08| Magnum Secretum (큰 비밀).

1.2K 221 68
                                    

Oppidum Exspiravit, 24 Februari 2510.

"NOONA!"

Sohyun yang baru saja keluar dari portal, tersentak setelah Hyuka berteriak memanggil namanya. Guardian Angel itu berlari kecil menghampirinya.

"Noona dari mana?"

"Seoul. Apa yang kau lakukan di sini? Ini adalah tempat Grim Reaper."

"Aku tadi mengobrol dengan August Sunbaenim. Lagi pula manusia yang harus kujaga belum lahir ke dunia. Jadi aku kemari saja, Noona. Menjagamu."

PLAKK!

Sohyun dengan senang hati memukul kepala belakang Hyuka.

"Aduh, Noona! Jangan memukul kepalaku! Kalau nanti aku bodoh bagaimana?"

"Kau sudah bodoh sejak dulu!" ketus Sohyun. "Tidak ada ceritanya seorang malaikat pelindung justru menjaga malaikat maut!"

"Kalau begitu kita buat saja kisah itu. Aku akan menjaga Noona. Lagi pula Noona belum menemukan Death Note yang hilang. Itu artinya untuk sementara waktu Noona bukan malaikat maut. Tapi malaikat biasa."

"Aku tidak butuh kau jaga!"

Hyuka cemberut. "Noona kejam sekali padaku."

"Pergilah! Ini bukan tempatmu."

"Tapi aku ingin mengobrol dengan Noona," Hyuka memeluk lengan Sohyun.

"Aku harus menemui August Sunbaenim dulu."

"Nanti saja menemuinya. Sekarang mengobrol denganku dulu. Noona biasanya lupa waktu jika sudah menemui Sunbaenim."

Sohyun ingin sekali menolak dan menyuruh Hyuka pergi. Tapi melihat ekspresi memohon malaikat bersayap putih itu, Sohyun jadi tidak tega.

"Hah ... baiklah," Sohyun duduk di anak tangga yang langsung diikuti Hyuka di mana pemuda itu masih memeluk lengannya. "Mau mengobrol tentang apa?"

"Banyak sekali, Noona."

"Jangan banyak-banyak. Aku tidak punya banyak waktu!"

"Iya ... iya ... galak sekali sih!"

Sohyun tertawa dalam hati. Entah mengapa dia sangat senang membentak Hyuka atau bersikap kasar pada malaikat berwajah tampan itu. Tapi yang jelas, Sohyun sangat menyayangi Hyuka meski malaikat yang satu itu sering membuatnya kesal.

"Oh ya, sayapmu ke mana, Noona?" Hyuka mengamati punggung Sohyun. "Patah?"

"Aku menyembunyikannya."

"Mengapa?"

"Agar aku bisa dilihat oleh manusia. Dan jika aku mengeluarkan sayapku, mereka tidak bisa melihatku."

Hyuka mengangguk paham. Meski sedikit aneh melihat Sohyun tanpa sayap.

"Noona sudah bertemu dengan Jeonkook ya?"

"Hm."

"Noona suka padanya tidak?"

"Aku lebih menyukaimu."

"Noonaaaaaa," rengek Hyuka. "Aku serius!"

"Aku tidak menyukainya. Dia angkuh. Tidak manis sepertimu."

Hyuka cemberut. Dia semakin mengeratkan pelukannya pada lengan Sohyun.

"Jangan suka padanya ya, Noona. Meski kata Sunbaenim kau dan manusia bernama Jeonkook itu memiliki hubungan di masa lalu, tapi jangan diulangi di masa yang sekarang. Kalian berdua adalah makhluk beda jenis. Noona malaikat dan dia manusia."

JAMAIS VU [2] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang