27| Tres Angeli (세 천사)

1.2K 219 70
                                    

Flash back on.

Oppidum Exspiravit, 18 Februari 2210.

Yeonjun mengepakkan sayapnya kemudian terbang secepat yang ia bisa menuju gedung seberang. Tempat di mana perpustakaan grim reaper berada. Malaikat bersurai biru itu tampak sangat cemas setelah melihat takdir masa depan dalam mimpinya.

Park Yeonjun, malaikat maut berusia seratus lima puluh tahun itu memiliki kemampuan melihat masa depan dalam mimpinya. Entah itu masa depan para malaikat lain atau masa depan manusia yang hidup di bumi.

Setelah sampai di perpustakaan, Yeonjun menapakkan kakinya kembali ke tanah dan segera membuka pintu kayu perpustakaan yang menjulang tinggi. Dengan langkah tergesa, ia menuju rak buku paling ujung dan mengambil sebuah buku bersampul kayu berwarna merah darah. Buku yang sama persis dengan yang ia lihat dalam mimpinya.

Yeonjun membuka halaman 2306. Halaman yang awalnya kosong itu tiba-tiba mengeluarkan sinar berwarma hitam dan huruf-huruf mulai bermunculan, bergabung membentuk kata dan berjajar menjadi kalimat dalam bahasa latin.

"Tiga ratus tahun dari sekarang, kegelapan di masa lalu akan terulang kembali. Si bengis akan menyakiti kelinci putih tak berdosa dan membunuhnya. Dunia akan kembali tidak seimbang. Hujan air mata akan mengguyur semesta. Bunga-bunga bleeding heart akan tumbuh kembali dan mematikan sakura-sakura suci di pinggir danau. Tiga ratus tahun dari sekarang ... satu jiwa tanpa dosa akan kembali direnggut oleh raja kegelapan."

Setelah Yeonjun selesai membaca tulisan pada halaman 2306, huruf-huruf pada halaman tersebut mulai pudar dan lenyap. Begitu pun dengan sinar hitam tadi yang langsung padam.

Tanpa berpikir dua kali, Yeonjun segera membawa buku itu, kembali mengepakkan sayapnya dan keluar dari perpustakaan. Kali ini ia menuju Athena, sebuah tempat untuk menulis nama-nama jiwa yang hilang setelah kematian. Yeonjun ingin menemui August, sosok malaikat maut yang sebaya dengannya. Karena jika Yeonjun bisa melihat masa depan, maka August adalah malaikat yang memiliki kemampuan melihat masa lalu.

Dan benar saja, August memang sedang di Athena, duduk di kursi kayu yang ada di bawah pohon kematian berwarna hitam.

"August!" Yeonjun menapakkan kakinya ke tanah setelah terbang sejak tadi. Melangkah terburu-buru dan duduk di samping August yang sedang meletakkan kedua tangannya di atas meja kayu untuk memeriksa kertas-kertas berisi daftar jiwa-jiwa yang hilang.

"Kau kemari? Ada apa? Hya! Apa kau telah mendengar kabar itu?"

"Kabar apa?"

"Tentang kandidat pimpinan Grim Reaper abad ini. Mr. Robinson telah mengumumkannya."

"Itu tidak penting! Ada yang-"

"Hya! Bagaimana kau bisa mengatakan bahwa ini tidak penting? Namaku dan namamu ada dalam kandidat itu!"

"Mwoga?!" Yeonjun melotot. "Kau tahu dari mana?"

"Dari papan kegelapan. Nama kita bertiga muncul di sana!" August terlihat was-was.

"Kita bertiga? Siapa yang satu lagi?"

"Kang Seul Ha."

Yeonjun belum bisa mengendalikan ekspresinya. Dia masih bingung bercampur terkejut.

"Aku rasa Mr. Robinson memilih kita bertiga karena kemampuan yang kita miliki," lanjut August. "Aku bisa melihat masa lalu, kau bisa melihat masa depan melalui mimpimu sedangkan Kang Seul Ha bisa melihat masa lalu dan masa depan. Kau sendiri tahu kan kalau Mr. Robinson memiliki kemampuan yang sama dengan Kang Seul Ha? Aku harap Kang Seul Ha yang nanti akan terpilih. Sungguh, aku tidak mau menjadi pemimpin grim reaper."

JAMAIS VU [2] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang