Oppidum Exspiravit, 12 April 2510.
"Aku tidak bisa menemukan keberadaan Sohyun," Yeonjun mengusap wajahnya frustrasi. Sejak kemarin Sohyun meninggalkan apartemen Irene, wanita itu tidak bisa diketahui keberadaannya.
"Aku juga tidak bisa melacaknya," August menatap Death Note miliknya pada halaman 1304 di mana takdir kematian baru saja muncul di sana. "Sohyun sepertinya sengaja melepas death bell-nya agar kita tidak bisa mencarinya."
Yeonjun mengangkat sebelah alisnya. Merasa ada yang aneh dengan August. Karena biasanya pemimpin grim reaper itu selalu menatap lawan bicaranya. Tapi sekarang? Tatapan August terarah pada death note yang ada di atas meja.
Bukankah seorang pemimpin grim reaper tidak memiliki tugas untuk mencabut nyawa?
"August," Yeonjun yang semula berdiri di depan pintu kini menghampiri August dan duduk di depan malaikat maut itu. "Apa terjadi sesuatu?"
"Aku ..." August tidak bisa melanjutkan ucapannya. Air matanya lebih dulu jatuh sebelum dia memberi penjelasan pada Yeonjun.
"Wae? Apa benar telah terjadi sesuatu?"
August menunjukkan death note halaman 1304 pada Yeonjun di mana terdapat sebuah takdir kematian yang baru saja ia terima. Takdir kematian yang membuat August merasakan sakit yang luar biasa dalam dadanya.
Yeonjun tercekat. Tenggorokannya mendadak kering dengan napas yang mulai memburu.
Lee Beomgyu
01 September 2491
|
13 April 2510
00:18:59Dibunuh.
"Kita gagal mematahkan kutukannya," kedua bahu August naik turun karena isakan yang mati-matian ia tahan namun sayangnya tidak berhasil. "Beomgyu akan mati besok. Dan aku sendiri yang harus mencabut nyawanya."
Tidak terasa, air mata Yeonjun juga jatuh dengan mata yang masih fokus menatap jadwal kematian Lee Beomgyu.
"Beomgyu tidak akan selamat. Kita gagal, Park Yeonjun. Kita gagal!"
"Kita belum gagal," Yeonjun berusaha meyakinkan August. "Kita harus menemukan Sohyun dan menyuruhnya untuk mencabut nyawa Jeonkook sebelum waktu kematian Beomgyu. Dengan begitu kita berhasil mematahkan kutukannya. Beomgyu akan selamat."
Sayangnya firasat buruk August justru semakin terasa kuat setelah mendengar apa yang baru saja Yeonjun katakan.
***
Gedung tua, Hutan Arboretum 57, Hoegi-ro, Dongdaemun-gu, Seoul, 12 April 2510.
Setelah menaiki taksi robot dari bandara menuju gerbang masuk hutan Arboretum Hoegi, Beomgyu harus berjalan kaki untuk bisa sampai di gedung tua yang Jeonkook maksud. Karena tidak ada akses kendaraan untuk bisa sampai ke tempat tersebut.
Beomgyu belum pernah berlari secepat ini seumur hidupnya.
Ia bahkan mengabaikan lengannya yang mulai terluka di sana-sini saat melewati semak-semak.
Ia terus berlari selama hampir satu jam lamanya.
Kakinya sakit.
Tapi ia abaikan begitu saja.
Keselamatan kakaknya jauh lebih penting.
Sesampainya di depan gedung tua yang menjadi tujuannya, Beomgyu segera masuk ke dalamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
JAMAIS VU [2] ✔
FanfictionKetika semesta membawa kembali yang telah pergi. (Update setiap hari Senin, Rabu dan Jumat). SEQUEL OF NOONA. Start: 01 Maret 2020. Finish: 21 April 2020.