksih yang udh baca.
Jangan lupa vote yaaaa

Autor kyud

CANTIK TAPI GALAK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang