CANTIK TAPI GALAK [END]

Nginap

Setelah berjuang demi nilai dan harga diri seluruh siswa siswi SAM SATU akhirnya bisa menyelesaikannya hari ini. Mila sudah pusing dengan ujian ujiannya untungnya dia salah satu murid yang bisa di ajak kompromi otaknya jadi ya dia tak terlalu sulit mengerjakan soal soalnya. Walau ada beberapa yang mrngharuskan dia melatih kecepatan dan ketangkasannya:v.

"AKHIRNYA PENDERITAAN INI SELESAII" teriak sindi sang tukang buat onar_-

"Woi berisik" tegur mila asti dan nanay serempak

"Cie ciee samaaan" ledeknya. Lah anjay bukannya diam malah ngeledek emang 6a dasar otak somplak.

"Yaudh yuk kantin gua laper" keluh ulan. Di pikirannya makan mulu heran tpi badan ga gede" kalo nanay makan dikit aja protes takut bb nya naik_-  .

Mereka semua turun dari lantai dua yap bnr mereka ujian dalam satu kelas terbagi jadi 3 ruang ujian. Namun masih dalam satu lantai jadi ya ga sulit untuk mila bersama csnya untuk kumpul.

Setelah itu mereka lansung pergi ke kantin untuk makan sarapan apa makan siang ya? Soalnya udh jam 11. Ga tau intinya makan:v.

"Gua aja yang pesen, sama semua kan. Kecuali imel ga pake esbatu" jelas depay. Dia memang yang selalu rajin buat di suruh antri. Di temani nanay yang lain sudah pergi mencari trmpat duduk untuk mila dan csnya.

"Nay, nih bawa nnti sisanya gua aja oke. Jangan lupa suruh mila jemput minumnya oke" jelas depay ke nanay dan hanya di beri anggukan mengerti oleh nanay.

"Nih makanannya sisanya di bawa sama depay. Mila di suruh depay buat ambil minumnya" ucap nanay sambil meletakkan makannnya mereka di atas meja dan lansung duduk tak lupa mengatakan amanah dari depay tadi.

Mila langsung beranjak dari tempat duduknya untuk menemui depay. Saat di tengah jalan dia tak sengaja menabrak punggung kakak kelas.

BRUKK!

"Jalan tu pake mata lu ngapain nabrak nabrak gua" ucap kakak kelas itu dengan kesel karrna mila menabraknya.

"Kalo jalan mah pake kaki kak" balas mila cuek dan melanjutkan jalannya.
Dia tak tau bahwa yang dia tabrak itu kakel tercantik dan banyak yang suka tapi terkenal dengan sombong.

"Nih, eh mil tadi yang lu tabrak itu kak vita kan" ucap depay sedikit berbisik

"Mana gua tau" balas mila cuek lagi sambil mengangkat bahunya. Lalu pergi kembali ke tempat duduknya di susul depay.

Mereka makan dengan nikmat sambil sedikit berbincang bincang tentang ujian mereka selama seminggu ini sangat menyusahkan.

"Eh kata wali kelas kita ga bisa libur selama kelas meeting" jelas nanay di sela sela makannya.

"Kenapa gitu, padahal gua mau libur hehe" balas imel dengan sedikit kecewa

"Iya kata buk las kita bakal ada beberapa  tugas dari beberapa guru karena kan kmrin sebulan kita ga sekolah jadi ada nilai yang belum keisi" lanjut nanay menjelaskan.

Yang lain hanya mengangguk. Namun, mila sedikit murung karna jika benar begitu dia ga bakal bisa ikut bersama keluarganya untuk pergi pulkam karna ada acara keluarga.

"Eh mil mukalu kenapa dah murung gitu" celetuk sindi saat sadar wajah mila berubah setelah mendengar ucapan nanay tadi.

"Oh ngga, cuma gua sedih aj berarti gua bakal tinggal sendiri di rumah karna keluarga gua berencana buat pulkam dan gua juga mau ikut tapi ga bisa ikut kayaknya" jelasnya sambil lanjut memakan baksonya.

"Tenang mil. Lu bisa nginep di rumah gua apa perlu gua jemput tenang aman sama gua mah" ucap nanay berniat menghibur mila.

"Ga bisa. Gua ga bakal di izinin pasti di suruh jaga rumah" balas mila

"Ahh udeh nnti aja bahas itu yuk lanjut makan dulu" balas ulan karrna bahasan itu mereka malah  ga makan makan_-

Mereka lanjut makan dan setelah itu mereka kembali ke kelas untuk menunggu waktu pulang.

"Huhh kita ngapain lagi ya ngantuk gua pen tidur" celetuk sindi.

"Iya sama gua juga ngntuk" balas nanay

"Eh gua ada ide biar mila ga sendirian di rumahnya" lanjut nanay saat sudah ingin tertidur tadi.

"Apa?" tanya mereka semua serempak

"Nungguin yaaaa" jahil nanay mulai kambuh_-  . Membuatnya mendapat jitakan dari mila, asti, depay, ulan, imel, dan sindipun ikutan.

"Aww!! Sakitt !" ringisnya yang lain tak peduli

"Gua mau kasih ide nih:(" lanjutnya karrna tak di hiraukan.

"Ayo nginep rumah mila" lalu yang lain melihat ke arahnya lalu saling pandang

"Izin ke ortu susah"

"Iya pasti mak gua ga izinin"

"Iya bnr pasti ga di izinin ayahku"

"Iya nnti pasti di kira ngapa ngapain"

"ALAH ALESAN AJA KALIAN. NNTI AKU YANG MINTA IZIN" balas nanay kesel.

"Awas ga minta izin lu ke mak bapak kita kita" ancam depay yang di balas anggukan dengan nanay. Kadang suka heran sama nanay orangnya aneh aneh aja hadehhh..

Tbc