Oppidum Exspiravit, 18 Februari 2510.
Seorang wanita bergaun hitam sebatas lutut dengan sepasang sayap senada dengan gaunnya, berjalan tergesa. Rambut se-punggungnya yang sedikit bergelombang terayun seiring dengan langkah cepatnya menuruni anak tangga. Sementara itu tangan kanannya membawa sebuah buku bersampul cokelat yang terbuat dari kulit pohon manchineel. Buku yang dijuluki Death Note di mana nama-nama manusia akan muncul di sana menjelang kematian beserta rangkaian kejadiannya.
Sesampainya di lantai dasar, ia bergegas menembus portal yang menghubungkan Oppidum Exspiravit dengan Kota Seoul. Hanya dalam hitungan detik hingga tubuh wanita itu menembus sebuah dinding yang ada di rooftop Seoul International University.
Matahari di langit Seoul siang ini membuat sayap hitamnya berkilau. Mungkin jika ada manusia yang bisa melihat kilauan itu, mereka akan buta seketika. Bahkan tato di lehernya juga bersinar. Sebuah tato yang bertuliskan namanya sebagai identitas kasta kedua dalam dunia grim reaper.
£Choi Sohyun£
Bising suara kendaraan yang melaju di jalan layang udara membuat wanita itu menghela napas jengah. Kemajuan teknologi pada abad ini menyebabkan makhluk berjenis manusia semakin serakah. Mereka tidak hanya memadati jalan raya darat dengan kendaraan, namun jalanan udara dengan aspal transparan itu juga penuh sesak dengan mobil-mobil listrik tanpa ban yang melaju dengan kecepatan tinggi.
Wanita itu melirik arloji hitamnya. Jika jarum jam dalam dunia manusia berputar dari kanan ke kiri, namun tidak dalam dunia grim reaper. Jarum jam mereka akan berputar mundur, dari kiri ke kanan yang menjadi perhitungan waktu penjemputan jiwa-jiwa manusia yang telah terpisah dari raganya.
Singkatnya, kematian.
Tiba-tiba dari samping kanannya, seorang pria dengan jaket kulit hitam muncul. Rambut hitam-blonde-nya sedikit lepek karena keringat. Ia melempar tas ransel miliknya ke sembarang arah kemudian melompat naik dan berdiri di pagar pembatas.
Death Note milik Choi Sohyun mengeluarkan cahaya api kemudian terbuka dengan sendirinya ke halaman 230610. Di mana halaman itu menunjukkan profil pria yang ada di depannya ini.
Yoon Jeonkook.
13 September 2490
|
18 Februari 2510
13:06:59.Bunuh diri.
Choi So Hyun melirik arlojinya sekali lagi. Masih ada waktu tiga menit sebelum pria di depannya ini mengakhiri hidupnya. Mungkin pria ini berpikir bahwa kematian adalah jalan keluar terbaik untuk memangkas masalah yang mencekiknya di dunia.
Choi Sohyun memutuskan untuk duduk di pagar pembatas, jarak dua meter dari tempat pria bernama Yoon Jeonkook ini berdiri. Sementara Death Note-nya masih terbuka dengan cahaya api yang menyala-nyala.
"Jika aku lenyap, akankah mimpi buruk itu berakhir?"
Satu kalimat yang manusia bernama Yoon Jeonkook ini katakan membuat Choi Sohyun memutar bola matanya malas. Hidup yang menyedihkan memang selalu dianggap mimpi buruk oleh manusia. Apa mereka tidak tahu bahwa setelah kematian ada hal yang jauh lebih menyedihkan dari ini semua?
"Apa aku akan terbebas dari kutukan itu?"
"Astaga!" keluh So Hyun. "Jika ingin bunuh diri, loncat saja sekarang! Jangan bermonolog terlalu panjang!"
KAMU SEDANG MEMBACA
JAMAIS VU [2] ✔
FanficKetika semesta membawa kembali yang telah pergi. (Update setiap hari Senin, Rabu dan Jumat). SEQUEL OF NOONA. Start: 01 Maret 2020. Finish: 21 April 2020.